Semua tokoh dalam cerita ini milik JK Rowling
(ada tambahan tokoh dari author)
.
.
.
Sudah berhari hari sekolah sihir terbaik ini tidak mendapat keributan yang rumit. Para murid menjalani tiap harinya dengan damai. Mengikuti tiap sesi kelas dan bersiap siap untuk mengakhiri sekolah ini lebih cepat. Tinggal 3 hari lagi Yule Ball akan diadakan. Dan tinggal semiggu lagi para murid akan mengikuti test akhir.
Walau sebenarnya headmaster mereka, Minerva, menjadi sedikit bimbang dengan 'dimajukannya libur sekolah'. Karena nyatanya tidak ada yang terjadi belakangan ini. Semua begitu biasa saja seperti dulu. Tapi justru ke 'biasaan' ini yang terkadang membuat headmaster sedikit cemas.
Minerva hendak ingin mengembali kan jadwal sekolah. Dimana libur akan diadakan di bulan desember saat natal tiba nanti. Tapi dengan 'damai' yang sekarang mereka semua alami ini, Minerva juga berpikir bahwa penyihir penyihir jahat itu sedang diam untuk merencakan sesuatu.
Lagi pula, semua sudah diatur. Jadwal baru, libur di percepat, Yule Ball dimajukan, para murid juga sudah mengikuti kelas tambahan untuk pelajaran ilmu hitam khususnya untuk berduel. Maka akan sulit juga untuk Minerva mengembalikkan itu semua.
Sementara itu, para staff lain juga hanya mengikut apa yang Minerva perintahkan. Walau sebenarnya Snape seringkali melontarkan pendapat yang akhirnya membuat Minerva yang menurut pada Professor itu.
Tapi peraturan baru yang Minerva buat, rasanya tidak terlalu berlaku untuk Hagrid. Mengingat Hagrid hanya mengajar seminggu sekali. Jadi tiap minggunya anak anak grade 1-6 akan bergantian untuk mendapat ilmu satwa liar. Maka Hagrid menghabiskan sisa harinya hanya dengan memelihara serta menjaga satwa satwa yang ada di Hogwarts.
Atau sering kali Minerva atau Snape memberinya tugas untuk mengirim surat ke kementrian. Atau melengkapi kebutuhan sekolah yang bisa di dapat di diagon alley. Terlebih Snape yang sering meminta Hagrid untuk mengambil beberapa tumbuhan atau serangga serangga langka yang bisa Hagrid temukan di hutan terlarang untuk bahan ramuannya.
Sampai semua itu dijalani dengan biasa saja, tak terasa malam sudah datang dengan begitu cepat. Semua murid sudah kembali ke asrama mereka masing masing. Perut mereka, jelas sudah penuh dengan makanan lezat yang disajikan.
Demikian juga Snape dan Mr.Filch yang sudah mulai berpatroli. Hobi mereka berdua, menangkap basah para murid yang melanggar aturan waktu asrama.
*pindah scene ke London
London tidak sepi saat malam hari. Justru semakin malam, semakin banyak pengunjung atau orang yang berlalu Lalang. Mengingat London adalah kota wisata. Sehingga banyak turis yang berpergian malam hari untuk melihat betapa indahnya lampu lampu kota bagi mata mereka.
WARNING!! (kata kata kasar)
Tapi tidak dengan enam orang yang sedang berkumpul di satu rumah. Rumah biasa yang ada di pinggir kota London.
Ya. Para death eaters yang berkumpul itu, sedang merencanakan sesuatu yang baru. Dengan 'sesuatu' yang sudah mereka dapatkan dari Hogwarts. Maka akan membantu mereka untuk mendapatkan apa yang mereka mau.
Itu lah sebabnya Hogwarts sangat damai belakangan ini. Karena nyatanya penyihir jahat itu Menyusun rencana yang lebih pasti untuk mendapatkan..
"sudah kubilang harusnya kau langsung menarik Severus saat itu Dalwies", geram Emma
KAMU SEDANG MEMBACA
ABOUT US-
FantasySetelah perang besar dalam mengalahkan Voldemort, ternyata banyak hal hal yang tak terduga terjadi. Sesuatu yang membuat dunia sihir bertanya tanya kembali. Severus Snape, seorang yang menyedihkan, merasa kembali bangkit ketika gadis bernama Rhea ha...