Selamat membaca semuanyaaa!
Jangan lupa vote dan komen kegregetan kalian sama cerita ini, jangan lupa kasih tau yang lain juga ya ( share maksudnya)Emm dah deh, semoga sukaaa^^
_____________________
Maaf.
_____________________●
●
●Bau obat-obatan menyengat memasuki indra perciuman kinara, perlahan kinara mulai membuka matanya menetralkan cahaya yang kembali masuk setelah entah berapa lama ia tertidur.
Kinara mengedarkan pandangannya keseluruh penjuru ruangan dan tepat sekali matanya jatuh pada seseorang yang tengah tertidur disofa membelakanginya.
Kinara mengulum senyuman kecil, kini revan berada didekatnya tidak dipisahkan lagi antara pulau dan sisi selat bumi.
Tapi ketika orang yang ia kira revan berbalik ternyata salah, dia bukan revan tapi kahfa.
"Kak.." ucap kinara parau
Kahfa yang gampang bangun pun sontak langsung mengerjapkan matanya kemudian segera bangkit saat mengetahui kinara sudah bangun.
"Kenapa ada yang sakit? Kakak panggil dokter ya," ucapnya khawatir
Kinara menggeleng kecil. "Revan mana?"
Kahfa tersenyum kemudian menarik kursi dan duduk disamping kinara. "Revan gue suruh pulang dulu buat bersih-bersih, tahan dulu kangennya."
"Enggak kangen kok, cuman nanya!" Ucap kinara kesal
"Yaudahiya."
"Kakak kok ada disini?" Tanya kinara heran
"Kenapa emang? Kakak kan lahir disini, kota tercinta." Ucap kahfa dengan bangganya
"Udah ke batam?"
"Udah sayang, minggu kemarin kakak disana. Kamu pasti sedih banget ya?" Tanya kahfa prihatin, ia tau bahwa kinara yang manja sekali pada zeyo.
"Iya sedih banget sampe ga ngerti lagi gimana biar lupa sama sedih itu," lirih kinara. Kahfa mengelus punggung tangan sang adik.
"Ayah udah bahagia loh, jangan ditangisin lagi." Ucap kahfa
Kinara mengangguk. "Kakak berapa hari di bogor?"
"Besok siang kakak ambil hasil tes nya."
"Kok sebentar?!" Protes kinara
"Kalo lama-lama ntar kamu ga bisa berduaan sama revan. Ohya btw kak kinan bentar lagi lahiran kamu kapan kasih kabar baik ke kakak?" Tanya kahfa antusias
"Kabar apaan sih?"
Kahfa melirik-lirik keperut rata kinara dengan senyuman jahil. "Kakak iiii!"
Kahfa terkekeh kemudian mengacak puncak kepala kinara dengan gemas.
"Kamu kurus gini, nar. Padahal baru ditinggal 3 minggu doang," ledek kahfa
"Kok kakak tau?!""Tadi sebelum pulang revan cerita dulu hehe, dia juga bilang baru pelukan aja kamu udah pingsan apalagi di.."
"Di apa?!" Ucap kinara murka
"Becanda astagfirullah," kinara mengerucutkan bibirnya kesal.
"Aku kenapa bisa masuk rumah sakit?"
"Karna kamu kecapean terus pingsan, revan khawatir akhirnya bawa kamu kesini terus telfon kakak deh," jawab kahfa sejelas-jelasnya.
"Kok revan bisa tau kakak disini?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Mas Dokter! [END]
Teen FictionSebuah perjodohan gila mengharuskan kedua insan kembali membuka hatinya setelah luka mendalam akibat asmara yang kandas ditengah jalan. Keduanya berlatar belaka yang berbeda cerewet,ceroboh dan bodoh VS cuek,telaten dan cerdas. Keduanya sama-sama be...