Semua tokoh dalam cerita ini milik JK Rowling
(ada tambahan tokoh dari author)
.
.
.
Setelah kembali dari kelas ramuan, Rhea sengaja menyusuri dan berkeliling di sekolah sihir ini. Lalu saat perjalanan menyusuri sekolah, Rhea bertemu dengan Professor Mcgonaggal yang terlihat seperti terburu buru. Akhirnya Rhea coba menyapanya
"selamat sore Professor Mcgonagall", sapanya
"Sore miss Claire", jawabnya terburu buru
Rhea yang melihatnya terburu buru akhirnya bertanya ada apa
"apa kau baik baik saja Prof?", tanya Rhea
"Tidak juga miss", jawabnya sambil melihat Rhea dari atas hingga ujung kaki
"apa aku boleh tahu kau ingin kemana Prof?"
"oh ya, aku tahu kau baru dari kelas ramuan, apakah ada Severus disana, ergh maksudku Professor Snape, maafkan kegugupanku ini miss Claire, aku sedang diserang 'heart panic'". jelasnya
"ah ya itu tidak apa Prof. Dan kau menanyakan Sev- eh maksudku Professor Snape, ya dia masih ada di kelas ramuan, sedang sibuk dengan perkamennya", jawab Rhea
"baiklah jika seperti itu. Aku harus bergegas sekarang miss, ku harap kau memiliki hari yang baik sampai jumpa"
"sampai jum-", belum selesai Rhea menyebutkan kata itu, Professor Mcgonaggal sudah pergi jauh dari hadapannya
aneh.. sejak kapan Minerva Mcgonagall sebegitu paniknya.. apa dia baik saja?, ucap Rhea dalam hati
Masih sibuk dengan pikirannya, tapi tiba tiba ada yang menepuk pundaknya dari belakang. Seketika Rhea langsung membalik kan badannya dan mendapati..
"Hai", sapa orang itu
Rhea belum menjawab, justru sebaliknya, dia mematung, dan pipinya seperti udang rebus..memerah saat itu. Tapi pada akhirnya dia membalas sapaan itu dengan gugup
"h..ha..hai", jawab Rhea gugup
"kau anak Gryffindor grade 1 kan. Rhea, Rheauren Claire, yang masuk ke dunia-", sebelum orang itu menyelesaikan kalimatnya, Rhea sudah memotongnya
KAMU SEDANG MEMBACA
ABOUT US-
FantasySetelah perang besar dalam mengalahkan Voldemort, ternyata banyak hal hal yang tak terduga terjadi. Sesuatu yang membuat dunia sihir bertanya tanya kembali. Severus Snape, seorang yang menyedihkan, merasa kembali bangkit ketika gadis bernama Rhea ha...