35. Alone

171 12 0
                                    

Di lapangan saat ini sedang berlangsung pertandingan antara Teknik Mesin dan Teknik Sipil, dengan Teknik Mesin unggul 8 point. Disana terlihat dengan lincah Virzu menerima bola dari Angga dan siap mencetak point. Dan, berhasil.

Banyak penonton yang histeris, khususnya penonton cewek. Mereka memekik melihat Virzu yang menjadi bintang lapangan.

 Mereka memekik melihat Virzu yang menjadi bintang lapangan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saat pergantian pemain, Virzu diganti oleh pemain lain. Virzu menatap Alea membuat Beberapa cewek yang berada di belakang Alea memekik histeris.

"Aaaak... Virzu liatin gue. Ya ampuuun cakep banget." Dengan PDnya cewek yang di belakang Alea memekik senang

"Tapi denger-denger dia abis putus dari pacarnya." Ucap cewek satunya

"Emang siapa mantannya?"

"Ivy, Anak akuntansi. Tapi denger-denger, Virzu gak cinta ama dia." Ucap cewek pertama

"Trus? Kenapa pacaran kalo gak cinta?" Tanya cewek kedua.

"Playboy kali."

Lalu mereka terkekeh. Alea mengabaikan pembicaraan mereka. Dia terus menatap lurus kedepan, diseberang lapangan, terlihat Panji juga menonton pertandingan basket bersama gadis, gadis yang sama saat Alea lihat di Mall. Mereka terlihat dekat dan saling tersenyum. Hati Alea sakit melihatnya tapi sebisa mungkin dia tidak peduli.

Tiba-tiba tawa dibelakang Alea terhenti dan saat itu juga Alea merasa ada sebuah pergerakan disampingnya. Sontak dia menoleh dan disana sudah ada Virzu yang duduk disampingnya.

"Hey, ngelamun apa sih? Ampe calon pacarnya di cuekin." Goda Virzu mengusap kepala Alea.

"Ish. Apaan sih? Ivy tuh yang pacar lo."

"Eh.. Eh.. Itu Virzu lagi ama siapa?" Pekik gadis di belakang Alea.

"Pacar barunya kali."jawab gadis satunya.

"Tuh dengerin apa kata mereka." Bisik Alea.

"Bodo amat." Balas Virzu berbisik.

"Ish mereka tuh daritadi bilangnya kalo lo itu playboy. Emang beneran lo gak cinta ama Ivy?" Tanya Alea.

"Lo cemburu? Ya ampuuun Alea, gue cinta ama lo." Goda Virzu

"Izu, gue serius nih." Kesal Alea.

"Ntar ikut gue yuk makan-makan ama temen-temen." Ajak Virzu mengalihkan pembicaraan.

"Ajak Ivy aja." Tolak Alea.

"Gak mau tau. Pokoknya ntar gue ajak lo. Masa lo gak ngasih semangat, gue abis menangin pertandingan nih."

"Eh? Emang udah selesai tandingnya?" Tanya Alea melihat skor di lapangan.

"Tim gue menang 6 point." Ucap Virzu.

"Lo liatin apaan sih? pertandingan udah selesai sampe gak nyadar." Ucap Virzu

Dia mengedarkan pandangannya ke lapangan. Dan kini tatapannya tertuju pada satu objek yang terlihat sedang mengusap pipi sang gadis. Virzu langsung menatap Alea bingung.

Dirimu Dan Dirinya (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang