Mine!

•111•

••

Lyn hanya bisa memperhatikan ibunya yang sibuk berjalan berbolak-balik bersama dengan kakak iparnya.
Tangan Lyn bergerak mengusap perut besarnya,berfikir jika saja ia tidak hamil mungkin sekarang ia sudah membantu semua orang menyiapkan pernikahan Jiwon dan juga Haneul.

Kaki Chaeyon menapak memasuki ruangan keluarga yang disudah dipenuhi dengan berbagai macam jenis pakaian.

"Onie sini!"

Chaeyon menoleh kearah sofa ujung terlihat bibi Lyn yang tengah melambai-lambai kearahnya,Chaeyon segera berlari kecil dan mendudukkan dirinya disamping bibi Lyn.

"Bibi Lyn,Onie tidak mau menggunakan gaun yang panjang."

Chaeyon berbicara tanpa menatap melainkan berfokus pada perut besar bibi Lyn dan mengelus-elus nya.
Lyn terkekeh dan mengusap kepala Acha.

"Lalu?yang seperti apa?"

"Sampai lutut saja,Onie sedikit berbeda dari bibi Lyn dan juga nenek,boleh kan?"

Lyn hanya bisa mengangguk kecil Chaeyon lantas memekik kesenangan dan bertepuk tangan.

Jiyon dan Haneul datang dari arah belakang,kemudian ikut bergabung bersama bibi Lyn dan juga Chaeyon.

"Hei,sayang tolong bantu aku sebentar."

Belum sempat Jiyon mendudukkan dirinya Leang sudah datang dan langsung menarik tangannya.
Hal tersebut membuat Lyn,Haneul dan juga Chaeyon menertawakan nasib Jiyon.

Tak lama dari itu Jungkook datang dengan dua lembar kain yang ada ditangannya.

"Oh iya–Onie juga melupakan sesuatu,Haneul Oppa ayo temani Onie sebentar."

"Ayo."

Chaeyon lantas menggandeng tangan calon kakak iparnya itu dan melesat pergi.
Meninggalkan Jungkook dan bibi Lyn.

"Lyn,ibu menyuruh Oppa untuk memperlihatkan ini kepadamu."

Lyn mengangguk kecil dan meneliti dua kain tersebut,Jungkook hanya bisa memperhatikan saja karna ini bukanlah keahliannya.

"Gold saja bagaimana Oppa?"

"Boleh,untuk hiasan dinding?"

"Iya untuk hiasan dinding,ya sudah gold saja."

Jungkook mengangguk paham dan segera melesat pergi.
Akhirnya Lyn sendirian lagi,hanya bisa mendengus kala tidak bisa leluasa bergerak aktif.

"It's okay baby,segeralah keluar dan temani ibu disini okay."

Lyn berbicara sambil mengelusi perutnya sendiri.
Interaksi yang harus sering dilakukan antara calon ibu dan juga calon bayinya.

••

Taehyung mengurusi beberapa pekerjaan terbaru yang masuk.
Setelah kemarin keberangkatan Jiwon dirinyalah yang harus menggantikan posisi putranya itu.

Tangan Taehyung dengan cekatan mengetik sesuatu pada komputer miliknya.

Tok! Tok!

"Masuk."

Pintu terbuka perlahan,Taehyung menghela nafas lega ternyata itu adalah Jiyon dan juga putrinya Chaeyon.
Keduanya tidak saling bicara dan memisahkan diri,Chaeyon mendudukkan dirinya tepat disamping Taehyung sedangkan Jiyon beralih pada sofa besar yang ada diujung.

"Ada apa Jiyon,Onie?"

"Total dimarahi bunda,karna Onie dan Yonnie Oppa bermain lari-larian didalam rumah."

"Karna salah satu jas milik Jiwon Hyung rusak karna Onie tidak sengaja menariknya,ayah."

Taehyung menahan tawanya melihat ekspresi bersalah dari kedua anaknya itu.

"Ya sudah,jadi Jiyon dan Onie kemari karna?"

"Diusir bunda!"

Pekik keduanya secara bersamaan,Taehyung hanya bisa menggelengkan kepalanya sambil sedikit terkekeh kecil.
Dan memilih untuk kembali berfokus pada layar komputernya.

"Tunggu ayah sebentar lagi,dan kita pulang bersama-sama."

"Iya ayah." - Jiyon & Onie

••

T B C 🔫