•34•

1.3K 114 0
                                        

••

Terkesan kurang dewasa,dan lebih memilih untuk diam seribu bahasa.
Menatap keluar jendela pesawat,penerbangan hari ini setelah 2 hari di China membuat dirinya yang masih merasa bersalah tidak ada habisnya membuat keputusan memberikan akses bebas untuk anaknya tapi malah begini akhirnya.

Jungkook masih memikirkan,betapa stress nya Jiyon menghadapi kelakuan keluarga Leang yang sangat menyakitkan hati.
Anak yang biasanya cerewet,senantiasa tersenyum lebar sekarang menjadi pemurung lebih banyak diam,berubah drastis akibat dirinya.

Air mata lolos begitu saja,dadanya sesak seakan ingin menunduk dan menangis sekeras mungkin.
Pikiran sempit,hanya membuahkan penyakit untuk anaknya,orang tua tidak berguna.

"Hiks.."

Taehyung membuka kedua matanya,mendengar isakan disampingnya.
Menatap Jungkook dan benar saja ternyata istrinya lah yang menangis terisak-isak.

"Baby?"

"Bisakah aku mengulanginya hyung?"

"Mengulangi apa hm?baby lihat hyung."

"Mengulangi,saat dimana Jiyon meminta izin akan pindah kesini dan aku tidak akan mengizinkannya,bukan malah mengizinkannya dan membuat putraku terluka,ini bukan kebahagiaan yang sering dia ceritakan berbohong untuk segalanya,aku gagal hyung aku bukan orang tua yang baik aku menyakiti putraku sendiri,hikss.."

Taehyung dapat merasakan sedihnya Jungkook,istrinya itu sangat terpukul,begitu melihat keadaan putra kedua mereka.
Sejujurnya,hal itu juga membuat Taehyung sakit berpikir bahwa dirinyalah yang sangat bersalah.
Kepala keluarga,namun apa yang terjadi putranya mengalami hal yang menyedihkan.

••

"Chaeyon!"

Teriakan membahana keluar dari mulut Earth,pasalnya Chaeyon sedari tadi tidak mendengarkannya anak itu hanya sibuk dengan film actionnya.

"Iya Oppa?"

"Ishh,kau ini ayo bantu Oppa."

Chaeyon berdecak,dan kembali keluar dari dapur menuju keruang tengah untuk mematikan televisinya.
Menatap lebih dulu aksi yang ada difilm itu,namun kacau lagi ketika teriakan Earth Oppa kembali menyerang telinganya.

"Iya sebentar!"

Chaeyon kembali berlari kearah dapur,dan mengagetkan Earth dari belakang.
Membuat Earth terlonjak kaget,sedangkan Chaeyon sibuk tertawa terbahak-bahak.
Ternyata menyenangkan jika menganggu calon kakak iparnya ini.

Ayolah,ini akan menjadi kebiasaan Chaeyon nantinya.

"Dasar nakal,Oppa cubit baru tahu ya."

"Cubit saja,wleeeee!"

Earth tertawa kecil melihat tingkah calon adik iparnya itu,Chaeyon memang berbanding terbalik dari Jiwon dan memiliki kesamaan dengan Jiyon.

Yeah,Chaeyon dan Jiyon pribadi yang periang dan lucu.
Sedangkan Jiwon,kalian tahu sendiri dia sangat mencerminkan kepribadian ayahnya yaitu dingin.

"Oppa?"

"Iya sayang?"

"Tepungnya habis,katanya mau buat kue tapi tepung tidak dibeli sekalian."

"Ya ampun,Oppa lupa ini juga habis."

Menunjukkan coklat batangan yang sudah sisa setengah kepada Chaeyon.
Membuat keduanya menepuk jidat secara bersamaan,setelahnya tertawa renyah bersama-sama.

"Ya sudah ayo kita belanja."

"Come on!!!"

Chaeyon menarik tangan Earth keduanya langsung berlari keluar rumah,Earth memasuki mobil sedangkan Chaeyon tidak berhenti berlari hingga ketengah jalan.

"Chaeyon awas!!!"

Braaaaaaaaaaaaaaaaaaak!

Tubuh Chaeyon terpental jauh,seketika lumuran darah menyelimuti tubuhnya,Earth berteriak keras dan meninggalkan mobilnya begitu saja.
Berlari kearah Chaeyon,menepuk nepuk pipi Chaeyon sambil menangis.

"Chaeyon hikss..Chaeyon!Tolong!"

"HEI ADA YANG KECELAKAAN AYO KITA BANTU!"

Teriakan heboh dari para warga yang melihat kejadian itu,segera menolong Chaeyon dan membawa anak itu kerumah sakit.
Kepala Earth seketika pening dan pandangannya menjadi gelap.

"Chaeyonie.."

Bruuuk!

••

Jack dan beberapa kawanannya yang lain berlari tergesa-gesa memasuki rumah sakit tempat Chaeyon dirawat.
Menuju kekamar inap yang diberitahukan,panik itulah kata kata yang pantas menggambarkan keadaan mereka.

"Permisi dokter!"

"Ah,iya?apa kalian keluarga dari pasien yang bernama Kim Chaeyon dan juga Earth Katsamonnat?"

"Iya,kami keluarganya!bagaimana keadaan mereka?"

"Begini,pasien yang bernama Kim Chaeyon mengalami luka parah,kepalanya bocor dan mengeluarkan banyak darah lebih bahayanya lagi itu bisa memicu koma,untuk pasien yang bernama Earth Katsamonnat dia mengalami lemah jantung dan trauma hebat."

Jack menghela nafasnya dengan dalam,seketika kakinya menjadi lemas mendudukkan dirinya pada kursi yang ada didepan kamar inap Chaeyon.

"Saya permisi dulu."

"Dokter,tunggu sebentar!apa kami belum bisa masuk?"

"Untuk saat ini belum bisa,pasien masih dalam keadaan yang lemah dan tidak sadarkan diri,saya permisi."

Jack semakin merasa bersalah.
Bisa saja sekarang dia mati mendadak,keadaan begini apa yang akan diberikan Taehyung kepadanya sebagai anak buah terpercaya serta yang sudah bertahan lama bekerja dengan baik dikeluarga itu.

Tapi hari ini,anak gadis Taehyung dan juga Jungkook mengalami kecelakaan tanpa ada dia disampingnya.

"Aku akan mati."

Titah Jack pada kawanannya yang lain.

"Tenanglah,Youbin sedang mencari pelakunya."

Jack hanya bisa pasrah dengan apa yang akan terjadi selanjutnya.
Sudah bisa dia ketahui sendiri,bahwa dirinya tidak akan selamat dari amukan Taehyung tuan besarnya itu.

"Maafkan saya tuan besar,nyonya besar saya telah lalai menjaga nona Chaeyon."

••

T B C 🖤

Mine!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang