79-eps

131 16 4
                                    

Semua tokoh dalam cerita ini milik JK Rowling

(ada tambahan tokoh dari author)

.

.

.

Setelah selesai mengajar, yang artinya sudah sore hari, Snape kembali ke ruangannya dengan cepat. Seperti biasa, tidak tertarik untuk ikut makan malam walau sudah berkali kali dipinta Minerva untuk ikut. Tetapi, kali ini Snape benar benar tidak mau makan malam di aula, atau bisa dibilang tidak mau makan malam. alasannya lagi lagi hanya satu. Tidak ada Rhea. Tidak ada orang yang harus dia lihat di aula, walau masih ada anak asramanya yang harus diawasi. Dan jelas, moodnya semakin tidak enak untuk makan malam tanpa tidak memikirkan sosok itu.

Sudah lima hari Rhea tidak ada di sekolah ini, tidak kembali, atau pun tidak ada kabar. Snape dibuat semakin gelisah dengan hal itu. penjelasan Harry soal diculiknya Rhea sebenarnya sangat logis. Snape juga seperti sudah tahu harus pergi kemana. Tetapi langkahnya selalu terhenti. Dia belum seratus persen yakin bahwa tempat yang dia akan tuju itu benar. Dan Minerva, melarang keras Snape jika pria itu pergi sendiri, dengan banyak alasan. Salah satunya adalah membahayakan diri Snape sendiri. Yang mana sebenarnya Snape sangat tidak peduli. Tapi Sirius, juga terus menyarankan untuk jangan pergi sekarang.

Karena dari antara mereka semua tidak ada yang tahu pastinya, dimana Rhea berada. Jika saja mereka salah datang ketempat, mereka akan menghabiskan waktu mereka. dan lagi, bagaimana jika tempat yang salah itu membahayakan mereka sebelum mereka sempat menemukan Rhea. Jelas Minerva tidak mau mengambil risiko itu. tapi Snape sama sekali tidak bisa mengajar dengan tenang jika terus menerus memikirkan gadisnya.

Snape sudah membulatkan tekadnya untuk bertanya pada Alex Mattiere. Tapi nyatanya, pria itu tidak menemukan Alex selama dua hari ini. Entah kemana menghilangnya anak itu. yang mana Snape ingin sekali menghajar anak itu dan menanyakan semua yang Alex tahu.

Tapi lagi lagi, Sirius juga sempat melarang Snape untuk menghajar anak berumur 15 tahun itu. Sirius tahu, mungkin Snape sangat membenci anak itu. tapi Alex hanya lah sebagian kecil dari kekuatan Snape. Alex bisa saja dibuat kesakitan bahkan mati karena amarah Snape. Tapi Snape sama sekali tidak peduli, khususnya karena itu Alex yang telah berbuat banyak kesalahan pada Snape.

Lantas.. malam pun tiba. Sudah mulai sepi disekolah ini. Anak murid sudah bergerombolan masuk kedalam asramanya masing masing. Jelas belum tidur, masih pukul 8 malam. mereka pasti masih ria berbincang satu dengan yang lain.

Sementara itu, Snape tetap melanjutkan tugasnya. Berpatroli. Bahkan selama Rhea hilang, dial ah yang berjaga selama lima hari berturut turut. Lima hari juga lah dia tidak tidur. Lelah, jelas lelah. Tapi nyatanya Snape terlalu gengsi untuk menunjukkan kelemahannya. Yang justru membuat dia semakin kuat.

Snape tidak sendiri saat berpatroli. Sirius dan Harry, semenjak mereka terlibat dalam misi menyelamatkan Rhea, maka kemana pun Snape pergi, pasti mereka berdua selalu menempel. Walau sudah berkali kali Snape melarang mereka bahkan membentak mereka berdua untuk tidak ikut berjaga malam, tapi tetap saja mereka mengikuti Snape. Sampai Snape juga lelah membentak mereka. namun berbeda dengan Snape, Sirius dan Harry tetap memberi diri mereka istirahat jika mereka memang sudah lelah.

Sirius sudah berkali kali juga menyarakan Snape untuk beristirahat setidaknya satu atau dua jam. Yang mana sebenarnya, Sirius cukup peduli pada kesehatan Snape sekarang yang juga mulai melemah. Sirius tidak mau Snape jatuh sakit sebelum pergi menemui Rhea. Tapi tidak. Jika Snape tidak ada tugas yang perlu dikerjakan, dia akan diam memikirkan cara untuk mendapatkan Rhea kembali.

ABOUT US-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang