Mine!

•87•

••

1 Minggu kemudian–

Keadaan,yeah terbilang sudah membaik dan kembali seperti semula.
Dimana Lyn sudah memutuskan untuk hidup bersama ibu saja,dia tidak ingin menjadi wanita karir lagi.
Taehyung mengiyakan permintaan adiknya,dan menjual perusahaan mereka yang ada di Tokyo.

Beralih kepada Chaeyon,anak itu sudah kembali bersekolah lagi.

"Akhirnya setelah dua bulan,aku bisa menginjakkan kaki disekolah."

Chaeyon bergumam lantas berjalan menyusuri area kelas-kelas.
Jujur,ini memang cukup memalukan dimana dirinya yang sudah lama tidak mengikuti pelajaran offline tiba-tiba datang dan ikut belajar kembali disini.
Wajar saja,tatapan mereka tak ada yang lepas darinya.

"Whoa!Kim Chaeyon!"

Teriakan Steffi membahana,gadis itu langsung berlari kencang menuju kearah Chaeyon.
Lantas memeluknya dengan erat.

"Aku merindukanmu!kenapa kau dua bulan ini mengajukan surat untuk mengikuti sekolah online!ada apa Chaeyon?"

"Tidak apa,tapi sekarang aku sudah berada disini bukan?jadi aman aku tidak akan mengikuti sekolah online lagi."

Steffi mengangguk pasti,dan langsung menarik tangan Chaeyon membawanya kedalam kelas.
Chaeyon menghela nafasnya,tidak ada yang berubah sama sekali.

••

"Bukankah ibu katakan,Lyn tidak perlu berhenti bekerja."

Lyn hanya diam saja,sambil menarik kopernya.
Setibanya di desa Han-nam Lyn langsung disambut baik oleh ibunya.
Yeah,Lyn memang tidak ingin bekerja lagi apalagi harus kembali ke Tokyo itu sangat tidak mungkin.

"Lyn disini saja,membantu ibu mengurusi butik."

"Butik ibu tidak besar Lyn."

"What's?!ibu lupa?baiklah perlu Lyn ingatkan bahwa butik ibu bercabang di tiga negara maju sekaligus."

Ibu hanya tertawa kecil,beralih melipat kakinya menyilang dan menatap kearah Lyn.
Lyn pun langsung mendudukkan dirinya,cukup lama mereka tidak mengobrol seperti ini dengan santai dan tenang.
Akibat dari masalah kemarin.

"Lyn sudah memaafkan Tae bu."

"Sepatutnya begitu,karna Taehyung melakukan itu semua ada alasannya Lyn.
Hutang piutang ayahmu diwaktu dulu,semuanya dibebankan kepada Taehyung,ayahmu lari dari tanggungjawab nya dan mau tidak mau Taehyung lah yang harus menanggung itu,karna dia anak tertua sekaligus anak laki-laki didalam keluarga kita."

"Ibu benar,hanya saja Lyn terlalu takut sesuatu yang tidak diinginkan terjadi kepadanya."

Ibu mengangguk paham,perasaannya sebagai seorang ibu dan juga perasaan Lyn sebagai seorang adik memanglah cukup besar terhadap Taehyung.
Ketakutan akan hal yang tidak diinginkan selalu muncul didalam benak mereka.

••

"Jadi?ayah memutuskan semuanya yang bersangkutan dengan benda itu?"

"Iya sayang,semuanya."

Jiyon menghela nafasnya,sedikit membenarkan kepalanya yang bersender nyaman didada bidang milik Leang.

"Apa kau tahu alasan ayah melakukan itu?"

"Tidak,aku tidak pernah meminta ayah untuk menjelaskannya."

Jiyon langsung membalikkan tubuhnya dan memeluk erat tubuh Leang.
Leang tersenyum kecil dan balas memeluk erat istrinya itu.
Pelukan yang lebih dari dua bulan tidak ia dapatkan begitupun sebaliknya.

••

T B C 🔫

Bentar lagi end :))