Mine!

•11•

Assalamualaikum,Oi Toos dulu dungs!🖐️

••

Jiyon mengandeng tangan mungil sang adik,berjalan bersama diarea perkantoran milik sang ayah.

Yeah,niat Jiyon ingin membicarakan soal bepergian sangat lah mantap,alhasil dia langsung meminta paman Jack untuk mengantarkannya bersama dengan Chaeyon juga.
Bunda tidak ikut,karna memang hari ini adalah hari bersih bersih seisi rumah maupun halaman rumah.

"Oppa,ayah mana?"

"Sebentar ya,ini kita cari ayah,"

"Onie apek Oppa."

"Gendong?"

"Hu'um!endon pundun Oppa!"

Jiyon pun mengangguk lalu berjongkok dan Chaeyon langsung meloncat dipunggungnya,tubuhnya yang gempal itu berhasil membuat Jiyon meringis sakit,

Berat bung.

"Auuuhh!berat!"

"Iiiih Oppa!Onie nda dendut!"

"Onie ya yang ngomong,bukan Oppa hehe"

"Ishhh!tuyus!"

Jiyon lantas tertawa lalu berlari-lari kecil membuat Chaeyon berteriak sambil ikut tertawa terbahak-bahak.

"Siapa itu,kenapa berisik sekali?"

Timpal sekertaris Taehyung,Taehyung hanya tersenyum kecil karna ia tahu siapa yang berisik diluar sana,ia pun berdiri lalu berjalan kearah pintu,begitu dibuka melirik kearah kanan dan benar saja itu dua kesayangannya,

"AYAHH!!!"

"Halo princess."

Taehyung langsung mengambil alih gendongannya,menggendong Chaeyon dengan satu tangan,tangan satu lagi merangkul pundak Jiyon lalu berjalan masuk kedalam ruangannya,

"Ooh maaf Sajangnim saya tidak tahu kalau yg berisik nona Jiyon dan nona Chaeyon."

Titah sekertaris Taehyung,Jiyon langsung melotot dan melirik ayahnya,yang dilirik hanya terkekeh kecil,

"Ah!saya laki laki,bukan perempuan!"

"Ah begitukah,mohon maaf saya tidak tahu,hehe kalau begitu saya permisi Sajangnim."

"Silahkan."

Membungkuk sopan lalu pergi begitu saja,
Jiyon menatap ayahnya dan juga Chaeyon yang tertawa kecil mendengar penuturan perempuan tadi.

Jiyon lantas mendengus lalu menduduki kursi besar milik sang ayah,menekuk kedua kakinya dan bersandar nyaman.

"Ayah,bunda dak itut bunda mau belsih belsih lumah"

"Hmm,iya sayang."

"Ayah,Onie mau Wonnie Oppa."

"Ingin menelpon Wonnie Oppa?"

"Epon!"

Taehyung terkekeh lalu mengambil ponsel pintarnya,mendial nomor begitu cepat saat sudah masuk bukannya diangkat tetapi malah ditolak oleh Jiwon.

Taehyung mengernyitkan dahinya lalu kembali menekan nomor Jiwon,saat hendak menelpon pesan dari Jiwon langsung masuk.

'Masih dipesawat.'

Singkat sekali,

Taehyung hanya mendengus,lalu menaruh kembali ponsel pintarnya,menatap Chaeyon yang juga menatapnya sedari tadi,

"Ayah tenapa?"

"Oppa masih didalam pesawat sayang,blm bisa terima panggilan,Hm."

"Ya cudah,"

"Eoh!ayah!Jiyon lupa!"

Pekik Jiyon tiba tiba,Taehyung sedikit terlonjak kaget begitu pun dengan Chaeyon,

"Lupa apa?"

"Jiyon mau kita sekeluarga liburan ayah,boleh?"

"Kapan?kemana?"

"Nanti setelah Jiyon selesai ujian,ke San Fransisco"

"Lho,bukannya Jiyon mau daftar kuliah di univ ternama yang Jiyon bicarakan kemarin?"

"Iya,tapi kan blm waktunya pendaftaran ayah,jadi ada waktunya yg itu kita pakai untuk liburan,Okay?"

"Bunda sudah tau?"

"Sudah,justru bunda lah yang menyarankan Jiyon dan juga Chaeyon untuk kesini bicara langsung pada ayah."

"Benar begitu princess?"

"Ne ayah!"

"Ya sudah nanti kita liburan,sekarang ayo kita pergi cari makanan ayah lapar."

"YEEEE TERIMA KASIH AYAH!"

Jiyon langsung meloncat dan berlari kearah Taehyung memeluk tubuh tegap sang ayah dari samping,Chaeyon ikut memekik senang dan ikut memeluk sang ayah.

••

Jiwon menghempaskan tubuhnya diatas kasur,menatap langit langit kamarnya yang sudah lama tak ia kunjungi.

Tok tok

Menghembuskan nafasnya kasar,berdiri lalu membuka pintu,ada pembantu yg membawakan makanan untuknya,nampak sekali ini adalah perintah dari bunda nya,terbukti ada sayur sayuran disana.

Well,Jiwon juga harus mengkonsumsi sayuran walau sebenarnya dia sangat benci dengan sayuran.

"Ini tuan muda."

"Hm,terima kasih"

Menutup kembali pintu kamarnya,berjalan kearah meja nakas menaruh nampan makanan nya disitu,lalu kembali menghempaskan tubuhnya diatas kasur.

Tidur sebentar,tidak masalah bukan.

••

TBC

Hello everyone 😁