•27•

1.4K 121 0
                                    

••

Pagi hari.

Chaeyon sudah berada dirumahnya Earth kekasih Jiwon,dia ditinggalkan disini untuk beberapa hari mungkin karna tidak diperbolehkan untuk ikut terbang ke Hongkong.
Chaeyon mencoba memahami,dan dia mengerti alasan dirinya ditinggal,bisa saja ada masalah disana,dan dia tidak boleh terlibat apalagi itu berbahaya.

Earth datang dari arah dapur,dapat dilihatnya Chaeyon sedang merenung diruang tamu,Earth berpikir apakah Chaeyon tidak nyaman dengan rumah kecilnya,

"Chaeyon?"

"Ehh,ne Oppa?"

Earth tersenyum manis,lalu mendudukkan dirinya disamping Chaeyon,tangannya pun naik untuk membenarkan rambut Chaeyon yang sedikit berantakan itu,

"Maaf ya Chaeyon."

"Maaf?kenapa Oppa?"

"Maaf,karna rumah Oppa kecil tidak sebesar rumah Chaeyon."

Chaeyon mengernyitkan dahinya,lalu dengan cepat ia menggenggam tangan Earth dengan erat,lalu tersenyum kecil sambil menggelengkan kepalanya,

"Apa Onie terlihat mempermasalahkan itu?"

Earth hanya bisa tersenyum lalu mencubit gemas pipi calon adik iparnya ini,
Sebenarnya Earth memang tidak nyaman,bukan sebab Chaeyon namun hatinya merasa tidak nyaman,dirinya takut Chaeyon hanya memaksakan diri tinggal bersamanya,dan asal kalian tahu saja gaya hidup Earth memang terbilang sederhana.

"Oppa?"

"Iyaaa?"

"Apakah nanti jika kalian menikah,kalian juga akan pergi seperti Yonnie Oppa?"

Pergi ?

Iya,kalian juga harus tau bahwa Earth ini berasal dari Thailand.
Dia ke Korea Selatan hanya untuk berkuliah saja.

"Pergi,tapi Oppa akan mengajak Chaeyon juga."

"Benarkah Oppa?"

"Iyaa,untuk acara keluarga semuanya harus lengkap,bukan?"

"Hu'um!"

Chaeyon menggangguk semangat,Earth hanya terkekeh tak lama kemudian ia menepuk jidatnya dan segera berlari kearah dapur,Chaeyon yang bingung juga ikut berlari kearah dapur menyusul Earth.

"Ada apa Oppa?"

"Yahh.."

Earth mengangkat rebusan spaghetti yang sudah lembek hampir menjadi bubur,dan Chaeyon hanya bisa tertawa terbahak-bahak Earth pun ikut tertawa juga sebelum akhirnya ia mengganti dengan spaghetti baru.

••

Pesawat mendarat dengan lancar.

Jungkook merasa lega,dan kembali menyenderkan kepalanya pada pundak tegap suaminya,Taehyung menggenggam erat tangan Jungkook.
Memberi rasa keyakinan bahwa Jiyon akan baik baik saja,
Sedangkan Jiwon bangkunya terletak di bagian belakang,ia merenung sambil melihat keluar jendela,tanpa dia sadari bahwa pesawat sudah mendarat.

"Wonnie?"

Jungkook menghampiri putranya,dan mengusak rambut Jiwon yang sudah memanjang,
Rupanya ini sudah terlalu lama diabaikan,titah Jungkook dalam hati.
Jiwon menoleh dan mengangguk kecil,dia segera berdiri dan membantu ayahnya mengambil ketiga koper mereka dipenyimpanan atas.

Setelah selesai,ketiganya langsung berjalan keluar dari pesawat.
Jungkook nampak lelah,terbukti dengan langkah kakinya yang semakin pelan saja.

"Apa kau mau Hyung gendong baby?"

"Tidak Hyung,"

Jungkook mengapit lengan kekar Taehyung semakin erat,Jiwon pun melangkah lebih cepat menghampiri beberapa anak buah ayahnya yang sudah menunggu diujung sana.

Tanpa pikir panjang,Jiwon langsung memukuli mereka satu persatu hingga tersungkur,hal itu membuat Jungkook dan Taehyung semakin mempercepat langkah mereka,

"KENAPA TIDAK ADA SATUPUN YANG MELAPOR!!!"

Teriakan membahana Jiwon membuat atensi banyak orang disekitar sana beralih padanya,

"Jiwon,hentikan jangan emosi seperti ini!"

Jungkook langsung menarik Jiwon,dan berusaha menenangkannya,Taehyung yang melihat itu bisa paham kenapa Jiwon sangat marah saat ini.

Salah satu dari anak buah Taehyung pun memberanikan diri untuk berbicara walaupun sambil menahan sakit,

"Ma-maafkan kami tuan besar,tetapi selama kami menginap di hotel disamping kediaman tuan muda Jiyon,semua perlengkapan kami disita oleh pihak hotel."

"JADI KALIAN TIDUR SAJA BEGITU?!!TIDAK MENJAGA ADIKKU!!!"

Emosi Jiwon kembali meledak,Jungkook sedikit kewalahan menahan badan tegap Jiwon yang memang tidak seberapa dibandingkan dengan badannya yang kecil,

"Kami tetap berjaga tuan muda,kami setiap saat mengunjungi tuan muda Jiyon,dan ikut berjaga dirumah itu."

"Bawa kami kesana."

Titah Taehyung,sambil menarik Jungkook untuk ia rangkul dan juga tangan Jiwon menuju ke mobil yang memang sudah terparkir disana menunggu mereka tiba.

"Aku berharap ini tidak akan mengecewakan."

Taehyung menekan perkataannya,Jason salah satu anak buah kepercayaan Taehyung itu hanya bisa mengangguk pasti,dan segera menjalankan mobil menuju ketempat tujuan.

Tempat tinggal Jiyon.

••

TBC 🖤

Mine!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang