•Mine 2!•

1.7K 120 0
                                    

••

Salahkah aku ketika menginginkan semuanya kembali lagi seperti dulu,aku tidak egois hanya saja aku terlalu sakit untuk ini.
Tolong Jiyon,ayah bunda Jiwon Hyung,Chaeyon:(

-Kim Jiyon,Hongkong12-Aug-2020

"AYAH!BUNDA!KEMARI SEBENTAR!"

Teriak Chaeyon saat mendapatkan email masuk dari Oppa nya,yang memang tiga tahun belakangan ini sering mengirimkan email kepada Chaeyon dengan isi yang sama,

"Kenapa teriak teriak Onie?"

"Ada apa sayang,hm?"

Chaeyon menunjukkan layar ponselnya,kedua orang tuanya pun menatap dengan lamat,dan ini hal yang sama lagi,Jungkook menatap Taehyung dengan serius,Taehyung merasa ada hal yang tidak beres,tetapi kenapa tidak ada satupun laporan yang masuk padanya,padahal anak buahnya ada banyak yang mengiringi Jiyon ke Hongkong.

"Ini sudah tidak benar Hyung,sudah berapa kali Jiyon mengirimkan email yang sama."

Timpal Jungkook sembari mendudukkan dirinya disamping Chaeyon,

Taehyung nampak berpikir keras,dan segera melesat keruangan kerjanya,menyalakan komputer untuk menghubungi salah satu anak buahnya,
Namun naas tidak ada jawaban sama sekali.
Taehyung semakin merasa ada sesuatu yang terjadi disana.

"Apa Leang belum pulang dari latihannya?"

Gumam Taehyung sambil mengetuk ngetukkan jarinya diatas meja,

Taehyung kembali berjalan keluar dan menghampiri istrinya yang masih setia duduk bersama dengan putrinya,

"Kita akan ke Hongkong."

"Seharusnya itu yang kita lakukan sejak awal Hyung,hikss..putraku"

Jungkook menangis,Onie segera memeluk bundanya dan berusaha menenangkannya,
Taehyung mengusap pipi kiri Jungkook,dirinya merasa bersalah karna lambat sekali untuk merespon keadaan putra nya disana,
Dan Taehyung berjanji apapun yang terjadi pada Jiyon,ia tidak akan memaafkan siapapun yang bersangkutan disana.

••

Jiwon berkutat dengan tugas kantornya,pekerjaan yang sangat melelahkan apalagi mengantikan posisi ayahnya,setelah lulus kuliah dirinya harus kembali stress lagi seperti ini.

Jiwon menghela nafas panjang,sungguh melelahkan menutup mata sejenak tidak masalah bukan,namun terbuka kembali dan menatap bingkai foto yang dibuat oleh adiknya sebelum berangkat ke Hongkong.
Foto yang isinya ayah bunda dirinya Jiyon dan juga Chaeyon.
Tersenyum kecil,seketika dirinya kembali merindukan sosok Jiyon.

"Apa kabar adikku disana?kenapa dia jarang sekali memberi kabar."

Braaak!

Jiwon terperanjat kaget,menatap ayahnya dengan kedua alis saling bertautan,Taehyung datang membuka pintu dengan kasarnya,berjalan menghampiri Jiwon yang masih loading.

"Jiwon!"

"Tidak bisakah pelan sedikit tuan Kim?"

Taehyung menyentil dahi Jiwon,siempunya hanya terkekeh,lalu berdiri dan duduk di kursi lain,karna dia tahu ayahnya akan duduk di kursi itu,bagaimanapun itu adalah kursi ayahnya.
Dan benar saja,Taehyung langsung duduk disana,Jiwon hanya menggelengkan kepalanya lalu kembali menatap sang ayah,

"Apa ada masalah?"

"Jiyon."

Jiwon langsung mengeserkan kursinya dan berpindah tepat didepan meja,menatap kedua mata ayahnya yang sangat mirip dengan matanya,
Taehyung menghela nafas,memijit pangkal hidungnya,

"Dia mengirimkan pesan yang sama lagi."

"Apa!tapi kenapa?jika ditelpon dia selalu mengatakan itu hanya lelucon."

"Nampaknya Jiyon menutupi semua yang terjadi disana."

Jiwon mengepalkan kedua tangannya,rasanya sekarang kepala Jiwon memanas,emosi mulai mengumpul menyatu didalam tubuhnya,
Taehyung mengerti,dan segera mengusap bahu Jiwon,menatap putra pertamanya dengan lamat,

"Maka dari itu,besok ayah bunda dan juga Chaeyon akan berangkat ke Hongkong."

"Tidak ayah,Chaeyon tidak boleh ikut tapi Jiwon yang harus ikut."

"Kau tahu sendiri nak,Chaeyon tidak bisa berpisah lama dengan bunda dan kau mengurus perusahaan."

"Jiwon ikut,ayah."

Jiwon menekan perkataannya,Taehyung menghembuskan nafasnya dengan kasar,Jiwon memang mewarisi sifatnya sangat keras kepala.
Taehyung hanya bisa mengangguk kecil,dan mengusap rambut Jiwon dengan sayang.

Setelah membereskan semuanya,Jiwon dan Taehyung langsung pulang kerumah sesampainya dirumah,Jiwon pun menghampiri Chaeyon dikamarnya,untuk membicarakan masalah berangkat ke Hongkong.
Sedangkan Taehyung juga akan menjelaskan kepada Jungkook.

"Onie?"

Jiwon membuka pelan pintu kamar adiknya,matanya mencari Chaeyon yang ternyata sedang belajar sambil mendengarkan musik ditelinganya,
Jiwon menghampiri Chaeyon dan mencabut satu earphone ditelinga kiri adiknya,

"Eoh?Oppa sudah pulang?"

Chaeyon melepaskan earphone nya dan menaruh ponselnya diatas meja belajarnya,Jiwon tersenyum lalu menarik tangan adiknya dan berjalan kearah ranjang,

"Duduk dulu,Oppa mau bicara."

"Okaayyy,mau bicara apa?"

"Chaeyon tinggal sementara dirumah Earth Oppa,mau?"

Chaeyon menaikkan satu alisnya,mengeser tangan Jiwon yang ada disampingnya,bergerak mundur menempelkan badannya pada kepala ranjang,Jiwon menarik nafasnya dengan begini Jiwon tahu,Chaeyon pasti akan menolak,melalui caranya yang bergerak menjauh,

"Tapi kenapa?Onie diberitahu ayah besok akan berangkat ke Hongkong."

"Iya akan berangkat tetapi---"

"Onie ditinggal begitu?Iya Oppa?"

Jiwon menghela nafas,mengangguk kecil dan meraih tangan adiknya untuk ia genggam,agar Chaeyon mengerti,

"Onie sudah kelas 10 bukan,jadi Onie pasti mengerti apa yang Oppa bicarakan sekarang."

"Onie,juga mau bertemu dengan Yonnie Oppa."

"Princess harus sekolah,dan Jiyon Oppa akan kembali kesini,Oppa berjanji."

Jiwon menunjukkan jari kelingking nya tanda berjanji,Chaeyon hanya diam namun beberapa saat kemudian ia langsung menautkan jari kelingking nya,Jiwon tersenyum dan segera memeluk adik perempuannya ini,

"Janji ya Oppa."

"Iya Oppa berjanji."

••

TBC 🖤

Update yang kedua nih 🤭

Mine!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang