13-eps

397 40 8
                                    

Semua tokoh dalam cerita ini milik JK Rowling

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Semua tokoh dalam cerita ini milik JK Rowling

(ada tambahan tokoh dari author)

.

.

.

Hingga pagi hari pun tiba dan...

"AAAAAA", teriak Rhea sambil menutupi dirinya menggunakan selimut

Rhea terkejut dengan apa yang ia lihat pertama kali di pagi yang... tidak tahu ini pagi atau bagaimana karena ruangan Snape masih sangat tertutup. teriakan Rhea tentu layak menjadi alarm pembangun untuk Snape disana.

Snape yang benar benar terkejut langsung mendudukan dirinya sambil menyipitkan matanya yang rasanya belum siap untuk dibuka. Snape saat itu juga langsung melihat Rhea disampingnya yang sedang meringkup di bawah selimut.

Disitu Rhea hanya bisa gemetar dan tidak mengatakan apapun. Tapi Snape dengan berani perlahan mendekat dan membuka tutupan selimut itu.

Saat Snape menyentuh selimut Rhea untuk dibuka...

"ihhh jangan pegang peganggg!", tegas Rhea

"apa maksudmu?", tanya Snape bingung

Lalu akhirnya Rhea menunjukan dirinya. Dilihatnya Snape dengan galak, yang lagi lagi terlihat imut..

"apa yang kau lakukan, Se-ve-rus- SNAPE!", tekannya

"aku benar benar tidak mengerti bisakah kita kembali tidur, ini masih jam 5 pagi", jelasnnya sambil melihat jam dekat meja kerjanya

"tuh kann kau mengajakku tidur, kau apakan aku semalam? hah? mana jubahmuuu mana rompimu dan mengapa...", Rhea belum berani menlanjutkan tapi.. "KENAPA DADA MU TERLIHAT JELAS SAAT AKU MEMBUKA MATAKUUU SEVERUSSSS!", teriaknya sekali lagi

Snape saat itu hanya bisa mematung diam. Dugaannya benar, Rhea bangun lebih dulu dan berpikir aneh tentang setelan bajunya.

"aku tidak menyentuhmu Aury.. aku hanya tidur disini, ini kasurku, aku berhak meletakkan tubuhku disini", jelas Snape

"lalu ada apa dengan bajumu?"

"ruangan ini sangat panas bagiku, aku perlu membuka sedikit kancing kemejaku. Walau aku biasanya ber-te-lan-jang..da-da, tapi karena kau disini, aku menghargaimu"

"LALU MENGAPA AKU BISA ADA DISINIII?", tanyanya sekali lagi

"semalam kau sudah kupinta kembali ke asramamu, tapi kau menolak, kau tertidur diatas perkamen yang kau periksa, kau tidak bangun, maka aku menggendongmu untuk tidur disini. Jika aku membawamu ke asrama, maka banyak orang yang akan membicarakan kita"

ABOUT US-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang