Selamat menunaikan ibadah puasa bagi yang menunaikan, tahan lapar, emosi juga rindunya yaaa❤
Tetap stay safe dan stay with me😂
Selamat membaca😚
●
●
●"Iya aku suka, bolehkan?"
"Aku tau mas kaget tapi ga usah segitunya juga kali santay aja," ucap kinara seraya membenarkan sendok revan yang terjatuh kepiring.
"Kamu bilang susah untuk jatuh cinta," ucap revan
Kinara mengangguk sambil menatap revan. "Semuanya bertahap, pertama nyaman setelah itu suka baru cinta."
"Kamu nyaman sama saya?" Tanya revan
"Yaa walaupun kadang kata-kata mas yang baku itu masih perlu aku cairin diotak," ucap kinara jujur.
Revan tersenyum kemudian mengambil segelas air didekatnya, kerongkongan benar-benar terasa kering.
"Mas masih suka sama aku?" Tanya kinara
"Semuanya bertahap, pertama nyaman setelah itu suka baru cinta dan saya rasa saya mulai memasuki tahap yang ketiga." Ucap revan mengulangi apa kata kinara.
"Apa yang buat mas bisa tertarik sama aku?" Tanya kinara serius. Ia merasa aneh pada lelaki yang menyukainya padahal ia merasa seperti gadis bego.
"Apa perlu jawaban dari pertanyaan itu?" Revan bertanya balik.
"Sebenernya sih enggak juga tapi ya aneh aja kalo ada yang suka sama aku, padahal kan aku jauh dari sempurna." Ucap kinara sambil tersenyum kikuk.
"Siapa yang suka kamu selain saya?" Tanya revan
"Zidan dia suka sama aku, padahal hira yang suka sama dia." Ucap kinara kemudian kembali mengigigit gorengannya.
"Kamu suka dia?" Tanya revan lagi
"Elah mas dokter, aku sukanya sama mas dokter begimane sih," ucap kinara geram
"Saya lupa," ucap revan kemudian mulai melahap sarapannya.
"Ohya setelah saya bertengkar dengan leon apa kamu masih bertemu dengannya?" Tanya revan membuat kinara berhenti dikunyahannya.
Kinara melirik revan dengan hati-hati, pria itu sedang memandangnya menunggu jawaban walaupun tatapan matanya terlihat lembut tapi kinara yang melihatnya tetap takut.
"Enggak, aku udah ga ketemu dia lagi dan semoga ga akan ketemu lagi." Ucap kinara berbohong.
"Bagus, saya ga suka kamu ketemu dia lagi." Ucap revan
"Kenapa? Cemburu ya?" Goda kinara
"Iya."Kinara terkekeh mendengarnya, ia tidak habis pikir revan akan sejujur itu. Kemudian ditengah ia sedang menelan makanannya tiba-tiba pikirannya teringat suatu tempat yang ingin ia kunjungi.
"Mas hari ini kerumah sakit?" Tanya kinara
"Iya, kenapa?" Tanya revan disela-sela makannya."Oh engga papa kok."
"Ada yang ingin kamu sampaikan?" Tanya revan melirik gerak gerik kinara yang cukup aneh"Tadinya aku mau minta jalan-jalan tapi kalo mas sibuk ga papa kok." Ucap kinara seraya memaksakan senyumannya. Padahal ia ingin sekali!
"Kalo nanti ga papa? Saya beneran ga bisa ambil libur dulu," ucap revan mencoba memberi pengertian
"Iya ga papa kok lain kali aja." Ucap kinara.Pada akhirnya kinara seorang diri dirumah seperti istri pada umumnya, hari ini sekolah diliburkan untuk kelas 12 dipekan depan acara perpisahan.
Kinara berjalan malas memasuki kamar ia bingung harus melakukan apa sendirian disini. Padahal ia sedang ingin banyak bicara sekarang. Tapi melirik kunci motor yang menggantung membuat kinara memekik bahagia, ia akan pergi!
KAMU SEDANG MEMBACA
Mas Dokter! [END]
Teen FictionSebuah perjodohan gila mengharuskan kedua insan kembali membuka hatinya setelah luka mendalam akibat asmara yang kandas ditengah jalan. Keduanya berlatar belaka yang berbeda cerewet,ceroboh dan bodoh VS cuek,telaten dan cerdas. Keduanya sama-sama be...