•41•

1.1K 105 0
                                    

••

Jiyon panik sendiri,karna melihat darah yang begitu banyak mengalir keluar dari hidung adiknya.
Sedangkan Chaeyon hanya santai mengelap darahnya dengan selimut tebal miliknya.
Jiyon lantas menarik adiknya,dan membawanya kekamar mandi menyuruh Chaeyon agar menunduk diwastafel.

"Oppa!Onie terlalu menunduk!"

"Diamlah Chaeyon!sini lihat Oppa!"

Jiyon mengambil beberapa lembar tisu toilet dan mengelap darah yang terus mengalir dari hidung adiknya.

"Kenapa?kenapa tambah banyak?!"

"Oppa berisik!!"

"HAAAAA!BUNDA TOLONG!"

Jungkook yang ada didapur sudah mendengar teriakan mereka sejak awal,namun berusaha biasa saja berpikiran bahwa kedua anaknya pasti bertengkar dan sedang adu mulut.
Merasa sudah cukup,Jungkook langsung berlari keatas menuju kekamar Chaeyon.

"Ada apa?kenapa teriak teriak?"

"Bun?"

Jungkook langsung terbelalak melihat keadaan Chaeyon,anak itu bersimbah darah bahkan sudah menutupi seragam sekolahnya.

"Bagaimana bisa?!!"

"Tidak mau berhenti darahnya bunda."

"Ayo kerumah sakit!"

Jungkook langsung menarik tangan Chaeyon siempunya hanya pasrah,Jiyon pun ikut berlari keluar namun sebelumnya sudah mengambil jaket milik Chaeyon untuk dipakaikan pada adiknya.
Ketiga memasuki mobil,dengan cepat Jungkook mengambil alih mengemudi.
Sedangkan Jiyon memakaikan jaket pada Chaeyon siempunya hanya mendesiskan hidungnya,sialan darah sebanyak ini membuatnya sedikit susah untuk bernafas.

"Bunda,jangan mengebut Onie masih Ok."

"Tenang saja sayang."

"BUNDA!!!"

••

Taehyung panik,begitu mendapat telpon dari Jiyon yang mengatakan bahwa anak gadisnya sekarang berada dirumah sakit.
Tanpa pikir panjang ayah dengan 3 orang anak itu pun langsung melesat pergi,tanpa mengatakan apapun kepada Jiwon dan juga Leang.

"Ayah kenapa?"

"Biarkan saja."

Jiwon kembali berfokus pada layar komputer nya,Leang sendiri hanya mengendikkan bahunya lalu berjalan keluar dan kembali ke ruangannya.

Taehyung sampai dirumah sakit.
Berlari bak orang yang sedang kesetanan,menghampiri Jiyon yang berdiri didepan ruangan tempat Chaeyonie diperiksa.

"Jiyon?"

"Ayah!"

Jiyon menghampiri ayahnya dan memeluk tubuh tegap itu dengan erat,Taehyung paham anaknya yang satu ini sangat mudah sekali merasa bersalah padahal jelas jelas bukan karna dirinya.
Taehyung mengusap kepala Jiyon dengan sayang,berusaha untuk menenangkan.

"Ayah,Onie mimisan tapi entah itu mimisan atau bukan,karna darahnya luar biasa banyak ayah!Jiyon takut terjadi apa apa."

"Sudah tidak apa,tenanglah."

Tak lama kemudian,pintu terbuka perlahan.
Menampakkan Jungkook yang keluar bersamaan dengan dokter,Taehyung dan Jiyon pun langsung menghampiri keduanya.

"Hyung?"

"Apa yg terjadi baby?"

"Ah,begini tuan Kim nampaknya Chaeyon jarang sekali berkeramas jadi menyebabkan panas dalam yang cukup tinggi,alhasil darah mimisan yang keluar sangat banyak."

"Apa tidak masalah?"

"Tidak sama sekali,kalian boleh membawanya pulang sekarang."

Taehyung mengangguk kecil,dan segera merangkul pundak sempit istrinya serta menarik tangan Jiyon untuk ia bawa masuk kedalam ruangan itu.
Dokter Shin sendiri sudah melesat pergi meninggalkan mereka.

Chaeyon menoleh,merotasi bola matanya dan melambaikan tangannya pada sang ayah.
Taehyung sedikit terkekeh,jika sudah seperti ini putri nya akan sangat malas untuk berbicara atau hanya sekedar bisik bisik saja.

"Ada apa princess?"

"Ayah,Onie ingin potong rambut saja."

"Apa!!?potong rambut?!!"

Pekik Jungkook,Chaeyon langsung menegakkan badannya tangannya segera mengenggam erat tangan besar sang ayah.

"Ayolah bunda,ini sudah kepanjangan Onie jadi susah sendiri,itulah sebabnya Onie jarang keramas."

"Ya sudah,dibotak saja sekalian."

"No bunda!haaaa bukan yang seperti itu,Onie mau seperti rambut nya bibi Lyn."

"Botak bunda botak!"

"OPPA!!!"

"BOTAK AJA BUNDA!!!"

"OPPA HUWEEEEE!!!"

"HAHAHAHAHAHAHAHA"

••

T B C 🖤

Mine!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang