Kata Johnny, "udah.. Double up aja"
✨Jangan lupa Vote dan Comment✨
***
"Wewl daedi? Dis wewl?" [This = ini, where = dimana] Hendery membelalakkan matanya saat mobil Johnny bergerak mendekati sebuah gedung besar.
"Odii???" [어디/ eodi = dimana] Jaemin menempelkan wajahnya di jendela mobil."Kita sekarang ada di kantor Daddy..." Johnny tersenyum dan melihat kedua putranya yang tampak bingung dengan keadaan sekitar mereka. "Atol?" Tanya Jaemin bingung. "Iya, kantor. Office" Johnny.
"Powwis opiss!!" Teriak Hendery sambil bertepuk tangan.
"Hahahaha buka Police office Dery.. Ini Office punya Daddy" Johnny pernah membacakan buku tentang Polisi yang menangkap penjahat dan Polisi punya Police office."Ga powwis?" Tanya Jaemin. "Tidak Na.. Tidak ada police disini. Ini tempat kerja Daddy... Kerajaan Daddy. Disini Daddy King dan Nana juga Dery princenya!!" Johnny menghentikan mobilnya di depan pintu depan kantornya.
"Sekarang kita keluar ya?" Ucap Johnny saat seorang pria membukakan pintu untuk Johnny dan kaget melihat di dalam mobil atasannya ada dua sosok lain."Iyah!"
"Iyaah!!" Hendery dan Jaemin menjawab dengan semangat. Terutama Hendery. Padahal tadi ia menangis tidak mau berpisah dengan Ten."Tolong minta seseorang untuk membawakan barang anak anak di bagasi mobil" Johnny. Pria yang tadi membukakan pintu untuk Johnny mengangguk sopan dan langsung memanggil temannya. Johnny keluar dari mobil dan langsung membuka pintu untuk Hendery dan Jaemin.
"Opiss indom?" [office = kantor , kingdom = kerajaan] Tanya Hendery saat Johnny melepaskan sabuk kursi bayinya dan mengeluarkan Hendery dan mobil. "Iya, ini kingdomnya Daddy" Johnny. Para pegawai yang baru berangkat kerja semua menoleh pada Johnny. Mereka terkejut saat Johnny tiba tiba berangkat kerja dengan membawa dua balita yang berpakaian sama persis dari ujung kepala hingga ujung kaki dan menggunakan kacamata hitam sembari menggendong tas serta memeluk boneka yang berbeda bentuk. Mereka baru tahu kalau CEO mereka memiliki anak.
Banyak desas desus tentang kehidupan pribadi Johnny yang misterius, apalagi sejak Johnny jarang ke kantor sekitar dua tahun ini. Namun sama sekali tidak ada yang benar benar tahu informasi pribadi tentang Johnny. Mereka hanya tahu Johnny berasal dari Amerika dan merupakan putra founder perusahaan dimana mereka bekerja, putra mendiang Seo Youngho.
"Tuan Seo, ini box di bawa ke ruangan anda?" Salah satu pria berpakaian seragam keamanan bingung saat menemukan box merah aneh di bagasi Johnny. Padahal ia mengira akan menemukan tas perlengkapan bayi di bagasi Johnny. "Ada satu tas kecil berisi dot bayi juga disana. Bawa sekalian" Johnny membenarkan kacamata Jaemin.
"Nyana pwins?" Tanya Jaemin saat melihat semua orang yang lewat memperhatikan mereka.
"Iya.. Nana dan Dery disini prince. Jadi harus bersikap seperti prince ya? Harus tenang, sopan, tidak boleh rewel, price kan harus belajar memimpin kerajaan dengan baik. Jadi sekarang ikuti King Johnny dan belajar. Oke?" Johnny."Awke!!" Hendery berteriak senang sambil memeluk boneka dinonya. Ia akhirnya jadi prince betulan bukan hanya drama prince di rumah. "Okeh" Jaemin mengangguk anggukan kepalanya memeluk boneka kelinci dan memperhatikan dari balik kacamata orang orang yang melihat kearahnya dan Hendery sembari berbisik bisik.
"Go!!" Hendery mengangkat satu tangan yang ia kepalkan dan sangat bersemangat untuk masuk ke kerajaan Daddynya, sementara tangannya yang lain memeluk dino. Johnny hanya tertawa pelan sembari memberikan kunci mobilnya ke pegawainya.
"Ayo masuk…" Johnny berjalan agak membungkuk karena menggandeng kedua tangan putranya yang kini berlari lari kecil karena berusaha menyamakan langkah kaki Johnny sembari sibuk mengamati sekitar mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
[END] Life of Immortals Pt.1 [JohnTen]
FanfictionDalam kurun waktu kurang dari dua tahun, hidup Johnny berubah total. Johnny Seo, vampir berdarah murni yang selalu mengasingkan diri dari kaumnya, dan memilih berbaur dengan manusia kini menjadi ayah dari 3 anak vampir. 1 darah campuran dan 2 darah...