Hay hay Alea datang...
Happy reading ❤❤❤✌✌✌
***
"Serius amat, dek." Goda Virzu sore itu, dia menghampiri Alea yang sedang duduk di depan gedung kuliahnya.
Alea yang kaget, langsung menoleh ke asal suara dan melotot pada Virzu. Dengan santainya Virzu duduk disebelah Alea dan langsung mengusap pucuk kepala Alea.
"Jangan gitu amat liatnya. Gue tau, gue emang udah ganteng dari lahir. Tapi sayang lo gak cinta ama gue." gurau Virzu
"Gak lucu."
Alea melanjutkan membaca novelnya sedangkan Virzu masih setia menatap gadis itu.
"Eh Al, denger gosip gak?" Tanyanya
"Apa?" Jawab Alea masih menatap novel yang dibacanya.
"Gue ganteng."
"Eh sumpah ya mulut nih anak minta di siram cabe 1 ton." Ucap Alea menatap lawan bicaranya geram.
"Lo Cantik deh kalo lagi marah." Ucap Virzu
Seketika ingatan Alea kembali saat Panji berkata hal yang sama. Alea menutup buku yang dia baca dan menatap Virzu sebal.
"Iya iya, gue serius. Denger gosip katanya kita pacaran." Virzu mulai serius, Alea menghela nafas mendengarnya.
Sebenarnya dia sudah mendengar kabar itu, hanya saja dia masih diam dan tanpa menanggapi kabar itu.
"Hmm." Gumam Alea.
"Jadian yuk" ajak Virzu
"In your dream." Jawab Alea ketus.
"Al, kok bisa ya kita di gosipin?"
"Tau. Mungkin lo suka ama gue."
"Emang." Spontan Virzu
"Gak mempan."
"Gue emang suka lo." ucapnya menggenggam tangan Alea
"Dan gue enggak." jawab Alea tersenyum lalu melepas genggaman tangan Virzu.
"Iiih romantis dikit napa sih? Biar kayak novel yang lo baca itu." ucap Virzu sambil menunjuk novel yang Alea baca.
"Mang lo tau novel yang gue baca?" tanya Alea
"Nggak." Cengirnya.
"Makanya jangan sok tau."
"Al, lo gak pengen ngebungkam mulut mereka?"
"Maksudnya?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Dirimu Dan Dirinya (End)
Teen FictionSequel dari Aleanor (anak yang terabaikan). "Kak Panji janji ya. Jangan sakitin aku. Kalo Kakak nyakitin aku, jangan salahin aku saat aku udah gak respect ama kakak. Bahkan bisa aja aku benci ama kakak." - Aleanor - "Nyaman banget dan cantik. Gue s...