••
Jungkook berlari bak orang yang sedang dikejar setan,menelusuri area rumah sakit tanpa memperdulikan orang-orang yang memperhatikan dirinya.
Karna sekarang pikirannya hanya satu yaitu 'Menemukan ruang inap Earth'"Hei!maafkan saya!"
Jungkook tidak sengaja menabrak salah satu suster yang lewat sambil membawa peralatan bekas operasi.
"Mari saya bantu."
Jungkook menunduk dan mengambil beberapa peralatan yang sepertinya baru saja digunakan,terbukti dari bercak darah yang masih menempel.
"Ada yang baru saja selesai operasi?"
"Iya tuan tetapi operasinya batal ditengah jalan karna pasien telah meninggal dunia."
Deg!
Jantung Jungkook serasa berhenti berdetak,lantas kembali berdiri sebelumnya sudah meminta maaf sekali lagi,dan langsung berlari untuk kearah ujung.
Dapat dilihatnya dari ujung Jiwon,dan juga Leang disana."JIWON!"
Leang menoleh mendapati mertua nya yang sedang berlari,Jiwon sendiri sudah tidak pada posisi berdirinya melainkan sudah merosot jatuh ke lantai,kenyataan yang sangat pahit harus didapatkannya sekarang.
Jungkook langsung terduduk memeluk Jiwon dari samping,air matanya juga lolos begitu saja."Bunda--hikss---Earth dia pergi meninggalkan Jiwon."
Leang juga tak kuasa menahan air matanya,ia pun turut berjongkok dan mengelus pundak tegap milik Jiwon.
Jungkook berdiri kembali,dan memasuki ruangan Earth.
Air matanya jatuh berderai melihat tubuh calon menantu-nya ditutupi oleh kain putih.
Memberanikan dirinya untuk membuka kain tersebut,dan hampir berteriak dengan keras begitu melihat wajah Earth yang sudah sangat hancur."Apa yang terjadi padamu Earth?!bagaimana bisa calon menantu bunda jadi seperti ini?!!"
"BUNDA?!EARTH OPPA?!!AAA--!!!"
Chaeyon berteriak histeris tubuhnya langsung bergetar hebat,keringat dingin membasahi pipinya,dan pingsan begitu saja.
Dengan cepat Leang mengangkat tubuh Chaeyon dan membawanya keluar dari ruangan itu."Bawa pulang saja Leang,sekalian susul Jiyon dirumah."
"Iya ayah."
Taehyung berjalan masuk,langkahnya terasa berat begitu melihat istrinya menangis sejadi-jadinya,berusaha mendekat dan merangkul pundak sempit milik istrinya itu.
Jungkook langsung memeluk erat tubuh Taehyung,menggelengkan kepalanya seolah tidak percaya dengan apa yang dilihatnya sekarang."Hyungie-hikss calon menantu kita hikss aku tidak percaya ini terjadi hyungie!"
Taehyung membiarkan Jungkook menangis didalam pelukannya membasahi jas hitamnya,dirinya masih setia memandangi wajah yang dulunya sering dibanggakan oleh putra pertamanya karna begitu cantik,tapi sekarang yang ada dimata Taehyung adalah-
••
Pemakaman berjalan dengan lancar.
Jiwon yang tidak mampu berkata-kata lagi hanya bisa mengelus bingkai foto yang ada diatas kuburan kekasihnya.
Lyn berjalan kearah Jiwon,dan ikut berjongkok disamping keponakannya itu.
Yup,setelah dikabari tadi pagi Lyn langsung meluncur ke Korea."Tenang disana manis,semoga kau bahagia jangan lupa sampaikan salam kami pada ibumu."
Tutur Lyn dengan halus,tangis Jiwon seketika pecah begitu saja.
Ia memukuli kepalanya sendiri,hal itu membuat Lyn kewalahan sampai Taehyung juga ikut membantu Lyn untuk menenangkan Jiwon."KENAPA?!KENAPA BUKAN JIWON SAJA YA TUHAN!!"
••
T B C ✨
Maap bener yee :((
Perlu penghapusan beberapa tokoh didalamnya supaya nggak pusing :((

KAMU SEDANG MEMBACA
Mine!
RandomIni book isinya cuman seputar keseharian keluarga Taehyung & Jungkook ❤️ BIJAKLAH DALAM MEMBACA! Published on,06 June 2019!