•37•

1.2K 119 0
                                        

••

Taehyung menepuk jidatnya,niat awal ingin menjenguk calon menantunya,namun terhalang karna pandangan yang pertamakali dilihat olehnya sangat tidak mengenakan.
Lebih memilih untuk kembali saja kekamar inap Chaeyon,nanti juga bisa menjenguk saat Jiwon tidak ada.

"Anak itu benar benar!"

"Ada apa hyung?"

Jungkook mendekati suaminya,dan menarik tangan kekar itu untuk diajak kearah sofa yang ada didekat jendela.
Chaeyon sudah tertidur beberapa menit yang lalu,jadi ada waktu senggang sedikit.

"Princess tidur lagi?"

"Iya begitulah hyung,kata dokter efek samping obatnya namun akan membantu memulihkan kondisinya."

Taehyung mengangguk paham,menyenderkan kepalanya pada pundak Jungkook membuat siempunya hanya terkekeh mengenggam erat tangan itu,tangan yang selalu memberinya kebahagiaan.

"Baby?"

"Eum?"

"Jiwon menyembunyikan sesuatu?tentang kekasihnya itu?"

"Tidak hyung,Jiwon sudah cerita semuanya kepadaku."

Taehyung mengangkat kembali kepalanya,menatap Jungkook penuh dengan tanda nya,Jungkook tersenyum kecil dan mengangguk pasti.
Taehyung mendengus kasar,lalu kembali menyenderkan kepalanya pada pundak istri manisnya.

"Apa yang terjadi padanya?"

"Dulu,saat Earth berusia 6 tahun dia melihat secara langsung bagaimana ibunya tertabrak mobil dan meninggal dunia dalam keadaan mengenaskan.
Yang terjadi pada Chaeyonie membuatnya kembali mengingat kejadian pada ibunya."

"Itu sebabnya dia mengalami lemah jantung?"

"Sepertinya begitu Hyung."

Taehyung menghela nafasnya,Jungkook bisa merasakan sakitnya Earth seperti apa.
Tidak mudah baginya melupakan segalanya namun hari ini dia kembali mengingatnya.
Jika sekarang Earth sendirian,entah apa yang akan terjadi kepadanya.

Anak itu butuh pelukan,semua yang diceritakan Jiwon membuat Jungkook merasa terpukul,Earth memiliki kehidupan tidak seindah anak lain,sampai dia sendiri harus berjuang dinegara orang.

"Mendengar semua cerita dari Jiwonie,aku langsung ingin menjadikan Earth sebagai anak kita Hyung."

"Bisa baby,nikahkan dulu mereka berdua setelah itu Earth adalah anak kita."

"Kita akan bicarakan hal ini kepada mereka nanti."

"Baiklah,Hyung tidur sebentar ya mengantuk."

Taehyung mengambil posisi nyaman lantas berbaring diatas paha istrinya,Jungkook mendengus hanya bisa pasrah sambil mengusap-usap rambut panjang Taehyung.
Ah,ini adalah obat tidur untuk Taehyung.

••

Jiyon hanya berfokus pada bunga yang barusan dipetiknya,mengabaikan Leang yang sedari tadi mengajaknya berbicara.
Leang menoleh menatap istrinya dari samping.
Jujur,mata sayu Jiyon sekarang menjadi titik ketakutan dari Leang,takut jika semua luka yang diberikan oleh keluarganya akan membekas sampai kapanpun.

"Sayang?"

"Hum?"

Menoleh sekilas,dan tersenyum kecil lalu kembali berfokus pada bunga nya,Leang khawatir istrinya mengalami depresi walau sekarang sudah menjauh dari keluarga nya yang ada di Hongkong.

Mengusap pipi itu dengan lembut,memeluk dari samping tubuh kurus istrinya,membenamkan wajahnya pada ceruk leher Jiyon sedikit menjilat dan mengecupi leher seputih susu itu.
Jiyon merasakan sangat nyaman,jika Leang melakukan hal itu.
Perlu diketahui juga bahwa ini sudah sangat lama tidak diterima oleh Jiyon,karna Leang yang sibuk dengan wajib militer nya.

"Aku merasa seperti om om pedofil sekarang."

Jiyon hanya tertawa kecil,hal itu membuat hati Leang menghangat,senyuman itu?semoga tidak akan pernah pudar lagi.
Leang meraih dagu Jiyon,menghadapkan kearahnya dan mencium lembut bibir kemerahan itu.
Jiyon refleks dan langsung memukul bisep Leang dengan keras.

"Sakit sayang,auh!"

"Cium cium sembarangan,nanti dilihat orang!"

"Tidak ada orang,lihat?kosong hanya ada kita."

Ya,posisi keduanya berada ditaman rumah sakit,Jiyon memaksa setelah melihat dari atas jendela kamar inap Chaeyon.
Dan benar saja sekarang taman ini kosong,hanya ada mereka berdua.
Di jam seperti ini pasien dilarang keluar dari kamar inap mereka masing masing.

"Ayolah sayang,bermain lidah sedikit eum?"

"Tidak!"

"Ayolah sayangku,cintaku."

"Geli Leang!ihhhh"

"Ayolah sedikit saja."

"Tidak!"

Dunia serasa milik berdua bukan?
Iya tentu saja karna hanya ada mereka disana.

••

T B C 🖤

Allahu..penat:(

Mine!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang