"Daftar organisasi yuk..." Ajak Kirana
"Organisasi apa? Karin juga?" tanya Alea.
"Gue gak ikut. Gue Mau ikut Dance aja." Jawab Karin.
"Gue kangen ngedance." batin Alea dengan raut wajah lesu.
"Kenapa Alea? Lo mau ikut daftar dance juga?" Tanya Karin.
"Ng-nggak kok. Gue cuma kangen ayah Bunda." Bohong Alea.
"Gue mau ikut BEM aja yuk. Biar bisa ngospek Maba. Ahaha" ucap Kirana
"Ya udah, gue temenin." ucap Alea
"Gue duluan ya.." Pamit Karin.
"Ok" Ucap Alea dan kirana bersama.
"Lo gak daftar juga?" tanya Kirana.
"Liat ntar aja deh."
"Ya udah, nih gue kasih fomulirnya. Siapa tau lo mau daftar juga."
Sesampai di Sekretariat bersama yang berisi sekret BEM Dan beberapa UKM, Kirana masuk lebih dulu ke dalam sekret BEM, ruangan berukuran 5×6 meter tersebut.
Sedangkan Alea, dia masih berdiri di depan pintu sekret BEM. Disana sudah ada Panji, Dwi, Mala, Nia, dan Ardi.
"Ayo masuk, Alea."
Alea menoleh ke asal suara dan melihat Dwi memanggilnya sedangkan Kirana sudah duduk menghadap senior disana.
Alea tersenyum canggung dan melangkahkan kakinya masuk. Saat Alea menoleh di sebelah kiri, dia melihat Ilham tersenyum.
"Ya Allah senyumnya Kak Ilham manis banget." Batin Alea.
Sejenak Alea terpesona dengan pesona wajah Ilham. Jujur, alea mengagumi sosok Ilham. Kagum ya, bukan Cinta.
Pribadinya yg hangat dan senyum manisnya itu membuatnya terpesona. Meskipun dia PD amat.
"Ngelamun lagi." Ucap Panji.
Alea yang masih terpesona dengan Ilham tidak menyadari kedatangan Panji.
"Ayo sini dek, duduk." Ucap Ilham.
Dengan tak tahu malunya Kaki Alea melangkah dan dengan cepat dia duduk di depan Ilham, bersebelahan dengan Kirana. Dwi hanya tersenyum melihat Alea tak menghiraukan Panji.
"Dasar kaki sialan" rutuk Alea
"Malah di cuekin." Rutuk Panji yang hanya di dengar Dwi sambil pergi ke arah komputer yang ada di pojok ruang itu.
"Mau daftar dek?" tanya Ilham.
"Iya Kak, Gue mau daftar sini. Kalo Alea Cuma nganterin gue." Jawab Kirana.
Mendengar namanya disebut Alea langsung nyeletuk...
"Gue mau daftar juga kok." Alea melihat Ilham tersenyum lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dirimu Dan Dirinya (End)
Teen FictionSequel dari Aleanor (anak yang terabaikan). "Kak Panji janji ya. Jangan sakitin aku. Kalo Kakak nyakitin aku, jangan salahin aku saat aku udah gak respect ama kakak. Bahkan bisa aja aku benci ama kakak." - Aleanor - "Nyaman banget dan cantik. Gue s...