The List of My Jerks

Epilogue | The List of My Jerks

Hari ini adalah hari yang ekslusif bagi Hailexa. Ia mengenakan turtleneck yang dihiasi kalung gold cantik. Tak lupa  jas hitam melekat, celana jeans, boots hitam mengkilat yang cocok untuk segala occassion, dan tangannya kini sedang membawa tas gucci. Untuk pertama kalinya Hailexa berangkat ke kantor diantar oleh saudara kembarnya.

Ini benar-benar menegangkan. Akan seperti apa ya komentar orang-orang kantor kepadanya? Hailexa menoleh ke kiri, melihat Alex yang sedang fokus menyetir. Penampilan Alex juga tak kalah oke dengan Hailexa. Jas hitam, kemeja biru muda, dan oxford shoes yang sudah menjadi sepatu favorit Alex.

Saat sudah dekat dengan drop off gedung kantor Cole and Design, Hailexa melihat banyak wartawan yang  sudah berdiri di sana. "Lex, kau yang mengundang mereka?" tanya Hailexa panik.

Alex tidak menjawab dan hanya tersenyum miring.

"Untuk apa, sih?" tanya Hailexa sebal.

"Aku kan sudah bilang kepadamu, dunia harus tahu siapa kau sebenarnya," kata Alex sambil membelokkan setirnya. Mobil mereka pun tiba di drop off dan beberapa wartawan sudah mengelilingi mobil Alex.

"Lex, aku takut," kata Hailexa dengan tatapan ragu.

Bukannya membantu menenangkan, Alex malah menghiraukan Hailexa dan langsung keluar dari mobil. "Cih, menyebalkan!" ketus Hailexa sambil melipat kedua tangannya.

Lalu Alex datang membukakan pintu untuknya. Hailexa menghela napas sejenak dan akhirnya keluar dari mobilseraya melepas kaca mata hitam yang dikenakan.

"Hailexa, Mr. Osbert, apakah kalian resmi berpacaran sekarang?"

"Mr. Osbert, apakah hubunganmu dengan Hailexa benar-benar sebatas rekan bisnis saja?"

"Hailexa, apakah Alex Osbert alasan mengapa Anda putus dengan Zach Mayer?"

Dan masih banyak pertanyaan-pertanyaan lain yang terlontar dari para wartawan saat Hailexa sudah keluar dari mobil. Mendengar nama Zach Mayer, membuat Hailexa kini menahan tawanya. Zach Mayer akan menyesal berselingkuh dariku saat tahu Alex sebenarnya adalah saudaraku, batin Hailexa.

Tiba-tiba, Alex langsung merangkul Hailexa pada bahu, layaknya teman, "Hailexa bukan kekasihku, ataupun rekan bisnis. Dia adalah saudara kembarku. Dia Alexa Hailey Osbert."

Ada hening sejenak usai Alex menjelaskan. Dan beberapa detik kemudian, wartawan kembali mengajukan pertanyaan dan flashlight kamera wartawan kembali berkedip. "Itu saja berita terbaru untuk kalian!" kata Alex dan kemudian mengajak Hailexa untuk masuk ke gedung kantor.

Kini giliran pegawai kantor yang memasang wajah terheran karena Alex mesih merangkul Hailexa selagi berjalan. Dan saat itu juga, kebetulan sekali Adrianne Osbert baru saja tiba di gedung kantor. Alex dan Hailexa sama-sama menoleh ke belakang.

Adrianne kini tersenyum memandang kedua anaknya akhirnya bisa bersama di depan publik. Tanpa banyak pikir Hailexa langsung berlari dan memeluk. "Mom!"

Semua karyawan langsung tertegun saat Hailexa memanggil bosnya sendiri dengan panggilan Mom.

Adrianne yang mudah terharu kini matanya berkaca-kaca, menatap anak gadisnya kini bisa memeluknya seperti ini di depan banyak orang. "Semua sudah berakhir, My Dear," kata Adrianne sambil merapikan rambut Hailexa.

"Tapi kau tetap anak buahku, oke?" kata Emily Osbert yang ternyata sudah berada di belakang Adrianne.

Hailexa tertawa dan kemudian memeluk Emily, "Kau adalah bosku paling hebat sekaligus auntie-ku."