Alea povSore ini sepulang kerja, Aku berdiri di depan kantor sedang menunggu taksi. Hari ini aku tidak membawa mobil, karena mobilku di pinjam Maya, katanya menjemput bu dhe nya di bandara. Tiba-tiba Nico menghampiriku
"Kok belum pulang Al?"
"Nunggu taksi, Nic."
"Bareng aja gimana?" Tawar Nico.
Aku terdiam sambil memikirkan tawaran Nico. Selama Ini Aku tau jika Nico menyukaiku tapi aku masih saja menunggu Virzu. Dan kini Virzu-ku telah kembali. Aku tidak ingin memberi Harapan palsu pada Nico.
"Al..ayo..." Ajak Nico.
"Sayang..." Sebuah suara yang sangat aku kenal.
Baik aku maupun Nico menoleh ke asal suara. Disana sudah ada Virzu dengan tatapan tajamnya mengarah pada Nico.
Dia berjalan menghampiriku dengan tubuhnya yang tegap. Wajahnya tak berubah di tambah dia menggunakan kemeja abu-abu dan celana jeans senada. Menambah kesan tampannya.
Dia menyugar rambutnya menambah kesan seksi dan hmm. Rasanya ingin aku karungin biar gak ada yang lihat dia.
"Ini beneran Virzu ku? Ganteng banget. Rasanya pengen segera aku cium." Batinku tak percaya sambil senyum-senyum mesum.
Eh? Apa yang aku pikirkan.
"Sudah liatin akunya, sayang?" Tanyanya sambil melingkarkan tangan di pinggangku
"Eh.. " pekikku.
"Kok kamu bisa disini, Izzu?" Tanyaku.
"Jemput kamu lah. Tadi Maya bilang mobil kamu dipinjem dia. Makanya aku jemput."
"Oh iya kenalin. Ini atasan aku, namanya Nico. Dan-"
"Kenalkan, saya Virzu, Calon suami Alea." Potong Virzu tersenyum sambil mengulurkan tangan pada Nico.
Ku lihat raut kecewa di wajah Nico mendengar ucapan Virzu. Ya, Virzu sudah meminangku kemarin bertepatan dengan aku pulang ke bogor.
"Nico." Ucap Nico memperkenalkan diri sambil menerima uluran tangan Virzu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dirimu Dan Dirinya (End)
Teen FictionSequel dari Aleanor (anak yang terabaikan). "Kak Panji janji ya. Jangan sakitin aku. Kalo Kakak nyakitin aku, jangan salahin aku saat aku udah gak respect ama kakak. Bahkan bisa aja aku benci ama kakak." - Aleanor - "Nyaman banget dan cantik. Gue s...