Mine!

•44•

••

Lyn mengusap pipi kanan Chaeyon dengan halus.
Anak itu tertidur dengan pulas setelah 2 jam berada didalam pesawat dengan ocehannya yang sangat excited sekali karna tidak sabar untuk sampai di Swiss.
Lyn melirik kesamping,sedikit memberi kode kepada salah satu anak buahnya.

"Siap boss?"

"Bodoh,tidurlah apa kau tidak lelah seharian hanya memperhatikan kami!"

"Sudah menjadi tugas saya untuk berjaga."

"Ck,kembali."

Lyn memijit pelipisnya seketika pening melanda seisi kepalanya.
Kembali melirik Chaeyon,sedikit tersenyum kecil betapa sangat cantik keponakannya ini,tak heran jika inilah alasan utama Taehyung mengundang kakek untuk datang.
Teringat soal kakek,Lyn kembali menatap kosong kearah depan.

"Ada sebabnya aku mengundang kakek kemari."

"Apa?"

"Lyn,pertama kau harus paham karna dikeluarga kita yang terlahir sebagai perempuan hanya kau dan juga Chaeyon,kakek telah memberitahuku bahwa besar kemungkinan musuh darinya akan mencoba melakukan hal yang tidak tidak pada cucu perempuannya,dan beliau tidak akan membiarkan hal tersebut terjadi."

"Eum,kapan terakhir kali kakek berkunjung?"

"Saat Jungkook tengah mengandung Chaeyon."

Lyn menghembuskan nafasnya,jujur saja pikirannya sekarang berkecamuk hebat,karna baru kali ini rasanya pikiran Lyn sangat kacau.
Bagaimana tidak,yang pertama dia masih dendam karna Jiyon diperlakukan tidak baik oleh keluarga suaminya,dan yang kedua musuh besar kakek pasti mengincar dirinya dan juga Chaeyon.
Jika hal itu benar terjadi,Lyn akan menyerahkan dirinya dan menyelamatkan keponakannya.

"Jangan Chaeyonie,biar bibi Lyn saja yang terluka."

Gumam Lyn secara pelan-pelan,hal itu justru bisa didengar oleh Chaeyon,anak itu rupanya sudah terbangun sejak bibi nya mulai merenung.

"Bibi Lyn?"

Lyn sontak terkejut,dan menggeleng kecil untung saja air matanya yang lolos tidak terlihat oleh Chaeyon,segera tersenyum lebar seperti biasanya.
Chaeyon membalas dengan senyuman manisnya,Chaeyon berpikir dia hanya salah dengar bahwa bibi Lyn berbicara seperti itu.

"Sebentar lagi kita mendarat,istirahat dulu atau langsung berkeliling?"

"Berkeliling!"

"Okay princess."

••

Taehyung berjalan menuju kearah Jungkook yang sedang duduk diayunan belakang rumahnya,entahlah sudah hampir sejam istri manisnya itu hanya duduk diam disana.
Jungkook menatap kosong kearah rerumputan import miliknya.

"Baby?"

"Ah?iya hyungie?"

"Sedang apa hm?Hyung menunggu lama didepan tv."

"Maaf,tadi sedang menyiram bunga dan beristirahat sebentar lupa untuk kembali kedalam."

Taehyung mencubit gemas pipi istrinya itu,lantas mengenggam erat kedua tangan halus Jungkook dan saling menautkan jemari mereka.
Sekilas Taehyung akan mengecup punggung tangan yang digenggamnya sungguh betapa ia sangat mencintai Jungkook.

Cinta pertamanya :))

"Hyung sangat mencintaimu baby."

"Eumm,begitupun sebaliknya."

Taehyung tersenyum kecil,segera memiringkan kepalanya dan mencium bibir kemerahan itu,menghisapnya dengan lamat Jungkook memejamkan matanya dan membalas ciuman itu,bibir keduanya saling bertaut sesekali bermain lidah dan untuk hari ini mereka menikmati masa-masa berduaan.

Lupakan saja Jiwon yang berdiri diambang pintu dengan kedua tangan yang terlipat didadanya tengah menunggu acara ciuman kedua orang tuanya itu selesai.

"Ck,ini akan lama."

Poor Kim Jiwon :((

••

T B C 🖤