39-eps

274 23 4
                                    

Semua tokoh dalam cerita ini milik JK Rowling

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Semua tokoh dalam cerita ini milik JK Rowling

(ada tambahan tokoh dari author)

.

.

.

"ramalan itu mengatakan bahwa... 'suatu saat dimalam yang teduh, seseorang akan datang untuk menggantikan sesuatu yang sudah terluka. Tapi ada gelap didalamnya, jelas akan ada sesuatu yang buruk dari tanah. Kota tidak bersiul ketika sudah waktunya. Cinta itu akan kembali terbelah menjadi dua'... ramalan itu seperti..", Snape memberi tahu Rhea, bunyi dari ramalan itu

"apa maksud dari ramalan itu Severus?", Rhea bertanya cemas

Lantas Snape beranjak berdiri. Snape memungut pakaian Rhea, kemeja, celana bahkan pakaian dalam miliknya. Snape memberikan itu semua pada Rhea. Diperintahnya Rhea untuk memakai setelan pakaiannya. "aku tidak suka melihat mu kedinginan", ucap Snape sambil menjulurkan tangannya yang memegang seluruh pakaian Rhea.

Dan dengan cepat dan tanpa disuruh dua kali, Rhea langsung menggunakan semua itu. Tapi tetap saja iya masih menggigil kedinginan. Tapi dia tidak peduli dengan dirinya sendiri. Ia mau mendengar kelanjutan dari ramalan tersebut. "lalu, maksud dari ramalan itu Severus", ujar Rhea sambil menggosok tangannya yang dingin.

Tentu Snape tidak akan membiarkan gadisnya beku kedinginan diruangan itu. Maka Snape meninggalkan Rhea sebentar. Dan kembali dengan cepat, dengan membawa 2 buah jubah besar yang megah berwarna hitam. "selimuti dirimu, aku akan menutup dirimu lagi dengan dua jubah ini. Aku tidak akan menjelaskan apapun sampai tubuhmu merasa hangat... dan apa kau butuh kaus kaki? karena jika iya, aku tidak punya itu. Tapi aku bisa menggosok telapak kakimu agar merasa hangat", ucap Snape

Jelas Rhea menggeleng cepat. 'menggosok telapak', tentu bukanlah pilihan yang bagus untuk diputuskan. Maka Rhea hanya menuruti perintah Snape untuk menyelimuti dirinya dengan selimut Snape yang sangat tipis. Lantas Snape langsung menutup tubuhnya lagi dengan dua jubah berat yang hangat itu. Setelah itu Snape kembali duduk berhadapan dengan Rhea.

Tapi Rhea manaikan satu alisnya. "kau yakin kau tidak akan kedinginan? kau bahkan tidak memakai kemejamu Severus..", ucap Rhea

Snape mengangguk, "bagus jika kau cemas denganku. Tapi.. aku bahkan akan melepas semua pakaianku. Malam ini panas, aku tidak tahan. Aku bisa mati kepanasan disini"

"erhm... ok..", jawab Rhea

Lantas.. suasana disana jadi hening. Mereka sedikit tergoyahkan dari topik ramalan tadi karena Rhea kedinginan. Tapi dengan cepat, Rhea kembali mengungkit ramalan itu.

"Severus.. tell me about the divination means..", Rhea memohon sambil mengeluarkan tangannya demi mengelus telapak Snape yang dingin.

Snape langsung menghadap keatas dan melihat mata Rhea. Ia merasa belum siap untuk memberi tahu Rhea soal ramalan ini. Aury masih mau bersenang senang disini, aku tidak ingin menghancurkannya sekarang. Jika ia tahu tentang ramalan ini, pasti dia akan memikirkannya setiap saat. Dan.. apa yang akan terjadi jika ramalan ini benar benar tertuju pada.... Aury.. aku tidka mau kehilangan orang yang kucintai untuk kedua kalinya.... oh ayolah Severus.. berpikir, ucap Snape dalam hati

ABOUT US-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang