51-eps

174 26 4
                                    

Semua tokoh dalam cerita ini milik JK Rowling

(ada tambahan tokoh dari author)

.

.

.

..

Tiba tiba saja Snape mendekat ke arah Rhea. Dan lagi lagi, Rhea masih belum sadar akan apa yang Snape sedang perbuat. Rhea seperti menyibukan dirinya dengan mengelap rak rak itu dengan serius. Padahal.. dia sudah tidak tahan melihat bahan bahan ramuan Snape yang sangat aneh menurutnya. Ia seperti menahan muntahan, karena perutnya mual melihat isi botol botol kaca yang di-lapnya.

Rhea juga tidak sadar bahwa Snape sudah berada tepat di belakangnya. Hanya berjarak sekitar 10 senti saja. Tapi bagi orang normal, seharusnya jarak sedekat itu bisa dirasakan. Dan tentu Snape yakin bahwa sebenarnya Rhea tahu setiap pergerakan yang dilakukan Snape. Snape bisa membaca itu dipikiran Rhea. Tapi Rhea sengaja tidak berkutik.. tanpa alasan.

Maka Snape yang tidak dapat menahan, akhirnya berucap. "detensimu akan diganti dengan banyaknya pertanyaan dariku", ucap Snape seraya berbalik dan melangkah ke arah sofa panjang disana. Snape langsung duduk di bagian paling ujung sofa itu.

Rhea yang akhirnya berbalik, memutuskan untuk mengikuti langkah Snape dan juga duduk.. di paling ujung sisi lain dari Snape.

Jadi sekarang mereka duduk.. dengan jarak yang jauh.

Snape jelas tidak nyaman dengan suasana ini. Maka ia perlahan menggeser posisi duduknya. Ia tidak suka berada dijauh dari Rhea. Dan di suasana seperti ini, jelas Snape butuh Rhea untuk menenangkannya. Ditambah, Snape juga jelas tahu tentang kriminal, dan ramalan yang semakin jelas.

Snape mulai bertanya. "apa kau tahu aku siapa?", pertanyaan pertama yang keluar dari bibir Snape. Dan memang Snape kali ini hanya menanyakan hal hal mudah seputar dirinya, Rhea, dan hubungannya.

"kau.. Professor Severus Tobias Snape", jawab Rhea. Rhea tidak sadar bahwa pipinya memerah karena ia senang sekaligus takut berada didekat Snape

Dan dengan jawaban itu, Snape masih biasa saja. Karena gelarnya memang sebagai 'Professor' di sekolah ini. Snape juga berpikir, mungkin Rhea sedang ingin memanggilnya dengan Professor. Jadi Snape melanjutkan pertanyaannya.

"siapa aku?", tanyanya

"ha? 'siapa aku'? bukan kah itu pertanyaan yang sama dengan pertanyaan pertama?", tanya Rhea

"aku belum menyelesaikan pertanyaanku, bibirmu sudah minta ku gigit karena memotong kalimatku", ujar Snape dengan santai, dengan maksud 'menguji' Rhea.

Dan benar saja. Rhea langsung membulatkan matanya saat Snape mengatakan 'bibirmu sudah minta ku gigit'. Itu tentu aneh untuk didengar 'Rhea yang sekarang'. Ia bahkan berpikir yang tidak tidak tentang Snape sekarang ini.

Jelas Snape membaca kegelisahan didalam pikirannya itu. Ia hendak bertanya dengan pertanyaan 'menguji' lagi. Tapi sepertinya Rhea belum siap. Maka ia coba menjelaskan pertanyaannya yang terakhir.

"maksudku.. aku ni.. siapa? apa kau tidak merasa bahwa aku adalah seseorang di hidupmu?", tanya Snape datar.

Lantas saat itu juga Rhea langsung menaikan satu alisnya. Rhea jelas bingung dengan pertanyaan ini. Apalagi jika diminta menjawab. Ia tidak tahu apa yang harus ia jawab.

"ergh.. seorang Professor ramuan dan.. ehm.. idolaku saat diduniaku..? karena aku bahkan mengoleksi wigmu dari film Harry Potter. Dan kau bahkan masuk kedalam mimpiku. Aku bermimpi kita menikah suatu saat nanti. Dan kita akan memiliki rumah yang besar.."

ABOUT US-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang