•64•

806 82 2
                                    

••

Chaeyon berjalan masuk kedalam rumah sambil mengunyah permen karet,menyampirkan tas dibahu kanannya dan aba-aba untuk melemparkan tas berat itu ke sofa.

Gotcha!
Berhasil!

Chaeyon langsung berbaring disofa panjang,tak peduli lagi dengan rok nya yang tersingkap keatas.
Jungkook yang melihat itupun hanya menggeleng kecil,berjalan kearah putri nya dan memperbaiki rok Chaeyon yang tersingkap.

"Jam 17.25 baru pulang sekolah?"

"Eum?tidak bunda,Onie mampir ke rumah teman Onie dulu untuk menyontek pr matematika."

"Alangkah baiknya mengabari bunda dulu bukan?"

"Maafkan Onie bunda,ternyata ponsel Onie tertinggal dimobil Wonnie Oppa,dan paman Mike juga tidak membawa ponselnya."

Jungkook menghela nafasnya berat,tangannya mengapai pucuk kepala Chaeyon dan perlahan membuka ikat rambut yang sudah tidak pada tempatnya,beralih mengambil sisir kecil dilaci dan mulai menyisir rambut pendek milik Chaeyon.

"Jadi nomor telpon rumah Onie lupakan juga begitu?"

"Maaf bunda,Onie lupa."

"Darimana saja?!"

Chaeyon langsung menoleh kearah belakang,terlihat sang ayah yang berdiri diambang pintu dapur sambil berkacak pinggang,Chaeyon menelan ludahnya dan segera memeluk erat tubuh bundanya menenggelamkan wajahnya di dada sang bunda.

"Kim Chaeyon!ayah minta penjelasan!"

Taehyung langsung mendudukkan dirinya di sofa single,menatap punggung bergetar milik anak gadisnya itu.
Ayolah,ini harus diadili sekarang karna jika tidak maka pasti Chaeyon akan mengulanginya.

"Kim Chaeyon!sekali lagi ayah katakan!ayah minta penjelasan!"

Tidak,ini salah.
Taehyung terlalu meninggikan suaranya,Jungkook sampai menatap sinis kearahnya,dapat Jungkook rasakan tubuh Chaeyon yang semakin bergetar.
Dengan berat hati,Chaeyon melepaskan pelukannya pada tubuh sang bunda lantas memutar tubuhnya dan menghadap kearah ayahnya.

"Maaf ayah,Onie pergi kerumah teman Onie untuk menyontek pr matematika miliknya."

"Selama itu?hanya untuk menyontek menyalin pr matematika!"

"Tidak ayah,Onie dan paman Mike diajak makan siang disana,lalu Onie dan Steffi bermain bersama dengan kelinci peliharaan nya."

"Dengar ayah tidak pernah melarang Onie untuk bermain dengan siapapun,berkunjung kemanapun,tapi ingat satu hal apapun itu harus izin dan dapatkan izin dari bunda,dengar Kim Chaeyon?"

"Dengar ayah."

"Jangan diulangi lagi princess,kasihan bunda menunggu Onie pulang,bahkan sampai menelpon ke pihak sekolah."

Chaeyon langsung menoleh kearah bundanya,Jungkook hanya tersenyum kecil dan mengelus kepala anak gadisnya dengan sayang.
Chaeyon berpikir bahwa bundanya tidak sekhawatir itu tapi nyatanya salah besar.

"Maafkan Onie,ayah bunda seharusnya Onie langsung pulang dulu."

"Ya sudah,tidak masalah yang penting jangan diulangi lagi."

Chaeyon mengangguk paham dan segera memeluk erat tubuh bundanya,Taehyung pun tersenyum kecil,merasa lega karna Chaeyon mudah sekali untuk diberikan nasihat begitupun dengan Jiyon sama sama mudah diberikan nasihat.
Berbanding terbalik dengan Jiwon,anak itu justru sering melawan jika diberikan nasihat.

••

T B C ✨

Apee nihh _-!

Mine!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang