Setelah perang besar dalam mengalahkan Voldemort, ternyata banyak hal hal yang tak terduga terjadi. Sesuatu yang membuat dunia sihir bertanya tanya kembali.
Severus Snape, seorang yang menyedihkan, merasa kembali bangkit ketika gadis bernama Rhea ha...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Semua tokoh dalam cerita ini milik JK Rowling
(ada tambahan tokoh dari author)
.
.
.
Setelah menunggu 2 menit selanjutnya, akhirnya menu makanan yang Snape pesan itu datang. Saat pelayan membawakan nampan berisi 2 porsi Pork Ribs yang sangat besar.
"untukmu Snape, dan gadismu", ucap pelayan itu
"heee, kau tahu itu frank", jawab Snape pada pelayan itu. Sebenarnya pelayan itu tidak pernah memberi tahu namanya pada Snape, tapi Snape memberi panggilan 'Frank' agar lebih mudah.
Dan sebaliknya juga, sebenarnya Snape tidak pernah memberi tahu namanya pada siapapun tapi karena dia adalah 'Tragic Hero' yang sangat legendaris di sunia sihir, semua orang jadi tahu namanya.
Saat makanan sudah terletak diatas meja, Rhea tak henti hentinya ternganga karena daging yang ia lihat sekarang sangat besar. Kira kira seukuran betis pemain bola.
Snape yang melihat reaksi Rhea itu, langsung bertanya
"ada apa dengan daging mu Ry?"
"oh.. tidak apa, tapi kau sering makan disini?"
"ya lumayan.."
"sendiri?", tanya Rhea lagi
"kenapa?", jawab Snape ketus
"jawab aku Sev", tegas Rhea
"ya sendiri, siapa yang mau ku ajak makan disini.."
"dan kau..menghabiskan porsi ini sendiri?"
"yaa kurang lebih seperti itu, jika aku sedang sangat lapar, aku biasanya makan dua sampai tiga porsi..", jawab Snape santai
"3 PORSI KAU BILANG", teriaknya hingga semua pengunjung menatap karena terkejut
"shhhh jangan teriak teriak gitu Ry", ucap Snape
Lalu Rhea menunduk, melihat lagi porsi makan yang sangat besar bagi perutnya yang kecil. Tapi..
"baiklah, kita lihat kemampuan perut lapar ku ini..", ucapnya percaya diri
"hem.. sebaiknya kau habiskan itu", ucap Snape
Akhirnya Rhea langsung memotong daging yang ada di piringnya. Di lahapnya potongan demi potongan daging. Dia memotongnya besar besar sehingga terlihat cepat menghabiskannya.
