•102•

702 57 0
                                        

••

Chaeyon meneliti gaun barunya yang berwarna merah muda itu.
Sedikit mencebik kala gaun itu sangat panjang dan menutupi seluruh kakinya.
Yang Chaeyon inginkan bukanlah gaun seperti ini,tapi gaun yang hanya sebatas lutut.

Jungkook masuk kedalam kamar putrinya itu,matanya berbinar kala melihat tubuh Chaeyon dibungkus oleh gaun cantik itu.

"Wah!putri bunda!"

Chaeyon berbalik badan dan mendengus kasar sedikit menghentakkan kakinya kelantai kemudian kembali menghadap kearah cermin besar didepannya.

"Lho Onie kenapa princess?"

Jungkook mendekati Chaeyon dan membenarkan rambut putrinya yang sedikit berantakan itu.

"Ishh!bunda kenapa gaun Onie panjang begini,kenapa tidak sebatas lutut saja?"

"Eum,untuk pernikahan memang sepanjang ini sayang,gaun Onie couple dengan bibi Lyn dan juga nenek."

Chaeyon menghela nafasnya,mau tidak mau dia harus menggunakan gaun ini.
Jungkook paham sekali,putri bungsunya itu tidak terlalu menyukai gaun sepanjang ini.

"Dan Onie lah yang akan membawakan bunga bibi Lyn nantinya."

"Benarkah bunda?"

"Iya sayang,jadi Onie harus berjalan beriringan bersama bibi Lyn."

Senyuman Chaeyon seketika mengembang dan mengangguk pasti.
Jungkook terkekeh kecil dan mengecup pipi chubby milik Chaeyon.

"Yess!Onie menjadi pengiring pengantin."

••

"Ibu?"

Lyn memasuki kamar ibunya dan mendapati ibu tengah merapikan rambut panjangnya.

"Iya Lyn?"

Lyn berjalan menghampiri ibu nya dan mendudukkan dirinya disalah satu bangku yang ada dikamar ibunya.
Ibu lantas menyudahi kegiatannya dan berbalik badan menatap kearah Lyn.

"Tae mengatakan,undangan pernikahan Lyn mencapai seribu orang.
Apa itu tidak terlalu banyak bu?"

Ibu justru terkekeh dan mengusap kepala Lyn dengan sayang.
Jelas sangat berbeda dari Taehyung,Lyn tipikal orang yang tidak terlalu menyukai keramaian dan juga kemewahan.

"Lyn tahu sendiri kan Tae adalah orang terpandang disini,jadi wajar jika undangan pernikahan Lyn mencapai seribu orang karna Lyn adik kandung dari Taehyung."

"Heuh,iya ibu benar–tapi tetap saja itu akan sangat melelahkan bu!"

Ibu tertawa kecil menanggapi perkataan Lyn membuat siempunya mendengus kasar dan menggelengkan kepalanya jengah.

"Oh iya,apa Tae sudah memberitahu Lyn tentang Jiwon?"

"Tidak bu,memangnya ada apa dengan Jiwon?"

"Ternyata Jiwon itu dijodohkan dengan Haneul."

••

"Apa?!bukankah Haneul akan menjadi adik Jiwon ayah?!"

Jiwon berdiri dari duduknya dan sedikit meninggikan nada suaranya.
Taehyung menghela nafas dan kembali menarik tangan Jiwon agar duduk disamping Haneul.

"Tidak,bukan adik tapi calon untuk Jiwon."

Haneul hanya diam begitu mendengar penjelasan dari Taehyung.
Jiwon sendiri sudah membuang pandangannya kearah lain.
Taehyung melirik keduanya secara bergantian.

"Haneul menerima ini kan sayang?"

"Tapi ayah–"

"Sudahlah,ayah tidak mau dengar alasan apapun entah itu dari Jiwon atau dari Haneul.
Disini ayah tekankan,kalian berdua sudah dijodohkan."

Jiwon mendengus kasar,ia tidak bisa dipaksakan seperti ini.
Haneul sendiri ingin menolak tapi bagaimana caranya,Haneul juga sudah hidup bersama keluarga Taehyung sekarang.

"Jalani saja dulu,ayah memberikan waktu untuk kalian berdua."

Titah Taehyung dan langsung beranjak pergi begitu saja meninggalkan Jiwon dan juga Haneul didalam ruangan itu.

Keadaan diluar;

"Bagaimana hyungie?"

"Sudah beres,tidak ada penolakan baby."

••

T B C 🔫

Awas!
Yang baca GRATIS!

Ku tandai muka kelen ya!

Mine!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang