pangeranbulan🌙
"KENAPA KAMU datang ke sini Bim," tanya Suny pada cowok yang masih mengatur napasnya itu.
"Seokjin, dia memintaku untuk mengajakmu bertemu dengannya," ujar Bim dengan suara ngos-ngosan.
"Aku tidak mau Bim. Lagipula untuk apa lagi dia mengajakku bertemu," tolak Suny dengan sorot mata yang tajam pada cowok itu. Terlihat jelas kalau dia benar-benar tidak ingin melakukan apa cowok itu katakan.
"Tapi Seokjin bilang ini hal yang penting. Sebaiknya kamu bertemu dengannya saja Suny."
"Sudah kubilang tidak mau!" tegas Suny dengan suara meninggi. Membuat Bim sedikit kaget dan mengerjapkan matanya beberapa kali.
"Baiklah jika itu maumu. Aku harap kamu tidak akan menyesal nantinya. Aku pergi duluan kalau begitu," pamit Bim melangkahkan kakinya dari sana. Menuju acara pernikahan Seokjin.
Sementara itu Suny masih diam membatu di tempatnya. Suara gemuruh dan hujan terasa semakin terdengar jelas di telinganya. Dia mengepalkan tangannya kuat.
Acara pernikahan Seokjin dan Yuun telah selesai. Tampak Yuun yang begitu bahagia saat berada di dalam mobil pengantin bersama dengan Seokjin.
Tapi tidak dengan Seokjin. Cowok itu terlihat tidak bersemangat memandang pada luar kaca mobil sementara Yuun merangkul lengannya. Yang ada dalam pikirannya saat ini adalah Suny.
Ternyata Suny benar-benar tidak ingin bertemu dengannya lagi. Bahkan setelah meminta Bim menyampaikan pesannya untuk mengajak bertemu. Cewek itu tetap menolak.
Seokjin meremas kuat dua tiket pesawat yang dia simpan di dalam saku kemejanya. Sepertinya ide untuk kabur bersama Suny tidak akan pernah terjadi. Sekarang dia telah menikah dengan Yuun.
Saat sampai di depan apartemen miliknya Suny menemukan sebuah aquarium berisi ikan hias di dalamnya. Dia berjongkok dan mengambil pesan yang tergantung di aquarium ikan itu.
Dari : Seokjin
Suny, jika kamu membaca surat ini. Aku rasa apa yang aku rencanakan telah gagal. Sebelumnya aku berencana untuk kabur bersamamu. Aku tahu itu ide yang buruk. Lagipula sepertinya kamu tidak ingin lagi bertemu denganku.
Setidaknya walau rencanaku tidak berhasil. Aku ingin menepati janjiku padamu. Aku harap kamu merawat ikan itu dengan baik. Oh iya, aku sengaja memilih ikan yang mirip denganmu.
Ikan itu memiliki warna yang indah dan sangat suka berenang. Menurutku kalian memiliki satu kesamaan yang mirip. Mata ikan itu dan matamu. Sama-sama terlihat indah.
Suny memerhatikan ikan itu dan ikan hias itu terlihat balas melihat padanya. Mata Suny tampak berkaca-kaca. Hingga akhirnya perlahan air matanya mengalir di pipinya.
"Seokjin!" Suny terisak sejadi-jadinya di sana. Memecah keheningan di lantai gedung apartemen itu.
Dia benar-benar bodoh karena mengabaikan permintaan Seokjin. Andai saja dia menyetujui ajakan cowok itu. Mungkin saja saat ini dia sedang berada di dalam pesawat bersama dengan Seokjin.
Suny segera bangkit dan hendak berlari menuju tempat acara pernikahan Seokjin. Tapi baru sampai di luar gedung apartemen dia bertemu dengan Loli.
"Kamu mau pergi kemana Suny?" heran Loli yang melihat keadaan cewek itu.
"Loli apa acara pernikahan Seokjin masih berlangsung. Mereka belum resmi menikah kan!" desak Suny memegangi kedua pundak cewek itu membuat Loli jadi sedikit ketakutan.
"Suny tenangkan dirimu," pinta Loli melepaskan remasan tangan cewek itu dari bahunya. Dia memegangi bahunya yang terasa sedikit sakit karena perbuatan Suny.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Prince Friend - Kim Seokjin BTS
FanfictionSeokjin yang bertemu dengan Suny di hari yang sama dengan perginya mamanya dari rumah bersama seorang pria asing. Sejak saat itu pun mereka menjadi sahabat dekat hingga dewasa. *** Suatu hari secara tiba-tiba Lena, mama Seokjin pergi dari rumah bers...