Kun finally wake up!! (29)

4.1K 375 211
                                    

Kun Lu suruh bangun ya.. Kasian kelamaan bobo pegel
Lu juga bosen hahahaha

✨jangan lupa vote dan comment✨

***

"Bagaimana keadaan Kun?" Tanya Winwin yang baru datang sambil menggendong Renjun.
"Babaaa.. Kan Papi udah bilang jangan sering sering gendong Injun lagi.. Kasian baby Kawauso" Yuta langsung mengambil Renjun dan menggendong putra sulungnya.

"Gapapa Kok.. Baba masih bisa gendong Injun.. Kan Injun juga ga berat" Winwin mengelus perutnya yang sudah membuncit.
"Ica.. Baba ica.." Renjun mengiyakan perkataan Babanya.
"Iya bisa.. Tapi kasihan Baba, lihat tuh dede kawausonya udah mulai gede.. Kan berat kalau bawa bawa Injun juga" Yuta mencubit hidung Renjun yang terkekeh sambil menepuk nepukkan tangannya ke pipi Yuta.

"Papi, Kun appapa?" Tanya Renjun yang kemudian melihat Kun tidur diam memejamkan mata dengan Hendery dan Jaemin di samping kanan kirinya yang tidur miring menatap Kun dengan sedih.

"Nana deyi ppappa?" Tanya Renjun pada Jaemin dan Hendery yang tampak sedih.

"Kun ait" jawab Jaemin lirih.
"Nyana Kun num Kun ait" [Nana (kasih) Kun minum (terus) Kun sakit] Hendery.
"Hheeeuunngg..hikksss hikss.." Jaemin kembali menangis karena mengingat kembali bahwa penyebab Kun seperti ini adalah dirinya.

"Udah Na.. Gapapa.. Kun sedang bobo kok.. Sebentar lagi bangun" Yuta berusaha menghibur Jaemin yang kembali sedih karena merasa bersalah. Padahal tadi pagi ia sudah senang saat Jeno datang. Namun kembali sedih saat masuk ke kamar Dejun dan melihat adiknya terbaring tidak sadarkan diri.

"Loh kok jagoan Papa yang ini nangis?" Ten masuk ke kamar Dejun bersama Johnny.
"Papaaaa…"
"Paaaa"

"A aaap"
"O yyi… huwaaaaa" Jaemin dan Hendery langsung bangun dan menangis minta maaf saat mendengar suara Ten.

"Aigoo aigoo.. Anak anak Papa.. Sinih peluk" Ten mendekat ke ranjang dan memeluk putra putranya yang langsung mendekat pada Ten.

"Udah gapapa jangan nangis… nong Kun nya gapapa" Ten. Tadi saat Ten bangun tidur Johnny sudah menceritakan perbuatan si kembar dan juga Mark yang marah marah, membuat si kembar, terutama Jaemin merasa bersalah dan sedih.

"Its okay sweethearts.. Nong Kun sebentar lagi bangun kok kata Om Jae" Johnny berusaha ikut menenangkan bayi bayinya yang terus menangis dalam pelukan Ten.

"Papa.. Dad.. Katanya Om uwu udah waktunya Nong Kun minum" Mark masuk kedalam kamar Dejun sambil menggandeng tangan Jungwoo.

"Yangyang sudah selesai?" Tanya Ten yang tadi sempat melihat Yangyang sedang minum darah dengan Jungwoo.
"Sudah. Sedang main dengan Lucas dan Dejun" Jungwoo.

"Didi Yaya.. Didi Yaya… JunJun!! mmain!!" Renjun menepuk nepuk pipi Yuta lagi, meminta Papinya untuk mengantar dirinya bermain dengan Dejun dan Yangyang.

"Iya.. Iya.. Njun main dulu yuk, sama Dejun sama Yangyang" Yuta.
"Ada echan hyung dan Nono hyung juga loh Njun…" Jungwoo tersenyum menyampaikan informasi penting pada Renjun.

"Yo!! Papi Yo!!" Renjun menghentak hentakkan tubuhnya dalam gendongan Yuta, tidak sabar.
"Iya iyaaaa" Yuta

"Nana?? Nwono Mmain!!" Renjun mengajak Jaemin bermain dengan Jeno. Jaemin menggelengkan kepalanya.
"Kun!" Jaemin menunjuk Kun dengan ekspresi sedih. Ia mau disini saja dengan Kun.

"Deyi?" Tanya Renjun pada Hendery yang juga membalas pertanyaannya dengan gelengan lemah.

"Yaudah Injun main dengan yang lainnya dulu yuk.." Winwin.
Renjun tampak kecewa.
"Yo" ajak Renjun lemas dan menepuk bahu Yuta agar berjalan mengantarnya pada teman temannya.

[END] Life of Immortals Pt.1 [JohnTen] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang