6-eps

496 66 16
                                    

Semua tokoh dalam cerita ini milik JK Rowling

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Semua tokoh dalam cerita ini milik JK Rowling

.

.

.

Pagi ini Snape memutuskan untuk tetap bertempelan dengan kasur dingin lembabnya itu. Dia bahkan melewatkan sarapan besar diaula. Ya walau itu sering dilakukan, namun rasanya seperti aneh saja jika tidak sarapan di aula besar.

Semenjak ada Rhea, Snape jadi lebih senang bangun sedikit siang dan melewatkan sarapan. Ya walau baru satu pagi seperti itu. Namun dengan adanya Rhea, Snape malas untuk melakukan atau memulai aktivitas.

Ya, siapa sih yang tidak terganggu. Kan harusnya liburan, malah disuruh ngajar anak dungu kayak Rhea, pikir Snape.

Snape akhirnya memutuskan untuk beranjak bangkit. Tak terasa dia sudah berbaring santai hingga pukul 11.47 siang (siang kan bener). Akhirnya dia bangkit dan pergi ke kamar mandi.

Ya sesuai kebiasaan seorang Severus Snape yang tidur dan bangun tanpa baju atau kaos. Dia terlalu terbiasa dengan udara dingin. Bahkan dia tidak merasa dingin, masih merasa panas. Maka dari itu, dia selalu bertelanjang dada saat tidur dimalam hari.

Saat Snape masuk ke kamar mandi, dia sengaja tidak menutup pintu kamar mandinya. Mulai membasuh wajahnya di wastafel dengan air hangat, lalu disertai air dingin. Namun tunggu..

*PINTU KAMAR KEBUKA

"morning Profess...-", sapa orang itu

*PINTUNYA DITUTUP LAGI, DIA KELUAR

Waduh waduhhh gw liat apa itu tadi, gila seksi abis, dia baru bangun yah? Gila baru bangunnya hot banget. Aduh mau nambah detensi dong, gilaa, ucap si gadis detensi

Snape yang sedikit terkejut sebenarnya tidak terlalu menanggapi itu. Namun dia tetap bergegas memakai kemeja putih dan langsung disertai rompi hitamnya.

Lalu dia berjalan menuju arah pintu..

*SNAPE BUKA PINTU

"masuk", ucap Snape

Akhirnya Rhea masuk dengan tertunduk tunduk ketakutan. Ya.. siapa yang tidak takut, lupa mengetuk pintu dan mendapati guru killer sedang bertelanjang dada itu sangat mengerikan

*hening sejenak

"ehm.. soal tadi.. maafkan aku, aku lupa mengetuk pintu. Aku pikir akan baik saja jika aku langsung masuk", suara Rhea mulai keluar dengan gemetar

"tadi itu sebenarnya tidak apa miss. Namun kurasa aku harus menambah detensi mu seminggu lagi", ucap Snape walau sebenarnya pikirannya berkata, salah aku si sebenarnya kenapa aku lupa kunci pintu dan, oh ya aku baru inget dia detensi jam 12, udh jam 11.47 aku malah masih siap siap gimana si. Tapi kan dia juga gak ngetuk pintu, jadi bukan salah ku sepenuhnya.

ABOUT US-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang