"Yang takut kehilangan mas kan keluarga aku. Bukan aku."
"Dan kamu ga peduli itu?" Tanya revan tetap datar namun tersirat kemarahan.
"Mungkin peduli setelah ada rasa dihati aku, selama itu ga ada yang aku khawatirin cuman perasaan keluarga aku." Jawab kinara.
"Saya suami kamu kinar,"
"Aku tau."
"Kalo kamu kehilangan saya itu berar-"
"Aku jadi janda!" Ucap kinara cepat.
"Dan kamu mau?"
"Janda muda lagi trending mas." Sarkas kinara membuat revan menatapnya kaget.
"Bercanda mas, ih ga bisa dibawa bercanda. Yakali aku mau jadi janda amit-amit!" Ucap kinara
"Candaan ga bermutu." Dengus revan kemudian menatap jalanan dihadapannya.
"Emang belum ada cinta antara kita, tapi lebih baik menumbuhkannya dibandingkan meninggalkannya. Yakan?" Tanya kinara dengan mulut penuh roti bakar.
Revan mengangguk. "Saya harap kamu akan sebijak itu besok."
"Besok?"
"Ada pertemuan keluarga saya besok. Jangan pernah bilang tentang meninggalkan disana."
💊
Hari weekend seharusnya dimanfaatkan sebagai hari untuk bersantai tapi untuk weekend kali ini kinara dibuat repot oleh revan.
"Aku ga pake kerudung ga papa kan? Aku masih belajar," ucap kinara dari dalam kamar.
"Iya." Sahut revan yang kini berada didapur menyiapkan sarapan. Hari ini keluarga besar Revan akan mengadakan acara besar di puncak dan baru mengabari tadi pagi alhasil rumah tangga kecil ini kerepotan.
"Kinar, sarapan!"
"Iya bentar aku lagi make up!" Sahut kinara.
Revan duduk dimeja makan menunggu kehadiran kinara. Menunggu wanita make up benar-benar hampir menghabiskan waktu setengah abad.
"Ayo makan," ucap kinara kemudian duduk dihadapan revan.
"Ini mas yang masak apa beli online?" Tanya kinara menatap ragu kearah nasi goreng buatan revan. Terlihat enak soalnya.
"Kamu ga perlu ragu, saya ga kasih bon cabe dinasi gorengnya," sindir revan. Kinara mendengus kemudian melahap nasi goreng itu, cukup enak bahkan benar-benar enak untuk buatan laki-laki.
"Hilih mas aja lemah dikasih boncabe level 30 sampe mag nya kambuh," balas kinara kembali melahap nasi gorengnya.
"Lambung saya tidak sekuat lambung kamu," ucap revan
"Tau apa yang lebih kuat dari tubuh aku ga?" Tanya kinara sok misterius"Apa?"
"Hati ini yang mencintaimu, HaHaHaHa!" Tawa kinara pecah seketika. Bahkan hampir membuatnya tersedak.
Revan hampir gelagapan,meski sebenarnya ia tau bahwa kinara hanya gombal tapi aliran listrik dari gombalnya itu mampu menyetrum jantung revan.
Revan segera bangkit dari duduknya menyudahi sarapannya. "Cepat sarapannya, saya tidak akan menunggu lebih lama lagi."
Kinara dan revan segera menaiki mobil yang sudah dipanaskan beberapa menit lalu. Kemudian revan menancap gas membelah jalan raya menuju perjalanan yang cukup panjang diselimuti keheningan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mas Dokter! [END]
Teen FictionSebuah perjodohan gila mengharuskan kedua insan kembali membuka hatinya setelah luka mendalam akibat asmara yang kandas ditengah jalan. Keduanya berlatar belaka yang berbeda cerewet,ceroboh dan bodoh VS cuek,telaten dan cerdas. Keduanya sama-sama be...