32-eps

274 24 8
                                    

Semua tokoh dalam cerita ini milik JK Rowling

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Semua tokoh dalam cerita ini milik JK Rowling

(ada tambahan tokoh dari author)

.

.

.

Rhea mengabaikan tatapan Snape yang tidak henti hentinya memandang Rhea. Sejujurnya itu sedikit canggung walau dari jarak jauh.. sekaligus sedikit menyeramkan jika dilihat seperti itu. Apa jangan jangan, Severus pengkhianat? dia pura pura baik ya sama aku.. kan bisa aja. Duhh takut deh kalo Severus udah jadi dua agen. Bagus banget soalnya tingkahnya, pikirnya saat kembali menyuapkan sarapan bubur itu

"eh Rhe", panggil Sabine

Namun Rhea masih ada dalam lamunannya, dan entah apa yang sekarang ia pikirkan lagi.

"Rhe", Tom membantu

Tapi belum ada respon sedikitpun dari Rhea. Justru Rhea terlihat masuk lebih dalam lagi pada lamunannya. Tapi.. sekarang gimana keadaan dado.. moma.. apa mereka benar benar khawatir.. atau mereka bahagia tanpa aku? jadi gak ada yang ngerepotin kan.., Tiba tiba pikiran itu berlalu saja

"bukan gitu manggil orang. Nih aku tunjukin", ucap Jeff sambil mulai menghadap kesamping, mengingat Rhea duduk disebelahnya..

Rhea yang dalam lamunannya, tiba tiba saja...

"RHEAAAAAAAAA!!",

Tiba tiba saja satu aula memandanga ke asal suara. Dan tentu Snape yang dari tadi memperhatikan langsung membulatkan matanya sedikit terkejut melihat teman Rhea berteriak padanya seperti itu. Jika itu bukan teman Rhea, mungkin Snape sudah memberinya detensi sebulan. Namun ia juga tidak bisa langsung menghampiri anak itu, Snape tidak mempunyai hak itu kecuali headmaster.

"ssssshhhhh sakit Jeff jangan teriak teriak woi!", Rhea tiba tiba sadar dari lamunannya dan berteriak untuk membalas teriakan Jeff.

"lagian ngelamun muluuu", ujar Jeff

"kan bisa dicolek aja norakkkk! gak usah teriakkkk!", Jawab Rhea yang tak sadar bernada teriakan

"sekarang kamu juga teriak..", jawab Jeff sambil memberi senyum tak berdosa

Rhea yang marah itu, kembali menghadap depan. Ke arah Sabine dan Tom. "kenapa..", tanyanya sambil kembali menyendokkan sarapannya.

Sabine yang tadi juga terdiam. Sekarang sedikit takut melihat wajah Rhea yang tiba tiba berubah. Tapi akhirnya keberaniannya muncul lagi..

"maaf ya Rhe.. emang mulutnya Jeff minta dikasih bisul", ucap Sabine

"ihh apaan bisul. kamu kali Sabine", Jeff membalas

ABOUT US-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang