49. Liburan Bersama

119 12 0
                                    

Virzu menunggu Alea di depan kostnya. Rencananya hari ini mereka akan liburan bersama. Berkali-kali ia melihat jam ditangannya. Tak berapa lama kemudian Alea keluar dari kostnya sambil membawa keranjang pikniknya.

"Udah lama nungguin, Izu?" Tanya Alea menghampiri Virzu.

"Nggak kok. Sini aku bawain." Ucap Virzu mengambil alih barang bawaannya.

"Mau Berangkat sekarang?" Tanya Virzu mengusap pucuk kepala Alea.

"Boleh."

Merekapun masuk ke dalam mobil Virzu dan menuju ke pantai. Sesampai di pantai Alea mulai menyiapkan beberapa makanan dan menggelar tikar untuk mereka duduki.

 Sesampai di pantai Alea mulai menyiapkan beberapa makanan dan menggelar tikar untuk mereka duduki

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hmm niat banget kamu sampai menyiapkan semuanya." Ujar Virzu

"Iya dong. Kan kita mau liburan. Mengganti liburan yang kemarin tertunda." Ucap Alea bahagia.

"Kamu bahagia Ama aku, Alea?" Tanya Virzu menatap Alea

"Bahagia banget." Jujur Alea

"Kamu suka pantai?"

"Suka banget, karena luas. Di pantai kita juga bisa teriak sekerasnya." Jawab Alea sambil memberikan minuman untuk Virzu.

"Lebih suka mana antara aku apa pantai?" Goda Virzu

"Lebih suka Ama kamu." Jujur Alea membuat Virzu membelalakkan matanya.

"Kok bisa?"

"Bisa lah. Kalo pantai itu baru bisa menghibur aku kalo aku datangi. Tapi kalo kamu selalu di samping aku dan selalu ada buat aku." Ucap Alea dengan bahagia.

"Kamu belum sarapan kan, nih makan dulu" ucap Alea sambil memberikan potongan sandwich pada Virzu.

"Tau aja. Ini kamu yang masak?"

"Iya dong. Sengaja aku tadi masakin buat kita. Di bantuin Ama Maya sih."

"Ini kamu yang buat?" Tanya Virzu menunjuk kimbab

"Iya, aku pengen aja makan makanan Korea. Makanya aku nyiapin ini. Dan juga praktis untuk dibawa piknik kayak gini. Kamu cobain deh."

"Kayaknya girang banget hari ini."

"Banget. Kamu ngajakin aku kesini dan juga kamu udah inget Ama aku."

Virzu membelai pucuk kepala Alea sayang.  Lalu mereka mulai memakan bekal yang mereka bawa. Tak lupa Alea membawa potongan buah.

Dirimu Dan Dirinya (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang