34-eps

250 29 7
                                    

Semua tokoh dalam cerita ini milik JK Rowling

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Semua tokoh dalam cerita ini milik JK Rowling

(ada tambahan tokoh dari author)

.

.

.

Alex berjalan keatas, mengitari tangga lingkar yang menurutnya adalah hal terbodoh di bangunan Hogwarts karena bisa membuat siapapun yang mengitarinya mual. Alex berjalan secepat mungkin agar tidak ada orang yang melihatnya. Entah apa alasannya. Dan entah apa yang ditakutinya karena tangga melingkar itu hanya dilewati oleh Snape tiap harinya. Seharusnya tidak ada yang perlu ia takuti.

Namun Alex tahu ada satu orang yang juga pasti melewati tangga itu. Dan..

"Alex?", ucap Rhea

Rhea lah orang yang sering melewati tangga ini juga. Itu yang Alex takuti. Mereka bertemu saat Alex sudah berada tepat diujung tangga. Dan tentu rasa penasaran yang besar, muncul di pikiran Rhea

"kau dari mana?", pertanyaan pertama Rhea yang seharusnya tidak perlu ditanyakan. Karena tangga itu adalah jalan satu satunya menuju ruang Snape.

"ergh.. dari ruang Sna- Professor Snape Rhe. Kenapa?", jawab Alex gugup namun tidak terdengar gugup. Ia tak lupa memberi Rhea senyum agar Rhea tidak curiga padanya

Sebenarnya Rhea merasa ada yang aneh. Tujuan dia datang ke ruang Snape juga karena dia merasa ada sesuatu yang janggal. Dan benar saja, ia bertemu Alex yang entah.. "apa perlu mu dengan Sev- ah maksudku Professor Snape?", tanya Rhea tak sabar

"oh aku hanya mengumpulkan tugas ramuanku. Harusnya aku kumpul tadi pagi. Tapi setelah sarapan aku harus berlatih. Jadi baru ku kumpul sekarang", Alex dengan mudah mengarang cerita

Dan Rhea dengan cepat percaya pada cerita itu. "ohh... Apakah Professor Snape ada diruangannya?", tanya Rhea

Alex mengangguk, "ya dia ada. dan jika kau tak keberatan, aku ada beberapa urusan. Aku pergi dulu Rhe. See you". Alex pamit dengan gaya senormal mungkin. Dan benar saja, Rhea tidak lagi memperlihatkan kecurigaannya. Namun tetap saja ia punya pertanyaan.

Maka sebelum sempat Rhea menjawab, Alex sudah melangkah jauh. Rhea pun akhirnya kembali menuruni anak tangga yang... memang bisa membuat orang mual. Tapi Rhea sudah terbiasa, jadi mualnya juga akan cepat hilang.

Sesampainya ia di depan pintu, belum ia mengetuk atau bahkan memanggil nama penghuni ruangan itu... sudah ada sahut dari dalam

"masuk Aury", ucap Snape sambil membukkan pintu dari dalam dengan tongkat sihirnya

Rhea segera masuk dan mendapati Snape yang sedang sibuk dengan perkamennya. Maka langsung terlintas dipikiran Rhea, tugas Alex kali ya. Lalu Rhea kembali kaku. Dia memang tidak memiliki alasan lain untuk datang ke ruang Snape selain 'memiliki firasat aneh' nya itu. Maka dia hanya diam.

ABOUT US-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang