•108•

688 51 1
                                    

••

Chaeyon mengira setelah kejadian dikamar Yunjae pada hari itu,akan membuat semuanya kembali baik-baik saja.
Namun naas Chaeyon menepis hal itu kuat-kuat dari benaknya.
Hari ini,berita anak SMA seberang lagi-lagi ditahan oleh pihak kepolisian dengan kasus yang sama.

Yaitu berbalapan liar.

"Onie yakin itu pasti Yunjae?"

Chaeyon menoleh sekilas kearah Jiyon Oppa.
Ia tidak menjawab dan langsung mematikan televisi nya begitu saja.
Jiyon paham,ia pun mendudukkan dirinya tepat disamping sang adik.
Chaeyon menghela nafasnya berat,dan menyenderkan kepalanya pada bahu Jiyon Oppa.

"Onie yakin,itu pasti Yunjae dan komplotannya."

"Mungkin hanya komplotannya saja,tapi tidak dengan Yunjae."

"Ck,Oppa sewaktu Onie meminta maaf Yunjae tidak menjawab ia memaafkan Onie atau tidak.
Jadi mungkin,dia hanya kasihan ketika melihat Onie menangis ketakutan."

"Jadi,sangkut pautnya dengan balapan liar?"

Chaeyon mendengus dan mendudukkan dirinya dengan tegap.
Jiyon juga ikut menegapkan tubuhnya,keduanya saling pandang dengan serius.

Sampai akhirnya,atensi keduanya pun teralihkan oleh suara halus Haneul yang memasuki ruangan keluarga.

"Jiyon benar,mungkin kali ini Yunjae tidak terlibat dalam hal itu."

Haneul meletakkan nampan yang berisikan tiga buah gelas jus wortel diatas meja.
Dan ikut bergabung bersama kedua saudaranya itu.
Jiyon mengangguk kecil dan menjentikkan jarinya menghadap kearah Chaeyon.

"Bisa jadi,setelah kasihan melihat Onie menangis ketakutan dikamarnya Yunjae menjadi sadar."

"Impossible Oppa!"

Chaeyon lagi-lagi menghela nafasnya,tangannya beralih menggapai segelas jus wortel yang dibawa oleh calon kakak iparnya tadi.

"Onie sangat khawatir dengan Yunjae,tapi alasan dibalik kekhawatiran Onie itu apa?"

"Maksud Haneul Oppa?"

"Maksud Oppa begini,ada dua kemungkinan besar yang menjadi dasar dari kekhawatiran Onie.
Yaitu yang pertama,Onie khawatir karna Yunjae itu sahabat dekat Onie.
Dan yang kedua Onie khawatir pada Yunjae,karna Onie memang mencintainya juga."

"Mwoya!itu benar sekali!"

Chaeyon seketika speechless mendengar penjelasan dari Haneul Oppa mengenai dirinya.

••

"Sialan!"

Yunjae menendang ban motornya yang meledak saat melakukan balapan.
Alhasil sewaktu polisi datang,Yunjae tidak bisa kabur lagi.

Tapi untung saja,hari ini pihak kepolisian sedang dalam keadaan baik-baik saja jadi Yunjae dan teman-teman yang lain diberi kesempatan dan keringanan.

"Yunjae?"

Namanya dilontarkan oleh seseorang,ia pun segera berbalik badan.

"Chaeyon?"

"Kau balapan liar lagi ya?"

Yunjae enggan menjawab,ia meneruskan langkahnya sambil mendorong pelan motornya yang sudah mengeluarkan isi perut nya alias meledak.

"Yunjae?!"

"Pergilah dan jangan pernah menemui aku lagi!"

Tidak!
Kata-kata itu,murni kebohongan dari mulut seorang Park Yunjae.
Chaeyon tahu,Yunjae masih marah kepadanya.

"Maafkan aku Yunjae!"

"Tidak akan!"

••

T B C 🔫

Mine!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang