Up tengah malem nih.. Hehehehe
✨ Jangan lupa Vote dan commentnya ✨
***
'Drap drap drap drap'
'Braakkkk'
Taeyong tersentak dari tidurnya saat mendengar suara berisik yang baru saja ia dengar. Seperti suara orang berlari dan membanting pintu kamarnya.
Taeyong menatap sisi lain tempat tidurnya yang kosong. Jeno masih tidur memegang perutnya sementara tempat Jaehyun kosong namun tampak berantakan. Berarti Jaehyun tidur dengannya semalam.
Taeyong perlahan menolehkan kepalanya dan melihat pintu kamar yang terbuka. Taeyong menggeser tangan Jeno yang masih memegang perutnya dan menggeser Jeno perlahan. Lalu merapihkan piyamanya yang tersingkap sepanjang malam dan turun dari tempat tidurnya.
"Hoeeekkkkkssssss"
"Hoeeeeeekkkkssssss"
Taeyong mengernyitkan dahi mendengar suara orang muntah muntah dan bergegas berjalan menuju kamar mandi rumah mereka.
"Astaga Jaeeee" Taeyong kaget mendapati Jaehyun sedang berjongkok memuntahkan isi perutnya di kloset kamar mandi mereka.
"Hoeeeekkksss"
"Hoeeekkksssss" Jaehyun terus terusan muntah.
Taeyong ikut berjongkok disebelah Jaehyun dan memijit tengkuk Jaehyun perlahan."Ayo muntahin lagi sampai habis. Kamu makan darah apaan semalam? Darah hewan? Atau darah yang sudah kadaluarsa?" Taeyong terus memijit tengkuk Jaehyun yang masih terus terusan muntah.
"Haaaaa… " Jaehyun menghela nafasnya setelah mualnya lebih sedikit mereda.
"Semalam kau minum apa Jae?" Tanya Taeyong sembari mem-flush darah di kloset.
"Darahnya Soohyuk" Jawab Jaehyun singkat."Kau minum darah Soohyuk? Tumben. Tapi kok sampai muntah?" Taeyong semakin bingung.
Jaehyun mengangkat bahunya. Ia juga tidak tahu.
"Semalam perutku tidak enak dan lemas. Jadi aku minta minum darah Soohyuk. Lalu pagi ini saat bangun aku sangat mual. Kau bagaimana? Katanya semalam perutmu juga tidak enak? Muntah juga? Atau ada yang salah dengan stok darah kita? Jeno bagaimana?" Jaehyun mulai berfikir mereka keracunan darah atau semacamnya.
"Kami baik baik saja. Perutku tidak enak tapi sekarang sudah baikan" Jawab Taeyong.
Jaehyun menghela nafas lega dan berdiri membersihkan mulutnya yang belepotan darah di wastafle."Masih mual?" Tanya Taeyong.
Jaehyun mengangguk lemas."Mau aku ambilkan darah?" Tanya Taeyong.
Jaehyun menggeleng.
"Jangan dulu Tae, aku takut persediaan darah kita tercemar atau terpapar sesuatu" Jaehyun."Kalau begitu, aku ke rumah Ten dulu minta darah mereka ya? Kau harus minum darah Jae, badanmu lemas begitu" Taeyong.
Jaehyun mengangguk lemah."Kau duduk saja di ruang makan, ayo aku bantu" Taeyong menuntun Jaehyun keruang makan dan mendudukkannya di kursi.
"Tunggu sebentar ya.. Aku ke rumah Ten dulu" Taeyong segera keluar menuju rumah Johnten.
***
'Tting ttong'
'Tting ttong'
"Tae? Ada apa pagi pagi?" Ten membuka pintu rumahnya sambil memakai apron. Sepertinya Ten sedang memasak untuk Mark.
KAMU SEDANG MEMBACA
[END] Life of Immortals Pt.1 [JohnTen]
FanfictionDalam kurun waktu kurang dari dua tahun, hidup Johnny berubah total. Johnny Seo, vampir berdarah murni yang selalu mengasingkan diri dari kaumnya, dan memilih berbaur dengan manusia kini menjadi ayah dari 3 anak vampir. 1 darah campuran dan 2 darah...