Setelah perang besar dalam mengalahkan Voldemort, ternyata banyak hal hal yang tak terduga terjadi. Sesuatu yang membuat dunia sihir bertanya tanya kembali.
Severus Snape, seorang yang menyedihkan, merasa kembali bangkit ketika gadis bernama Rhea ha...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Semua tokoh dalam cerita ini milik JK Rowling
(ada tambahan tokoh dari author)
.
.
.
Entah mengapa, misi perpindahan kali ini terasa lebih lama. Rhea berada dalam pelukan Snape sambil berputar yang entah kapan selesainya. Walaupun jarak antara Spinner's End dan Hogwarts terbilang jauh, tapi seharusnya dengan ber-apparate mereka bisa sampai dengan cepat.
Mungkin kali ini, Rhea terlalu banyak pikiran. Sehingga apparatenya bersama Snape itu terasa sangat lama. Namuns pada akhirnya, Snape dan Rhea mendarat selamat tepat didepan pintu rumah Snape.
Suasana kumuh, lembab, dingin, apek, semua yang tidak enak bercampur sekaligus dalam satu jalan yang mereka darati. Bau busuk dari sampah yang entah mengapa bisa tercium kuat dihidung mereka. Sampai bau sungai yang kotor seperti tikus mati seperti menggantikan udara segar.
Maka Snape juga dengan cepat membuka pintu rumahnya. Yang lagi lagi ia gunakan mantra 'anti ganggu'nya itu. Dan dengan segera mempersilahkan Rhea untuk masuk. Mengingat, hari juga sudah malam. Tidak baik jika berada di luar rumah malam malam.. jika sedang menetap di Spinner's End.
Lantas saat Snape dan Rhea sudah sempurna masuk kedalam rumah yang sedikit gelap itu, Snape langsung menutup pintu rumahnya rapat rapat dan memberi mantra yang sama untuk mengunci pintu rumah itu.
Rhea terdiam kaku berjarak beberapa langkah dari pintu masuk. Ia jelas perlu beradaptasi.. lagi.. dengan tempat baru yang akan ia tinggali selama, setidaknya lima hari kedepan. Yang sebenarnya, Rhea bukan tipe orang yang bisa dengan cepat beradaptasi dengan tempat baru. Khususnya tempat Snape..
Secara teknis.. rumah Snape sangat berbeda dengan suasana diluar. Mungkin jika tadi masih ada di luar, Rhea tidak akan melepas tahanan nafasny itu. Ya. Rhea bahkan sampai menahan nafasnya karena tidak sanggup menghirup udara yang sangat tidak bagus diluar sana.
Sementara di dalam sini. Rhea jelas merasakan perbedaannya. Dia melihat ke kiri, ke kanan, ke atas, dan terkadang berhenti di satu titik. Udaranya hampir sama dengan udara yang ia rasakan di ruangan Snape, di Hogwarts. Tapi rumah Snape.. sedikit lebih lembab. Sangat tercium wangi buku buku tua.. kayu tua yang lembab. Dan ada satu wangi bunga yang bisa Rhea cium.. Asphodel.
Yang mana, Rhea bisa langsung merasakan ketenangan saat menghirup udara didalam rumah Snape. Wangi bunga asphodel yang dipadukan dengan buku serta kayu tua itu benar benar berhasil membuat semua yang ada diluar itu terlupakan.
Snape juga hanya diam. Ia bingung ingin mengatakan apa pada Rhea. Dan hal inilah yang Snape takutkan sejak kemarin. Ia takut gadisnya tidak bisa menerima apa yang ia miliki. Rumah ini, jelas bukan lah rumah yang pantas untuk perempuan mana pun. Hanya orang orang seperti Snape lah yang mungkin bisa tinggal dan betah berlama lamaan di tempat ini.
