••
Jiwon merenung nyaman menatap kosong kearah kulkas yang tidak bersalah itu,entahlah rasanya Jiwon stres berat sekarang.
Pikirannya sangat berkecamuk,antara pekerjaan,percintaan,keluarga semuanya menjadi satu.Jiyon memasuki dapur,langkah yang semulanya sangat bersemangat seketika melambat begitu melihat Jiwon yang tengah duduk dimeja makan.
Jiyon acuh saja,dan beralih kearah kulkas mengambil satu kotak susu sapi murni untuk ia tuangkan kedalam gelas."Jiyon?"
Jiyon melirik dan menurunkan gelasnya beralih mengusap bibirnya dengan punggung tangannya.
Berjalan menghampiri Jiwon,dan ikut duduk bersama dimeja makan.
Jiwon mengetuk-ngetuk meja makan dengan jari panjangnya."Apa kau juga menerima bocah itu?"
"Ha?bocah?ck hyung,Haneul itu seumuran dengan Jiyon."
Jiwon merotasi bola matanya malas.
Jiyon hanya bisa tersenyum lebar dan kembali meminum susu nya,Jiwon menatap lamat adiknya itu dan berpikir sejenak kenapa bisa hanya dirinya yang tidak menyukai susu sapi."Hyungie,bukankah Haneul itu cantik?"
Jiwon berdecak tidak suka,dan segera berdiri dari duduknya meninggalkan Jiyon yang masih setia tertawa terbahak-bahak menggoda dirinya.
"Jiyon jamin,sebentar lagi Hyung akan jatuh cinta kepadanya."
••
Lyn tersenyum kecil sambil menatap kearah ponselnya.
Ibu datang dari arah belakang,sedikit mengernyitkan dahinya pantulan wajah cantik Lyn dilayar ponsel itu bisa terlihat olehnya."Apa anak ibu sedang jatuh cinta?"
Lyn terlonjak kaget,segera berbalik badan menatap kearah ibu.
Ibu lantas tertawa kecil dan beralih berjalan kearah sofa single mendudukkan dirinya dengan nyaman disana.
Lyn mendengus,menaruh ponselnya diatas meja tangannya pun bergerak mengambil setoples cookies coklat buatan ibunya."Lyn belum menemukannya ibu."
"Benarkah?apa kabar dengan Hoseok eum?"
Lyn menggelengkan kepalanya jengah,mulutnya kembali mengunyah cookies coklat tersebut.
Ibu membenarkan posisi duduknya,tangannya terletak rapi diatas pahanya sendiri."Jika tidak ada hubungan darah,itu tidak masalah Lyn."
"Ck,ibu!tidak mungkin Hoseok Oppa menyukai Lyn,yang benar saja."
"Iya itu benar."
Suara husky terdengar dari arah pintu depan,Lyn membelalakkan matanya lain halnya dengan ibu yang merespon biasa saja ketika melihat Hoseok berada diambang pintu.
Hoseok berjalan masuk,dan membungkuk sopan kearah ibu.
Ibu tersenyum lebar dan mengelus kepala Hoseok dengan sayang."Silahkan duduk."
"Terima kasih bu."
Hoseok mendudukkan dirinya tepat didepan Lyn.
Lyn menatap tidak percaya kearah Hoseok,membuat siempunya hanya terkekeh kecil."Bagaimana pekerjaanmu di Seoul Hoseok?"
"Aman bu,terkendali."
Ibu tertawa kecil mendengar penuturan dari Hoseok.
Lyn hanya diam,tangannya masih sibuk dengan setoples cookies coklat yang ada diatas pangkuannya.
Hoseok menatap Lyn,sedangkan yang ditatap tidak membalas tatapannya."Ibu tinggal dulu ya kebelakang."
"Iya bu."
Ibu berdiri dari duduknya dan berjalan menjauh dari keduanya.
Hoseok kembali menatap kearah Lyn,bedanya kali ini Lyn juga menatap kearahnya."Jangan bertindak bodoh."
"Lalu aku harus apa?aku tidak bisa berbohong pada perasaanku sendiri Lyn."
"Ck,sejak kapan?"
"Sejak awal melihatmu Lyn."
Lyn speechless mendengar penuturan dari Hoseok :")
••
T B C 🔫

KAMU SEDANG MEMBACA
Mine!
SonstigesIni book isinya cuman seputar keseharian keluarga Taehyung & Jungkook ❤️ BIJAKLAH DALAM MEMBACA! Published on,06 June 2019!