My Prince Friend 2
"AKU DI sini hanya ada sedikit urusan dengan Seokjin. Sekarang kamu banyak berubah ya," jelas Wonju menarik kursi dan duduk bersama di meja Suny dan Hana.
"Berubah bagaimana? Dari dulu aku begini-begini saja," sahut Suny menegakkan tubuhnya yang masih menempel di atas meja.
Mungkin Suny secara tidak sadar banyak berubah sejak pernikahan Seokjin. Dia mencoba memperbaiki penampilan dan gayanya setelah momen itu.
Hana menyenggol lengan Suny. Dia mencoba meminta penjelasan siapa gerangan pria tampan yang ada di depan mereka saat ini.
Suny melototi sahabatnya itu. Kalau sudah urusan pria tampan saja cepat sekali responnya. Dia kemudian tertawa nyengir pada Wonju. "Kenalin ini sahabat aku Kak."
"Hana. Senang rasanya bisa berkenalan denganmu."
"Wonju, aku juga senang bisa berkenalan denganmu," balas Wonju mencoba menarik tangannya tapi wanita bernama Hana itu seperti tidak mau melepaskan genggaman tangan mereka. Dia semakin merasa bingung saat wanita itu terus tersenyum aneh padanya.
Menyadari hal itu Suny mengambil tindakan dengan menendang kecil kaki Hana. Akhirnya sahabatnya itu melepaskan tangannya dari Wonju seraya melirik sinis padanya.
"Ngomong-ngomong aku dengar sekarang kamu tinggal sendiri ya?" tanya Wonju memulai pembicaraan.
Suny mengangguk cepat. "Aku hanya ingin coba hidup lebih mandiri. Kak Wonju sendiri? Bagaimana kabar istri Kakak dan si kecil Jeyun?"
Mendengar perkataan Suny membuat Hana yang sedang menyeruput minumannya tersedak sampai keluar dari mulutnya. Suny kembali nyengir menahan malu pada Wonju.
"Apa kamu baik-baik saja?" tanya Wonju pada Hana yang sibuk membersihkan mulutnya dengan tisu.
Wanita itu balas mengangguk tersenyum tidak enak."Kenapa semua pria tampan sangat cepat sekali menikahnya. Ini membuatku sangat prihatin. Semoga saja masih tersisa satu untukku," cicit Hana mengusap matanya yang tidak mengeluarkan air mata sama sekali.
"Mereka berdua baik. Jeyun bilang, dia rindu bermain denganmu."
"Ah, sampaikan maafku padanya. Karena kesibukanku sekarang aku jadi tidak punya waktu untuk berkunjung ke rumah kalian," sesal Suny mendengar tentang itu. Dia pun juga sebenarnya sangat rindu dengan Jeyun.
"Kalau begitu apa kamu mau pergi piknik bersama kami minggu ini? Jeyun pasti akan senang kalau tahu kamu ikut," tawar Wonju mengingat tentang acara keluarga mereka.
Suny tampak bersemangat dengan ajakan Wonju. Sudah lama juga dia tidak jalan-jalan keluar."Benarkah? Kalau begitu aku akan ikut juga Kak!"
"Aku senang kalau kamu---"
"Apa aku boleh ikutan juga?!" seru Hana belum lagi Wonju menyelesaikan ucapannya. Dia menatap dua orang itu dengan pandangan memelas. Terutama sahabatnya sendiri Suny. Dia tahu pasti dalam hati wanita itu saat ini sedang mengupatinya.
Wonju tertawa kecil melihat tingkah Hana. "Iya, kamu juga boleh ikut. Kalau kamu mau mengajak pacarmu juga boleh."
"Dia tidak punya pacar Kak. Standar dia terlalu tinggi tapi ketika menemukan pria yang sesuai dengan seleranya pasti pria itu tidak mau padanya," tutur Suny terkekeh geli tidak mampu menahan dirinya untuk tidak tertawa.
"Kamu sendiri memangnya sudah punya pacar huh?" balas Hana menatap sinis pada sahabatnya itu. Membuat wanita itu terdiam dan tampak berpikir.
"Aku memang tidak punya pacar sih. Tapi yang naksir samaku banyak," sombong Suny seraya menyelipkan anak rambutnya ke daun telingnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Prince Friend - Kim Seokjin BTS
FanfictionSeokjin yang bertemu dengan Suny di hari yang sama dengan perginya mamanya dari rumah bersama seorang pria asing. Sejak saat itu pun mereka menjadi sahabat dekat hingga dewasa. *** Suatu hari secara tiba-tiba Lena, mama Seokjin pergi dari rumah bers...