Semua tokoh dalam cerita ini milik JK Rowling
(ada tambahan tokoh dari author)
.
.
.
Snape lagi lagi tidak mengetuk pintu Hospital wing itu. Ia segera mendorong pintu itu dengan kasar. Alhasil, madam Pomfrey yang sedang ada didalam dan sedang merenung sambil menatap Madam Kenzie itu sedikit terbelak kaget. Ditambah usianya yang sudah semakin rapuh itu, Madam Pomfrey sampai mengelus dadanya terkejut.
Dan Snape lagi lagi gengsi untuk mengatakan kata 'maaf'. Karena baginya, itu adalah hal biasa saat orang terkejut. Walau Snape sadar, ia sedikit tidak sopan saat tiba tiba mendorong pintu ruangan itu.
Maka Snape langsung melangkah cepat mendekati madam Pomfrey dan madam Kenzie yang ada di ujung ruangan itu. Dan langsung memberikan botol ramuannya pada madam Pomfrey.
"sangat lama aku menunggu disini, Severus..", kalimat pertama yang keluar dari mulut madam Pomfrey saat menerima botol itu dari Snape. "kau bisa saja menggagalkan madam Kenzie untuk kembali sadar", lanjutnya
"akan lebih gagal lagi jika kau masih berdiri dan menceramahiku", balas Snape dengan ketus datarnya itu.
Maka dari itu, madam Pomfrey langsung memasang wajah 'judes'nya dan segera meracik lagi minuman untuk dicampurkan dengan ramuan pemberian Snape. Sementara Snape kembali duduk di kursi yang sama seperti saat tadi.
Snape dan madam Pomfrey.. terbilang cukup tidak akur. Banyak pertentangan antara mereka berdua. madam Pomfrey yang lansia itu, sudah mulai kembali pada sifat seperti anak anak. Manja dan tidak mau disalahkan. Dan Snape. Pria dewasa.. yang masih keras kepala. Rasa gengsi yang berlebihan juga sering kali menjadi pertentangan antara mereka berdua. Mereka berdua sama sama mengeraskan hati dan tidak mau diatur.
Tapi, walau demikian, Snape lah yang lebih sering mengalah pada orang tua itu. mengingat.. madam Pomfrey sudah tua. Jadi, Snape terkadang memaklumi sifatnya yang menyebalkan seperti anak anak.
Dan lagi, mau bagaimanapun pertentangan mereka, mereka harus tetap menjaga relasi mereka. Karena mereka.. sesama rekan satu sekolah. Dan.. madam Pomfrey membutuhkan bantuan Snape untuk meracik banyak obat. Madam Pomfrey memiliki tugas untuk merawat para murid. Bukan untuk meracik obat obatan. Tapi Snape bisa membantu orang tua itu dengan ramuan ramuannya. Snape lebih banyak tahu menahu soal tumbuh tumbuhan yang bisa membantu berbagai penyakit.
Dan Snape.. Snape jelas membutuhkan Madam Pomfrey untuk membantu merawat anak anak muridnya yang sering kali terjadi kecelakaan kecil saat kelas ramuan. Entah itu bisul, luka bakar, atau kulit robek. Walau Snape yang memiliki ramuan untuk menyembuhkan itu semua, tapi tetap saja, Snape tidak pernah berani untuk melihat atau mengurus kecelakaan kecelakaan itu. Ia hanya punya tugas untuk memberi ramuan pada madam Pomfrey. Itu saja.
Lantas madam Pomfrey yang kembali dari ruangnnya, sedang membawa botol yang sama seperti yang diberi Snape. Tapi kali ini, sepertinya sudah di campur oleh minuman atau serbuk lain yang bisa mendukung ramuan Snape. Karena pada dasarnya, ada beberapa ramuan yang tidak bisa diminum langsung. Entah karena rasa, atau kandungan yang terlalu kuat sehingga harus dicampuri sesuatu terlebih dahulu.
"nah.. pastikan dia meminum semuanya", ucap Madam Pomfrey pada Snape seraya menjulurkan botol kecil itu.
Snape yang sedang duduk itu segera menaikan satu alisnya. "kenapa harus aku?", tanya Snape
"kau yang menawarkan diri untuk memberi obat pada wanita ini-"
"madam Kenzie namanya, madam.."
"ya, Kenzie.. Kau yang menawarkan diri bukan, Severus?", tanya Madam Pomfrey sekali lagi
KAMU SEDANG MEMBACA
ABOUT US-
FantasySetelah perang besar dalam mengalahkan Voldemort, ternyata banyak hal hal yang tak terduga terjadi. Sesuatu yang membuat dunia sihir bertanya tanya kembali. Severus Snape, seorang yang menyedihkan, merasa kembali bangkit ketika gadis bernama Rhea ha...