Mine!

•55•

••

Earth berjalan gontai menuju kearah kelasnya.
Sial,kuliah sepagi ini membuatnya sangat tidak bersemangat,terlebih lagi masalah seminggu yang lalu membuat pikirannya semakin kacau saja.
Melewati beberapa lorong,hingga sampai dikelasnya.

"Sepagi ini,ah ya ampun."

Titah nya sambil mendudukkan dirinya di bangku miliknya.

"Bahkan sekarang sudah jam 9,apa terlalu pagi nak?"

Earth menoleh kearah pintu menatap seseorang yang tengah berdiri sambil tersenyum kecil kepadanya.
Sedikit mengernyitkan dahinya,dalam pikirkannya pun seketika terpenuhi oleh beberapa pertanyaan yang silih berganti.

"Polisi?"

"Ya,kepala kepolisian Korea Selatan."

"Eum,bapak ingin menangkap siapa?"

"Bukan menangkap tapi menahanmu anak manis."

"APA?!!"

••

Chaeyon duduk menjauh dari ayah dan juga bundanya.
Pasalnya,anak itu sangat marah sekarang.
Karna apa?
Yah karna hari ini mereka pulang kembali ke Korea.
Chaeyon sangat enggan meninggalkan bibi Lyn yang masih berada di Swiss.

"Pulang saja princess,kan Chaeyon harus sekolah."

"Tapi Onie ingin disini saja bersama bibi."

"Tak masalah,bibi hanya perlu pemulihan sedikit lagi,setelah itu bibi akan menyusul pulang ke Korea."

Bibi Lyn sudah sehat,namun masih ada beberapa luka lagi yang harus dipulihkan secara maksimal.
Merasa keadaan cukup aman,Taehyung diperintahkan oleh Richard agar segera membawa keluarga nya pulang saja.
Taehyung setuju begitupun dengan Jungkook.

"Kenapa paman Jack tersenyum?"

"Ah,tidak nona paman hanya teringat pada satu hal."

"Apa?"

"Dua hari kemarin,setelah paman datang dari Korea menuju Swiss,paman bertemu seorang anak laki laki yang seumuran dengan nona,tapi dia sangat pemalu."

"Lalu?"

"Setelah melihatnya,entah kenapa paman langsung teringat pada nona Chaeyon,nona harus tau orang tua dulu percaya jika kita bertemu dengan orang baru lalu kita teringat dengan orang yang kita kenal maka bisa saja mereka berjodoh."

"Eoh,jadi Chaeyon akan berjodoh dengan anak itu?"

"Ah mungkin nona."

Jack sedikit terkekeh,Chaeyon juga ikut terkekeh geli.
Interaksi keduanya diperhatikan lekat oleh Taehyung yang duduk hanya beberapa jarak saja dari mereka.

"Entah lelucon apa lagi yang dikatakan oleh Jack."

Titah Taehyung,Jungkook langsung menoleh pasalnya dari tadi Jungkook hanya melihat keluar jendela pesawat.
Segera menarik dagu suaminya,membuat mata mereka saling bertatapan lekat.

"Ada apa baby?"

Jungkook mengusap bibir bawah Taehyung dengan lembut.
Taehyung tersenyum kecil,lantas memiringkan wajahnya dan segera mengecup lembut bibir kemerahan milik istrinya.

"Jangan disini."

"Iya jangan disini,ada apa hm?"

"Hyung,coba tanyakan pada Jack,Chaeyon tertidur tidak?"

"Tidak,lihatlah anak itu justru sedang asik bercanda dengan Jack."

Jungkook sedikit terkekeh begitu melihat tangan Chaeyon yang bermain-main diudara seolah-olah menirukan gaya pesawat.
Taehyung pun ikut terkekeh melihat hal itu.

"Entah apa yang dibahas oleh mereka."

"Biarkan saja,setidaknya Chaeyon sedikit lupa dengan keadaan bibi nya."

Titah Jungkook.

••

"Paman Hoseok?"

"Jiwon!ayolah kau ini,paman merasa sangat bersalah sekarang,karna menahan kekasih manismu itu."

"Maaf,tapi terima kasih paman atas bantuannya."

"Sudah sudah,dia ada di sel ujung."

"Baiklah."

Jiwon berjalan pelan menelusuri lorong tahanan yang cukup besar ini.
Sampai di sel ujung,Jiwon sedikit mengintip dari luar,dapat ia lihat Earth terduduk dilantai dengan menekuk lututnya.

"Ekhem!"

Earth mendongakkan kepalanya dan langsung menatap kearah pintu sel.
Jiwon berdiri tegak,Earth mengepalkan tangannya berusaha menahan diri agar tidak berdiri dan memeluk Jiwon.
Yeah,tadi hampir refleks.

"Pergilah."

"Tidak,sampai kau menjelaskan semuanya."

"Menjelaskan apa?"

"Menjelaskan,tentang hilang nya Earth selama satu Minggu."

Earth hanya diam,dan kembali menundukkan kepalanya diantara kedua lututnya.
Enggan melihat Jiwon,karna masih kecewa perihal masalah uang yang diberikan Jiwon kepada kakak nya.

"Ck keras kepala."

Poor Jiwon :(

••

T B C ✨