Mine!

•98•

••

Haneul bergegas menuju kedapur,dan ingin sekali rasanya meminum jus wortel buatan Chaeyon kemarin.
Untuk hari ini,Haneul ingin membuatnya sendiri.

Sampai didapur Haneul langsung mencari semua bahannya didalam kulkas dan mulai mencampurkan bahan-bahannya kedalam blender.

Duar!

"AKHH!"

Jiwon langsung memeluk tubuh Haneul dengan erat dan menghindari percikan api yang keluar dari arah blender.
Mata Haneul tertutup rapat,badannya pun bergemetaran akibat ledakan blender tadi.

"Apa kau baik-baik saja?!kenapa kau teledor sekali,blender ini sudah rusak jangan dipaksakan!"

Jiwon berbicara dengan nada yang sedikit tinggi,dan membuat Haneul terdiam seketika.
Posisi keduanya masih sangat dekat,dengan Jiwon yang memegang kedua lengan Haneul sedangkan Haneul memegang pinggang Jiwon.

"A–aku tidak tahu Hyung."

Jiwon langsung melepaskan pelukannya dan Haneul pun ikut menjauhkan tubuhnya.
Jiwon merutuki dirinya sendiri,sangat bodoh kenapa ia harus khawatir kepada Haneul.

"Lain kali hati-hati."

"Iya–terima kasih hyung."

Jiwon berlalu begitu saja,Haneul pun segera membersihkan kekacauan yang ia perbuat.

Keduanya tidak sadar bahwa sedari tadi Jiyon dan Chaeyon memperhatikan dengan lekat dari arah luar dapur.

"Ih!kenapa tidak ciuman saja sekalian?!"

"Heh!siapa yang mengajarkan Onie berbicara seperti itu?!"

"Ck,maaf–habisnya Onie sangat gemas!"

"Oppa juga sangat gemas dengan mereka berdua."

••

Ibu menatap Taehyung yang sedang duduk dihadapannya.
Taehyung hanya bisa tersenyum dan mengusap tengkuknya sendiri.

"Jadi kau berbohong Tae?"

"Iya bu,untuk membangun komunikasi antara Jiwon dan juga Haneul."

Ibu menggelengkan kepalanya kecil dan melirik kearah dapur dimana Jungkook dan Lyn yang sibuk membuat kue.

"Jiyon dan juga Onie?"

"Mereka tahu bu,dan sangat mendukung."

Ibu lantas tertawa kecil mendengar penuturan dari Taehyung.
Taehyung hanya bisa tersenyum dan memang sudah menyadari sesuatu disini ibu nya tidak sama sekali bertambah tua bahkan masih sangat muda.

Dari arah belakang,Jungkook dan Lyn datang membawa kue hasil buatan keduanya.

"Silahkan dicoba ibu."

Lyn menyodorkan piring kecil kearah ibu dan sambut dengan baik.
Jungkook lantas mendudukkan dirinya disamping Taehyung dan menyenggol pelan lengan suaminya itu.
Taehyung menoleh,Jungkook mengisyaratkan agar Taehyung melihat tingkah laku adiknya itu.

"Berubah untuk Hoseok Hyung begitu?"

Lyn langsung menoleh kearah Taehyung begitu nama Hoseok terdengar ditelinga nya.

"Hoseok selalu kemari,dan berbincang-bincang dengan Lyn."

"Ibu!"

Ibu menahan senyumannya,Lyn langsung mendudukkan dirinya disofa single ruang tamu.
Taehyung dan Jungkook saling bertatapan lalu keduanya langsung menatap kearah Lyn.

"Apa?"

"Tidak masalah,selagi tidak memiliki hubungan darah."

"Ayolah!aku dan Hoseok Oppa tidak ada apa-apa,kami hanya berteman!"

"Aku merestuinya."

Lyn menutupi wajahnya dengan bantal sofa,sialan memalukan sekali.
Ketiganya langsung tertawa terbahak-bahak menggoda Lyn memang sangat menyenangkan untuk Taehyung :))

"Kabari Hoseok Hyung sekarang baby dan katakan Lyn sudah siap menikah."

"TAEHYUNG!!!"

••

"Akui saja Jiwon Hyung,kau sudah mulai menyukai Haneul bukan?"

"Tidak Jiyon."

Jiyon menaik turunkan alisnya membuat Jiwon jengah dan melemparkan bantal sofa kearah adiknya itu.

"Akui saja Oppa!"

"Hei,anak kecil jangan ikut campur."

Chaeyon mendengus kasar dan segera meloncat keatas punggung Oppa nya itu kala Jiwon sudah berdiri dari duduknya.
Alhasil membuat siempunya mengaduh kesakitan.

"Onie!turun berat!"

"TIDAK MAU!WLEEE!"

••

T B C 🔫