39. Sang Mantan

155 12 0
                                    

Alea melihat kejujuran di mata Virzu, dengan perlahan Alea mengusap lembut telapak tangan Virzu dan tersenyum.

“Makasih.” Ucapnya

“Tapi aku udah bohongin kamu.” ucap Virzu

“Makasih karena udah jujur ama aku. Dan
maaf karena aku gak tau apa-apa tentang kamu. Bahkan asal kamu saja aku gak tau.”

“Makasih udah bisa ngertiin aku. Aku janji gak akan bohong lagi ama kamu.”

“Jalani aja dulu, jangan banyak janji. Aku trauma dengan janji-janji.”

"Jadi kamu mau jadi pacarku yang sesungguhnya?" tanya Virzu.

"Iya, aku mau. Ajari aku untuk melupakan dia dan semua kenangan tentangnya. Dan Juga ajari aku mencintaimu."

“Baiklah. Aku akan buktikan bahwa aku pantas kamu cintai.” Ucapnya sambil mengelus pipi Alea.

” Ucapnya sambil mengelus pipi Alea

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

“Hmm. Suka banget ama pipiku?” Canda Alea.

“Comelnya pipimu. Apalagi yang punya.”

“Receh.”

“Biarin yang penting kamu seneng.”

“Jangan bohongi aku lagi ya.”

“Iya sayang. Ya dah lanjut makan yuk.”

Mereka melanjutkan makan yang tertunda. Selesai makan Virzu mengantar Alea pulang karena hari sudah mulai malam.

***

Alea pov

Sesampai di kost, aku segera masuk ke kamar karena Virzu harus ke rumah orang tuanya. Aku senyum-senyum sendiri saat mengingat perlakuan Virzu padaku. Aku bertekad akan belajar untuk mencintai dia.

“Darimana?” tanya Vony mengagetkan lamunanku.

“Astaga Vony. Ngagetin. Untung aku gak jantungan. Ntar Mati lagi." Omel Alea.

“Ya tinggal di kubur. Heheh Maaf... Abis lo ngelamun sambil senyam-senyum. Ngelamun apa sih? Trus Dari mana lo baru pulang jam segini?” Viny mengecat Alea dengan segala pertanyaannya.

“Dari apartemen Virzu.”

“Ngapain?”

“Bolos.”

“Hah?!! Seorang Alea bolos? Lo kesambet apa dah?” tanyanya tak percaya. Memang aku tak pernah bolos kuliah.

“Lagi jenuh.”

Aku menghabiskan waktu bersama Vony sambil mengerjakan tugas serta bergosip. Maya sedang pulang, makanya malam ini kami hanya berdua. Saat ini Vony sibuk membuat proposal magangnya.

***

Sedangkan di tempat Virzu, dia sedang berada di rumah kedua orang tuanya. Dia duduk di ruang tamu bersama Ibu dan adiknya.

Dirimu Dan Dirinya (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang