11- Gara-gara mantan!

23.4K 1.5K 10
                                    

Setelah kejahilan yang diperbuat oleh Kinara, revan mencoba meredam kekesalannya setengah mati. Tapi ada sesuatu yang revan rasakan selain kekesalan tentu penyebabnya adalah Kinara.

"Hari terakhir disekolahku 'kan?" Tanya kinara membuka obrolan.

Revan mengubrisnya, tetap fokus pada jalanan yang ada didepannya.

"Pak dokter,"

"Om dokter!"

"Mas dokter!"

"Dokter mesum!"

"Dok--"

Revan seketika menoleh kearah Kinara, dengan tatapan tajam seperti elang.

"Kalo ditanya tuh jawab!" Balas kinara.

Revan kembali mengubrisnya, tak selang berapa lama kemudian dokter tampan itu memakirkan mobilnya ditepian jalan.

"Mau ngapain?" Tanya kinara aneh
"Tunggu sebentar." Setelah itu revan keluar dari mobil,berjalan memasuki sebuah warung kecil pinggir jalan.

"Dasar dokter ga jelas!" Ucap kinara kemudian melihat ketepian jalan sebelahnya. Bibir tipisnya terbuka sedikit ketika melihat sesuatu yang membuat hatinya tertusuk sakit.

"Anjir masa iya leon udah punya cewek baru?! Satu sekolah sama gue lagi, enggak-enggak! Ga mungkin. Leon pasti cuman sewa tuh cewek buat manas-manasin gue. Pasti!" Gumam kinara mencoba meyakinkan dirinya.

Tapi pandangannya tidak salah lihat, leon membonceng cewek berambut pendek dengan seragam yang sama seperti Kinara. Rasanya kinara ingin menangis sekarang,melihat bagaimana Leon bersikap manis disebrang jalan sana bersama perempuan lain.

"Leon jahat banget," lirih kinara melihat kepergian motor besar leon. Kinara terus menatap kepergian leon yang semakin hilang dari pengelihatannya,rasanya benar-benar menusuk.

Mencoba move on dari seseorang yang tidak pernah satu hari pun tidak bertemu. Kemustahilan dunia penuh nista.

"Maaf lama," kinara menoleh kesebelahnya kemudian mengubrisnya.

"Ada apa?" Tanya revan merasa ada yang jangkal dari raut wajah kinara. Terlihat lebih muram dari sebelumnya.

"Ga papa." Jawab kinara berpaling melihat kearah lain.

Revan berdehem kemudian melanjutkan perjalanan yang sempat terhenti.

"Kamu tidak akan minta maaf soal nasi goreng?" Tanya revan membuka suara.

"Enggak."

"Kamu bisa durhaka karna mengerjai suami yang ga bersalah."

"Bodo amat,siapa suruh lo ngancem-ngancem gue!" Balas kinara kesal.

"Saya suami kamu, bukan teman kamu." Ucap revan dengan nada peringatan. Kinara mendelik dengan wajah ditekuk.

Awal pagi yang buruk untuknya, padahal sebelum melihat batang hidung Leon, kinara merasa bahwa pagi ini akan menjadi pagi yang lebih baik tapi ternyata bayangan mantan merusak semuanya.

"Saya ga suka kamu bicara kasar seperti itu."

"Ye."

"Dan ga sopan seperti itu." Ucap revan

"Hmm,turunin didepan situ." Ucap kinara menunjuk kepinggir jalan yang cukup jauh dari sekolahnya.

"Kenapa?"

"Turunin aja disitu, ntar aku diserang sama fans nya mas dokter kalo ketauan berangkat bareng." Alibi kinara. Alasan sebenarnya adalah ia tidak mau ada yang tau perjodohan yang menimpanya terlebih lagi leon. Mungkin lelaki itu akan berpikir jika Kinara hamil diluar nikah.

Mas Dokter! [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang