Mine!

•39•

••

Kembali lagi ke rutinitas sehari-hari setelah hampir seminggu berada dirumah sakit.

Dimana semua keadaan sudah nampak membaik dan kembali seperti semula.
Taehyung,Jiwon dan juga Leang sibuk dengan perusahaan.
Jiyon dirumah bersama bunda,Chaeyon kembali bersekolah tentu saja dengan syarat syarat yang sudah dipenuhi oleh ayahnya meminta agar ayahnya mengusir anak sialan itu dari sekolahnya,Earth juga kembali berfokus pada kuliah nya.

"Bunda,kapan mommy kemari?"

"Sebentar lagi sayang,mommy sudah menelpon dia akan sedikit terlambat."

Jiyon mengangguk paham,dan kembali berfokus pada album foto yang sejak awal dipegang olehnya,sekarang posisi keduanya berada diruang tamu menunggu mommy Yoongi yang katanya ingin berkunjung.

Jiyon membuka satu persatu foto foto album keluarganya,menatap foto pernikahannya sedikit tersenyum namun pudar lagi begitu melihat disamping Leang berdiri tidak ada satupun dari keluarganya yang ada hanya orang lain itu pun kawanan bisnis ayah.

"Bunda?"

"Iya sayang,ada apa?"

"Apa dari sini sudah ada tanda,bahwa Jiyon tidak pernah direstui oleh keluarga Leang?mereka bahkan hanya memberikan ucapan lewat telpon saja."

"Sudahlah,kita tidak ada urusan lagi dengan mereka,sekarang Jiyon fokus saja untuk program kehamilan yang Jiyon bicarakan kemarin."

Jiyon nampak pasrah saja,mengangguk kecil dan menghela nafasnya pelan menutup album tersebut dan menyimpannya kembali ditempat semula.
Jemari lentiknya meraih toples kecil yang berisikan macaron coklat,mencomotnya satu persatu dengan khidmat.

"Ayolah,tidak ada satupun yang merindukan aku?!"

Suara mengema datang dari arah luar,Jiyon dan juga Jungkook sontak terkejut bersamaan menoleh kebelakang menatap pintu depan,seseorang masuk sambil menarik koper ditangan kanannya.
Melepaskan topi nya dan tersenyum lebar,Jiyon langsung membelalakkan kedua matanya menaruh toples lalu berlari sekuat tenaganya.

"BIBI LYN!!!"

"Aigo!pelan pelan Jiyon!"

Berhambur kepelukan bibi Lyn,lantas keduanya saling berpelukan erat Jungkook pun menghampiri keduanya dan ikut berpelukan.

"Ayo masuk lah dulu,kau pasti lelah."

Titah Jungkook,Lyn mengangguk dan menarik kembali kopernya sedikit susah berjalan karna Jiyon sangat menempel padanya.
Ketiganya duduk diruang tamu,namun sebelumnya Jungkook sudah memerintahkan salah satu maid nya untuk membawakan koper Lyn kekamarnya.

"Kemana yang lainnya Oppa?"

"Ya kembali ketitik awal Lyn,Taehyung Jiwon dan juga Leang sibuk dengan perusahaan,Chaeyon sibuk dengan sekolahnya."

"Begitu,lalu Jiyon sibuk apa hm?"

Jiyon enggan menjawab,masih setia memeluk erat bibi Lyn dari samping.
Jujur,Jiyon sangat menyayangi bibi Lyn setara dengan sayang nya kepada bunda.
Lyn hanya menggeleng kecil,lalu kembali menatap kakak iparnya dengan intens.

"Kenapa kalian tidak memberitahuku,bahwa kalian berangkat ke Hongkong waktu itu?"

"Kau pasti sangat sibuk di Tokyo,jadi tidak ingin mengganggumu dan membuat kepalamu tambah pusing."

"Aku sangat marah Oppa ketika tahu yang terjadi disana,rasanya aku ingin sekali mematahkan batang leher mereka satu persatu!"

Jungkook hanya tersenyum kecil,dan mengelus tangan kanan Lyn,dia paham adik kandung dari suaminya ini sangatlah tempramental dan emosinya bisa meledak kapan saja.
Lyn menghembuskan nafasnya kasar,dan menatap Jiyon yang mulai mengendorkan pelukannya anak itu justru melamun dan menundukkan kepalanya.

"Jiyonie?tatap bibi sekarang!"

Lyn meraih dagu Jiyon mengangkatnya dan menatap mata bulat tersebut.
Kedua mata itu,dapat Lyn lihat bahwa disana tersimpan luka yang sangat dalam.
Lyn mengepalkan tangan kirinya,sialan bisa saja sekarang emosinya meledak.

"Jujurlah,apa ada benci didalam hatimu Jiyon?katakan!"

"Benci?saat ini bukan itu yang ada dihati Jiyon bibi Lyn,tapi hanya ada luka sangat sakit."

"Kalau begitu,ayo kita bom mereka!"

Jungkook langsung mencubit gemas pipi kanan Lyn,membuat siempunya mengaduh.
Ayolah ini tidak main main,cubitannya sungguh luar biasa.

"Kau ini Lyn!ada ada saja"

"Oppa!Lyn tidak main main,Lyn memang tidak ikut campur waktu itu,tapi hari ini Lyn akan ikut campur."

"Sudahlah,lupakan saja Lyn."

"Tidak semudah itu Oppa,sekarang Lyn yang akan bermain main dengan mereka,lihat saja."

Lyn tersenyum jahat sambil memainkan jemarinya,Jungkook sedikit menepuk jidatnya anak ini benar benar sangat mirip dengan kelakuan kakaknya mereka tidak akan pernah puas jika musuh mereka masih hidup dengan aman.

••

T B C 🖤

Yoo!hiburan malming!