12. Touring

97 8 0
                                    

Hay... I'm coming...

Maaf kalo banyak typo

***

Sesuai dengan rencana, hari ini untuk merayakan terpilihnya Fiqri sebagai ketua BEM yang baru, maka semua anggota BEM touring ke Bukit Bintang.

Setelah semua anggota terkumpul, Alea segera menuju ke Virzu, sempat dia lihat saat Panji meliriknya tajam. Terlihat amarah di sorot matanya.

Perjalanan ke Bukit Bintang memakan waktu 3 jam dari kampus, dan selama di jalan Alea banyak mengobrol dengan Virzu.

"Pacar lo gak marah waktu tau lo boncengan ama gue?" Tanya Alea

"Gue gak punya pacar. Lo mau jadi pacar gue?" tanya Virzu

Alea tersentak kaget saat mendengar pertanyaan Virzu.

"Bercandanya ngeri, Izu." Alea tersenyum mendengar candaan Virzu.

"Yah di kira bercanda, padahal serius." batin Virzu

"Lo punya pacar??" tanya Virzu

"Iya. Dia cemberut waktu aku berangkat. Lucu deh ekspresinya."

"Keduluan orang lain." Batin Virzu

"Gue kenal dia?"

"Hmm ga tau."

Setelah itu hening lagi, tak terasa rombongan mereka telah sampai di tempat tujuan.

Alea segera turun dari motor, dan Virzu memarkirkan motornya.

Alea menuju ke Apsari dan Kirana berada tapi dari arah berlawanan sebuah motor melaju kencang dan hampir menabrak Alea.

Untung saja sebuah tangan dengan cepat menariknya hingga Alea membentur dada bidangnya.

Dia mendongakkan kepala, dilihatnya Virzu dengan posisi setengah memeluknya. Sedangkan di sampingnya Panji terlihat kecewa.

Karena Panji berniat menarik tangan Alea namun keduluan oleh Virzu. Wajah Alea memucat, dan jantungnya rasanya sesak dan bergedup kencang.

"Alea... Lo gak papa?" Tanya Virzu khawatir dan melepas pelukannya.

"Apanya yang sakit Alea??" ucap Panji khawatir.

"Gak papa kok kak. Cuma Aritmia. Mungkin karena kaget."

"Ya dah ayo. Udah di tunggu ama yang lain." Ucap Virzu.

Akhirnya mereka menuju ke yang lain. Disana mereka bercanda, berfoto, dan ada yang hanya duduk sambil makan.

Sedangkan Alea bergabung dengan teman angkatannya yang lain. Ia melihat Apsari sedang PDKT dengan Ali, hingga beberapa teman yang lain menyorakinya.

"Udah jadian aja deh. Sama sama suka kan?" ucap vian

"Udah keleus. Lo aja yang kurang gercep ama ayu." Ucap Ali.

"Waaah... Selamat ya. Cie cie cie... Sapa nih yang belum sold out?" ucap Marta.

"Rana? Indah? Alea? Titis? Rury? Dewi?.."

"Alea udah sold out."

Mendengar namanya di sebut, Alea menoleh ke asal suara. Rupanya Izzat yang berucap, karena dia mendengar percakapan Alea dan Virzu. Dan pastinya dengan wajah datarnya.

"Siapa kak?" tanya Rana.

"Tanya ama Alea aja. Soalnya dia gak bilang siapa orangnya." Jawab Izzat.

Dirimu Dan Dirinya (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang