Enjoy this part cantik-cantikku, ganteng-gantengku❤️
---
Malam sebelumnya...
[Aaron Bancroft]
Usai berbincang dengan Damien saat tengah malam waktu itu, Aaron kemudian tidak langsung tidur. Ia harus menyiapkan kejutannya untuk ulang tahun Hailexa besok. Ia sangat yakin Hailexa akan sangat senang dengan kejutannya kali ini.
Ketika sedang menyebarkan kelopak mawar pada lorong dari kamarnya menuju teras rumah, ia tidak sengaja mendengar perbincangan antara Damien dan Jackson. Ini bukan perbincangan biasa, melainkan sebuah rencana. Dengan segera, Aaron pergi ke ruang CCTV.
Di sana ada petugas yang sedang berjaga. Ia pun meminta petugas untuk mengaktifkan penyadap suara. Aaron tidak biasa mengaktifkan penyadap suara karena baginya yang terpenting harus selalu diaktifkan hanyalah CCTV, sedangkan penyadap suara hanya fasilitas yang digunakan untuk hal mendesak, seperti sekarang ini.
Beberapa menit berlalu dan Aaron terlanjur mengetahui segala rencana jebakan yang dibuat oleh Jackson yang berkaitan dengan Alex Osbert.
"Jadi kau akan pergi subuh ini? Kau tidak akan ikut bergabung dengan kejutan Hailexa besok?" tanya Damien melalui CCTV yang masih dipantau Aaron.
"Iya. Beri tahu pada Hailexa bahwa aku ke Adelaide. Aku penasaran bagaimana reaksi Hailexa jika tahu aku sedang berada di Adelaide," jawab Jackson sambil melipat kedua lengannya di depan dada. "Jika Alex kabur dari Adelaide, itu pasti karena Hailexa yang memberi tahu. Aku curiga Hailexa sudah tahu siapa kita berdua sebenarnya. Aku juga curiga Hailexa memiliki hubungan spesial dengan Alex."
Semua penjelasan Jackson sangat masuk akal dalam logika Aaron. Selama ini Hailexa selalu enggan membahas soal Alex, paling tidak hanya memberi tahu mereka hanyalah rekan bisnis.
Ketika kembali menatap layar CCTV, tiba-tiba Aaron melihat wajah Jackson berubah menjadi menyeramkan. Ia juga semakin terkejut ketika Jackson membuat kontak mata dengan CCTV. "Aku tahu kau medengar rencanaku, Lil Brother!"
"Shit, dia tahu aku sedang mengawasi!" umpat Aaron.
Damien tersontak dan ikut mendekati CCTV, berdiri di samping Jackson. "Kau yakin Aaron mendengar semuanya? Bagaimana jika Aaron membocorkan pada Hailexa dan menggagalkan rencanamu?"
"Aku jamin Aaron takkan memberi tahu Hailexa soal rencana ini, karena dia juga butuh jawaban apakah Hailexa memiliki hubungan erat dengan Alex, benar kan Aaron?" ucap Jackson lagi sambil menatap tajam CCTV.
Baru kali ini Aaron melihat kakaknya begitu jenius dengan rencana yang satu ini.
"Pikirkan ini dengan baik, Aaron," Jackson semakin mendekatkan badannya ke tembok dekat CCTV. "Jika ternyata Alex tak lagi di Adelaide, itu pasti karena Hailexa membocorkan pada Alex, dan ini juga pertanda dia sudah tahu bahwa kita adalah musuh keluarga Osbert. Dia memata-matai kita selama di sini. Kau pun jadi mendapat jawaban bahwa dia tidak sungguh mencintaimu."
Rahang Aaron mengeras karena mengelak hal itu terjadi. Ia yakin Hailexa menyayanginya dengan tulus. Tak mungkin Hailexa meninggalkannya demi pria Osbert, si bocah playboy. Aaron yakin Hailexa adalah wanita yang was-was terhadap pria playboy, seperti apa yang sudah ditulis Hailexa dalam daftar pria brengsek.
Akan tetapi pikiran kalut Aaron mulai muncul. Bagaimana jika Hailexa selama ini tidak mencintainya karena sebenarnya sedang menjadi mata-mata di sini. Bagaimana jika dia adalah orang yang membantu Alex?
Aaron langsung mengacak-acak rambutnya frustasi. "Aarrghh!!"
Kemudian Jackson melanjutkan, "Akan tetapi, jika Alex masih di Adelaide, maka pernyataanku salah soal Hailexa memiliki hubungan spesial dengan Alex dan pernyataanmu adalah benar, Aaron. Karena jika dia bukan siapa-siapa Alex, pasti Hailexa tidak peduli jika aku berada di Adelaide, bahkan dia tak tahu bahwa Alex sedang berada di Adelaide."
"Kau jenius, Anakku!" puji Damien. Karena tak ada hal yang ingin dibicarakan lagi, mereka berdua keluar dari ruangan tersebut.
Saat Jackson dan Damien keluar dari ruangan, saat itu juga Aaron keluar dari ruang CCTV dan menghampiri mereka.
Beberapa saat kemudian, "Tunggu," tahan Aaron sambil masih berjalan menghampiri Jackson dan Damien yang juga sedang berada di lorong.
Jackson memandang Aaron sambil tersenyum miring. "Sudah kuduga kau mendengarkan kami berdua."
"Soal rencanamu tadi, aku bergabung namun dengan satu syarat," ucap Aaron.
"Katakan," kata Jackson dengan dagu yang diangkat sedikit.
"Jika yang terburuk terjadi: Hailexa sebenarnya adalah mata-mata dan yang memiliki hubungan spesial dengan Alex, kumohon, jangan sakiti dia."
"Entahlah, Aaron," jawab Jackson seolah-olah tak peduli jika nantinya Hailexa terpaksa ikut disakiti.
"Kau bilang hanya membenci keluarga Osbert, kan?!" tanya Aaron dengan nadanya sedikit membentak.
"Shusshh! Kau tidak ingin membangunkan Hailexa, kan?" bisik Jackson yang raut-nya menjadi was-was, dengan kata lain dia takut Hailexa akan mendengar rencana besarnya ini.
Dengan volume yang lebih minimal, Aaron melanjutkan, "Kau hanya membenci keluarga Osbert, Jack. Maka dari itu, lakukan balas dendammu pada Alex dan keluarga Osbert, jangan pada Hailexa. Aku tidak ingin kau menjadikan Hailexa sebagai umpan untuk Alex."
Saat Jackson hendak berbicara, Damien menahannya dan berkata, "Aaron, aku berada di pihakmu. Aku kan sudah bilang padamu bahwa Hailexa sudah menjadi favoritku. Tentu saja Jack tidak akan menyakiti Hailexa, karena yang kita incar adalah Alex dan juga Raymond Osbert."
Hati Aaron mulai menggebu-gebu karena takut hal yang tak diinginkan justru terjadi. Ia percaya pada Damien, namun tidak dengan kakak angkatnya. Wajah Jackson tidak serius sedang berjanji. Jika Jackson berani menyentuh Hailexa, Aaron tidak segan-segan membalasnya.
Meski sebagian perasan Aaron terasa janggal, namun sebagian perasaan lainnya juga yakin bahwa Hailexa tidak mungkin menjalin hubungan dengan Alex. Hailexa tidak mungkin berpacaran dengan bocah playboy itu.
To be continued...
-----
Oi oi oi, SHAB greget sama part ini karena Aaron masih belum tahu siapa Hailexa sebenarnya. Kalian juga sama gregetnya ga sih??
See you on the next part!
Luff, Shab❤️
---
Keep in touch with me on:
Instagram: shabrinahuzna
Spotify: shabrinaafhSpotifyPlaylist: The List of My Jerks
KAMU SEDANG MEMBACA
The List of My Jerks
Storie d'amoreAll Chapters are Completed✅ Namun belum direvisi!! The Osbert Seri #3 [Diharapkan membaca Seri 1 & 2] 13+ "Karena pria akan menjadi brengsek jika belum bertemu The One mereka." --- PENTING!! Jika mengharapkan cerita roman dengan pasangan sesama kul...