Oi,Toos dulu dungs🖐️
••
Jungkook berkutat dirumahnya,mengarahkan para maid nya untuk membersihkan apa saja yang menurutnya sudah sangat kotor,
"Nyonya,boneka nona Chaeyon semuanya dicuci?"
"Hmm,mana coba saya liat dulu."
Meneliti boneka panda besar yang seukuran dengan tubuhnya,kemudian menyerahkan lagi kepada maidnya lalu mengangguk kecil.
"Baiklah nyonya"
"Usahakan bersih ya,"
"Siap nyonya."
Jungkook tersenyum kecil,lalu berjalan menuju kearah dapur,disana juga ada beberapa maid yg sedang bersih bersih kurang lebih 6 orang,sibuk dengan tugas masing masing.
Dari arah depan,Jungkook dapat mendengar riuh suara teriakan Chaeyon,dan Jiyon.
Sudah pulang rupanya,Jungkook langsung kembali keruang tengah,benar saja kedua anaknya sudah pulang dengan masing masing ditangan mereka membawa kantong plastik besar.
"Eoh,sudah pulang?"
"Bunda!"
Pekik keduanya lalu berlomba lari untuk mencapai sang bunda,
"Bunda!Jiyon senang!"
"Ayah bolehkan?"
"Hu'um!"
Jungkook terkekeh lalu melirik kebawah,si kecil memeluk kaki kirinya,tak bergeming sama sekali,hanya memeluk saja.
Jungkook menepuk pelan kepala putrinya,yang ditepuk langsung mendongakkan kepalanya tersenyum lebar memampangkan giginya yang penuh dengan coklat,
"Makan apa sayang,kenapa giginya penuh coklat?"
"Esklim bunda!"
"Onie makan banyak bunda,lihat saja giginya sampai jadi seperti itu!"
"Begitu,lalu ini jajan nya banyak sekali,ayah yang belikan,atau---"
Jungkook menatap Jiyon yang ditatap hanya tertawa kecil,tidak bukan si ayah yang membelikan,tapi dirinya lah yang menginginkan jajan sebanyak ini,
Toh,mengunakan uang nya sendiri.
"Iya bunda,Jiyon yang beli."
"Sebanyak ini,aduh nanti disembunyikan dari adikmu Jiyon,bisa bisa Chaeyon tidak makan nasi kalau makan jajan terus!"
"Hehe,iya bunda nanti Jiyon taruh dikamar."
"Ya sudah sekarang mandi,ayo Onie juga mandi."
"Iya bunda."
Total dimarahin sluuur_-
••
Jiwon melangkahkan kakinya malas hari ini adalah tugas pertama yaitu pergi berkunjung kesalah satu perusahaan pengelolaan komputer ternama yang ada di Jepang,dengan langkahnya yang begitu lambat,membuat teman teman satu kampusnya sudah berjalan deluan meninggalkannya.
"Kau sakit Jiwon?"
Menoleh kesamping kanan,menatap sedikit lamat,pemuda pendek yang manis dengan kaca mata bulat yang bertengger.
Park Ji-Sung.
Teman kampus Jiwon,satu jurusan namun beda kelas.
"Jiwon?"
"Oh,hmm!tidak"
Shit!,mengapa Jiwon baru menyadarinya bahwa ia sedari tadi hanya diam terpaku oleh wajah manis itu dan--akh sudahlah!
"Kau?--"
"Hm,Ji-Sung kelas B"
"Ooh."
"Lambat sekali sih!ayo cepat bergerak Jiwon!"
Heol,cerewet ternyata.
"Deluan saja."
"Ishh!"
Menghentakkan kaki pendeknya lalu berjalan lebih cepat dari Jiwon,tanpa Jiwon sadari ia tersenyum kecil melihat perlakuan pemuda manis itu.
Shit!2×,Apakah???oh tidak Jiwon kau--akh sudahlah!
Jiwon menatap datar salah satu dosen nya yang sedang berbicara didepan menjelaskan tentang tugas mereka hari ini,hembusan nafas panjang adalah teman setia nya.
"Apa kau malas Jiwon?"
Jiwon menoleh menatap teman sekelas nya itu Park Wojin,yang ditatap memberikan gesture seperti mengejek dosen mereka yg berbicara didepan sana,
"Aku sangat malas Jiwon."
"Hm."
"Apa kau juga malas?"
"Sangat."
"Hmmm,ooh ya kau bisa bermain PS tidak?"
Jiwon menoleh lagi,lalu menaikan sebelah alisnya seakan memberitahu 'apa kau meremehkan ku?'
"Ooh hehe come on dude,aku hanya bertanya,nanti bermain PS kuy dikamar ku."
"Ada?"
"Ada,aku membawanya dari rumahku hehe,kuy?"
"Hm."
"Okay!"
"PARK WOJIN!BERHENTI MENGOCEH DIBELAKANG!"
"I--iya siap Bu!"
••
Pukul 12 siang.
Tugas Jiwon dan teman temannya baru saja selesai,sekarang posisinya berada dikamar Wojin sesuai dengan yang dibicarakan mereka akan bermain PS.
"Jiwon,kau mau minum apa?"
"Apa saja,asalkan halal."
"Halal semua,ini cola saja ya?"
"Terserah."
Wojin menyodorkan sekaleng cola lantas diterima baik oleh Jiwon,bahkan langsung dibuka dan ditegak begitu saja,
Ho,haus rupanya bang_-
"Sebenarnya aku punya banyak pertanyaan untuk mu Jiwon."
Jiwon menghentikan aksi minum colanya,menaruhkan diatas meja,beralih menatap teman baru akrab nya.
"Apa?"
"Kau benar benar anaknya Kim Taehyung dan--"
"Apa kau ada masalah dgn ayahku?"
"A-ahh tidak,aku hanya--."
"Dengar Wojin,jika kau mengajak ku berteman hanya karna ingin mengorek tentang keluargaku,jangan harap."
Jiwon berdiri hendak berjalan keluar dari kamar Wojin,namun dengan cepat Wojin langsung menahan lengan kanan Jiwon,membuat siempunya berbalik badan lalu menatap mata berkaca-kaca itu dengan tajam.
Tunggu?Wojin menangis.
"A-aku mohon Jiwon,"
"Apa?apa yg sebenarnya ingin kau bicarakan!"
"Tolong cabut tuntutan terhadap ayahku!"
"Tuntutan?"
••
TBC
Konflik mulai muncul heuheu 😁
Up malam Minggu :)
Malam terakhir libur sekolah euuww 😭

KAMU SEDANG MEMBACA
Mine!
RandomIni book isinya cuman seputar keseharian keluarga Taehyung & Jungkook ❤️ BIJAKLAH DALAM MEMBACA! Published on,06 June 2019!