35-eps

270 27 7
                                    

Semua tokoh dalam cerita ini milik JK Rowling

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Semua tokoh dalam cerita ini milik JK Rowling

(ada tambahan tokoh dari author)

.

.

.

"apa yang belum aku ketahui.. tolong.."

Semua tiba tiba hening. Diantara Professor Mcgonagall maupun Snape belum ada yang berani mengucapkan sepatah kata pun. Khususnya Snape, yang mempunyai tanggung jawab itu. Seharusnya sudah dari lama Snape memberi tahu Rhea soal..

"Ramalan Ms Claire", tiba tiba Professor mcgonagall bercakap

"hah ramalan? ramalan apa?!", Rhea sedikit berteriak pada dua orang itu. Lalu ia melanjutkan, "Sev? kau menyembunyikan sesuatu? apa itu? aku perlu tau Severus!", Rhea tidak tahan. Ia membentak Snape untuk segera mengatakan sesuatu.

Professor Mcgonagall tidak tahu harus berbuat apa jika Rhea sudah menyebut nama kekasihnya itu. Sehingga Professor Mcgonagall mencubit sedikit sikut Snape yang ada disebelahnya. Yang dari tadi, Snape hanya diam kaku dan melihat ke arah lantai. Saat itu juga Snape langsung mengelus sikutnya yang dicubit lembut oleh Professor Mcgonagall dan menghadapkan pandangannya pada Professor Mcgonagall

"kenapa Minerva?!", Snape tiba tiba membentak orang tua itu

Professor Mcgonagall sedikit tersentak saat Snape membentaknya. Tapi Professor Mcgonagall balas dengan lembut, "Ms Claire.. Severus.. kau harusnya sudah memberi tahunya sejak lama", jelasnya

"erghh..", gerutu Snape

Rhea dibuat bingung oleh tingkah laku Snape. Hal apa yang membuat Snape menjadi seperti ini pada Rhea. Bahkan semenjak masuk ruang headmaster ini, Snape sama sekali tidak melihat ke mata Rhea atau ke arahnya. Tapi akhirnya..

"Severus.. ada apa?", Rhea bertanya sambil maju mendekatkan diri pada Snape

Snape yang tadinya kaku, sekarang dibuat luluh. Snape melihat mata itu. Snape tidak tahan dengan tatapan mohon yang diberikan Rhea. Rhea tentu adalah gadis yang kuat. Snape dapat melihatnya dari matanya yang beginang. Rhea sedang menahan tangisnya. Maka Snape tidak dapat menahan itu. Snape mulai membuka mulutnya sedikit, hendak berbicara. Namun tiba tiba secara spontan

*kiss

Snape membungkam bibir Rhea dengan bibirnya. Entah apa yang membuat Snape tiba tiba melakukan itu. Benar benar spontan. Walau Snape tidak memainkan bibirnya saat sudah menempel pada bibir Rhea, namun tetap itu adalah perlakuan yang harusnya tidak dilihat oleh..

"Severus..", tentu Professor Mcgonagall terkejut melihat kejadian itu secara tiba tiba. Mengingat suasannya sedang serius. Namun bisa bisanya Snape menyelipkan satu ciuman hangat untuk Rhea.

ABOUT US-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang