waspada

54 17 90
                                    

Sorry for typo and enjoy

Sebelum kejadian, Tiara pergi ke tempat Taekwondo nya dulu karena masih ada latihan buat adek adek umur 12-15 tahun. Juan bilang nya hari ini gak ikut ngajarin adek-adek karena sibuk bantuin cet rumah abah.

Beres ngelatih, Tiara niat buat ganti baju dulu terus beli makan siang.

" Tiara?"

Ara noleh lihat segerombolan anak laki-laki yang semua nya pake masker. Sial nya, temen-temen sama murid nya Tiara udah pulang semua. Jadi cuma ada dia di sini.

" Iya? Kalian siapa?"

" Gue mau nantangin lo duel."

" Tunggu, gimana? Setau saya, saya gak ada bikin masalah sama orang."

" Gak sadar? Elo yang bikin temen-temen gue babak belur waktu itu."

" Hah?"

" Acak-acak tempat ini!" Perintah orang tadi.

Empat orang lain nya nurut dan mulai acak-acakin barang-barang di sana. Bahkan beberapa piala yang ada di lemari kaca itu di obrak-abrik.

" Hehhh berhenti."

Tiara nyoba nyegah mereka, sempet berantem juga. Cuma mereka berlima sementara Tiara sendiri, dan masalah nya mereka kuat-kuat banget.

Yang buat Tiara tumbang, salah seorang dari mereka memukul punggung Tiara pakai Stik base ball.

Tiara jatuh, gak sepenuh nya pingsan. Telinga nya masih bisa denger cuma mata nya terpejam.

" Bang, ini gak berlebihan? "

" Lagian kenapa gini sih bang, dia cewek doang."

" Bacot! Diem lo pada. "

" Kalo bang Jevan tau gimana?"

" Gue bilang diem, jangan ada yang buka mulut."

Cuma itu, habis gitu Tiara bener - bener gak sadarin diri.

Sadar kalau udah siang tapi Tiara gak kunjung pulang akhir nya Key mutusin buat nyamperin Tiara ke tempat latihan nya. Syok banget Keysya, baru masuk di suguhin barang-barang yang berantakan. Pas masuk ke dalam, Tiara udah ambruk.

" Astagfirullah, mba Ara.." Keysya panik dia langsung lari ke arah Tiara.

" Mba, mba Ara denger key gak? Mba..." Key nyoba balikin badan Tiara yang semula tengkurap menjadi telentang.

" Ya allah."

Wajah Tiara yang tengah terpejam jadi sorotan. Banyak luka memar lebam, bahkan hidung Tiara pun berdarah.

" Key.." lirih Tiara.

" Mba, mba gak apa apa? Kok bisa gini."

" Cek cctv. Salin ke flashdisk cepetan, gue takut mereka balik lagi." Perintah Tiara.

" Tapi mba ara?"

" Udah cepet."

Keysya menurut, dia langsung membuka Laptop Tiara dan memeriksa rekaman cctv, dia terkejut melihat Tiara di bantai lima orang laki-laki sekaligus. Tangan nya sedikit bergetar saat menyalin flashdisk.

Setelah beres Keysya memesan Taksi online untuk membawa Tiara ke rumah sakit. Dokter bilang kondisi Tiara kurang bagus. Punggung nya mengalami cidera yang cukup parah.

Dia pulang ke kostan terlebih dahulu, niat nya mau mengambil baju ganti untuk Tiara.

" Loh, neng Key? Neng Ara nya kemana?" Tanya bu Alma.

Anak, Pak Sutisna.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang